Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Tanamkan Jiwa Pramuka, Andalan Nasional serta Pegawai Kwarnas Ikuti Orientasi Kepramukaan

Posted: 30 Nov2019 02:51 AM PST

Andalan Nasional dan Pegawai Kwarnas saat mengikuti Orientasi Kepramukaan di Aula Pusdiklatnas Gerakan Pramuka- Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, pada 28-30 November2019 (Foto: Humas Kwarnas)

JAKARTA – Dalam rangka mengenalkan organisasi pramuka kepada pengurus dan anggotanya, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyelengarakan orientasi kepramukaan di Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, pada 28-30 November2019. Orientasi ini bertujuan agar setiap anggota pramuka mengerti dan memahami apa itu pramuka, sehingga mampu bersikap layaknya seorang pramuka mulai dari cara berpakaian dan bertindak sesuai kode kehormatan pramuka.

Orientasi ini dikuti sebesar 50 peserta terdiri menurut Andalan Nasional, Pengurus Kwarnas, serta beberapa staf menurut unit-unit bisnis. Orientasi kepramukaan diisi menggunakan beragam wawasan serta outbond seperti prinsip dasar pramuka, metode kepramukaan, kode etik pramuka, pionering dan industrial game.

“Sebagai anggota gerakan pramuka yg berada diunit-unit bisnis dan andalan nasional, mereka harus mengerti serta tahu apa itu pramuka, sebagai akibatnya mereka tahu
bagaimana sikap laku sebagai seorang pramuka misalnya bagaimana cara berpakaian dan bertindak sesuai dengan kode kehormatan” kata Wakil Ketua Pusdiklatnas Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Septembri Yanti, usai penutupan acara Rabu (30/11/2016).

Kak Yanti menyebutkan, dihari pertama peserta orientasi diberikan pemahaman wawasan tentang kepramukaan serta 2 harinya berikutnya peserta diberikan perlatihan pionering yakni permain tali-temali membangun sebuah menara pandang. “Pelatihan ini bertujuan membentuk kerjasama serta menjaga kekompakan tim.” ucapnya.

Selain itu, peserta juga diajak untuk mendukung empat fokus utama Kwarnas Gerakan Pramuka yaitu Rebranding, Pramuka Untuk Perubahan, Penataan Organisasi dan Jaringan.

Sementara itu, Pelatih orientasi kepramukaan Kak Nuki mengungkapkan bagi warga yang ingin berbakti pada organisasi pramuka bisa mengikuti kursus orientasi kemudian kursus mahir dasar, kursus lanjutan serta seterusnya.

“Kursus ini memakai metode kepramukaan yaitu cara belajar interaktif progresif melalui pengamalan kode kehormatan pramuka, belajar sambil melakukan, kegiatan berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi. Kegiatan yg menarik dan menantang di alam terbuka.” ujarnya.

Terpisah, Kak Abdulah Adnan keliru satu peserta mengaku bahagia mengikuti orientasi kepramukaan karena menerima poly wawasan serta pengalaman baru tentang pramuka.

“Saya senang mampu kenal kakak-kakak pramuka menurut masing-masing unit, kita belajar kerja sama serta belajar kompak, ” tandasnya.(HK)

Suka Duka Menjadi Pembina Pramuka pada Jambore Malaysia

Posted: 30 Nov2019 02:29 AM PST

CMT, Pembina Pendamping Kontingen Gerakan Pramuka, di Jambore Malaysia ke-13, di Taman Metropolitan, Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Nov – 1 Des2019. (Foto: Humas Kwarnas)

Kuala Lumpur – Jambore ke-13 Malaysia, di Taman Metropolitan, Batu, Kuala Lumpur, Malaysia, akan ditutup pada 1 Desember2019. Sebanyak 1565 orang Kontingen Gerakan Pramuka sudah berkemah sejak 26 Desember2019, terbesar di antara semua negara yang diundang. Mereka berasal dari 18 Kwartir Daerah (Provinsi) di Indonesia.

Karena ini kegiatan di luar ruangan, tentu membutuhkan supervisi 24 jam super ketat berdasarkan Kakak-Kakak pembina. Untungnya Kakak-Kakak pembina ini rata-homogen merupakan Pengajar. "Kadang anak-murid mengajak berfoto bersama, lalu mereka posting di media sosial, seketika rasa lelah seharian hilang", ujar Abdul Basit, Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) Sulawesi Tenggara.

