SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROGRAM JAVA

Bahasa pemrograman Java pertama lahir menurut The Green Project, yg berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 sampai demam isu panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yg dinamakan Oak. Proyek ini dimotori sang Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, bersama sembilan pemrogram lainnya menurut Sun Microsystems. Salah satu output proyek