Apresiasi terhadap Kakak-Kakak pembinanya ini jua disampaikan perserta bernama Haikal (14 tahun), dari Kwarcab Bandung. "Kegiatan di Jambore Malaysia ini seru-seru, yang paling saya serta sahabat-teman senang adalah ulet air dan petualangan ke bukit-bukit, terus bila kita sedang kumpul di lapangan akbar, kita diajarkan kebersamaan, pencerahan akan disparitas secara pribadi. Kakak-Kakak pembina, baik berdasarkan Indonesia maupun Malaysia tidak pernah murka , mereka misalnya orangtua kita di rumah", ujar Haikal yg diwawancarai pada tengah diteman-temannya ini.

Sementara itu, Kak Mahsun Ismail, Pinkonda Jawa Timur menyampaikan, "kalau belum utuh mengambil energi lapangan, kita bisa emosi, tetapi pengalaman pada Pramuka membuahkan kita sanggup tabah dan solutif menghadapi berbagai situasi lapangan, misalnya hujan deras, mati lampu serta keluhan anak-anak tentang air", kata Kak Mahsun yang dikenal murah senyum ini.

Ikut perkemahan di Bulan November memang resikonya hujan. Selain harus diakui, luas dan fasilitas Bumi Perkemahan di Jambore Malaysia ini, belum sebaik di Bumi Perkemahan Cibubur, Indonesia.

"Kalau saya pribadi, tidur di tenda sebulanpun tak ada masalah, yang penting air tersedia. Tapi kalau kita lihat di lapangan, sejujurnya daya tahan anak-anak kita, Pramuka Indonesia itu kuat, dari jumlah sebanyak itu, hanya beberapa yang sakit, saya menduga pengalaman bertemu teman baru, suasana gembira, yel-yel ala Indonesia menjadikan mereka sehat selalu", ujar Kak Kurnia Bakti, Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka yang menjadi CMT di perkemahan ini.

Semangat anak-anak Indonesia buat ikut aktivitas internasional memang luar biasa, bahkan terdapat peserta menurut Kab Sinjai, Sulawesi Selatan sampai jual kerbau supaya bisa ikut Jambore Malaysia ini. "Ketika rasa kantuk tiba di malam hari, kita para pembina tidak sanggup pribadi tidur, kita wajib memastikan dulu seluruh siswa telah ditenda. Jangan sampai mereka tidur dengan sandang basah. Motivasi aku berlipat, keliru satunya karena terdapat murid aku , sampai jual kerbau buat bisa ikut aktivitas ini, namanya Andi Zulfikar Musa", ujar Kak Fadhullah Marzuki, Pimpinan Kontingen Derah Sulawesi Selatan.

Banyak suka dan sedih menjadi pembina pendamping pada perkemahan. Kak Yevi, pimpinan Kwarda Jambi berkata, "Menjadi pembina Pramuka itu pilihan, kalau ditanya, poly mana senang serta sedih?, ya tentu lebih poly sukanya, apalagi apabila nanti, 20 tahun akan tiba anak-anak yg ikut perkemahan ini jadi orang bermanfaat bagi rakyat", jelasnya.

Diketahui, 13th Malaysian Scout Jambore adalah Jambore nasionalnya Malaysia. Gerakan Pramuka hadir sebagai undangan resmi. Kontingen Indonesia berjumlah 1565 orang, dipimpin oleh Kak Mardhani Zuhri dan CMT; Kak Kurnia Bakti, Kak Fahri Makkasau, Kak Hariqo Wibawa Satria, Kak dr. Evy, Suhardi dan Kak Venny Indri.‎

Sedangkan nama-nama pimpinan kontingen daerah pada Jambore Malaysia ini adalah; Kak Mahsun Ismail (Jawa Timur), Kak Djarot Muhammad Ali (Jawa Barat), Kak Bainah Sari Dewi (Lampung), Kak Aidil Fimansyah (Sumatera Selatan), Kak Anom Atmaja (Bali), Zamroni (Jawa Tengah), Kak Prakoso (Jakarta), Kak Abdul Basit Subandri (Sultra), Kak Evie Lapian (Kaltim), Kak Sego Wahyu (Kalsel), Kak Yevi (Jambi), Kak Alwis (Sumbar), Kak Irwan Yuliadi (Riau), Kak Tabrani (Aceh), Kak Fadhullah Marzuki (Sulsel), Kak Arie Ibrahim (Kalbar), Kak Samsul Nasution (Sumut), Kak Ifa Kusnaini (Kepri)

"Masih banyak nama-nama Pembina Pendamping di lapangan yang belum disebutkan, saya sebagai Pimpinan Kontingen Nasional bukan sebagai atasan di sini, kita semua bekerja keras demi peserta didik kita. Bisa jadi Pembina Pendamping yang di tenda-tenda lebih keras kerjanya, dan lebih kurang istirahatnya daripada saya dan CMT, saya sampaikan juga salam hormat dari Ketua Kwarnas, Kak Adhyaksa Dault kepada semua Pinkonda dan Pembina Pendamping", ujar Kak Mardhani Zuhri, Ketua Kontingen Gerakan Pramuka yang selalu di Bumi Perkemahan selama di Malaysia ini.(HWS)

College or university papers about e-business such as a strategy connecting digitally, both the company and people

Posted: 29 Nov2019 10:24 AM PST

College or university papers about e-business such as a strategy connecting digitally, both the company and people

Computerized internet business, primarily generally known as e-business is regarded as a fast growing business venture factor at present. Hofacker discovers e-commerce to be the systems linked to automated transactions in the middle of suppliers plus in concerning people young and old. As mentioned again by Jackson and Silverstein (2009), internet aids in task modernized provider dealings. E-business has gone by using multiple transformations together with adjustments from your preliminary Online digital Information and facts Interchange to help you show up to its present-day location. Smith and Silverstone believe that due to the actual physical variations; there has been quite a few positive factors together with detriments detected while in the operation program (Jones and Silverstein, 2009).

Companies will likely need to make crucial possible choices in order that these people to deliver relentlessly combined with continue to keep improvements within e-commerce market. Associations must formulate continual manufacturing intends to facilitate them endure any specific surprise during the e-trade line of business. Jackson and Silverstein information that agencies should really visibly establish their would-be economy to be able to patterns their company’s strategy carefully (2009). Additionally, Hofacker (2001) confirms how the company's methodology is required to be a factor in the e-commerce plan of action bundle.

A business should set by itself carefully by e-business to reach //customessaywriter.co.uk your goals. Institution ought to keep up speeds when using the active technological know-how, which should be handled for instance a uninterrupted strategy. Advertisements and furthermore unit promotion might express the very best to make it easy for them keep up individuals. Golicic et al. (2002), inside their deliver the results harness that pertinent communicating ought to be created to guarantee there’s openness concerning enterprise producers and additionally potential clients. Specialists may want to use social bookmarking to take care of innovative, e-commerce correspondence needs to have (Golicic et al., 2002).

However, there are various hitches that businesses run into within your dunia economy on account of the massive electronic advancements. Kajan (2011) asserts that comfort are sometimes a really important masalah for several in just e-commerce online business. Site paling aman measures is mostly a important predicament intended for e-commerce. This can be an authentic point intended for prospects and also enterprise. Nonetheless, Kajan (2011) cautions that online sites regarding site visitor ought material that will be guarded from hacking. For example, toxic programs could quite possibly possess products resources with computer system cache. This form of content may possibly integrate in the users' bank card data (Kajan, 2011).

Therefore, specialists has to build a firm proper protection system which asks for users' validity previous to use. Making use of this application, businesses can encrypt their own unique material for shielding. Utilization of cryptography helps in offsetting the problems recognized before (Kajan, 2011). In this way, it can help making sure that users' data aren’t captured, replicated as well as modified by many others. Besides that, there is certainly likelihood of regular discovery to control computer perangkat lunak vulnerabilities. Subsequently, the business owners should certainly expect to tackle almost any perangkat lunak acara flaws that may happen (Kajan, 2011).

To conclude, e-commerce like the regimens associated with computerized dealings in the middle of corporations and also in approximately buyers. Advancement in technological advances that typically took place inside the 20th century has other various kinds of many benefits aside from having systems valuable and comfortable. The discovery of computer systems has produced effort less difficult, and in addition, personal computers definitely are a sizeable involvement to profitable communicating. It is always far better to deal with and regulate businesses using world wide web. Scientific request in business helps generate prosperous connections and communications. When efficiently integrated, e-business often is the solution to all home business issues. Eventhough they are some comfort worries, using cryptography assists in offsetting the difficulties when they surface.

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel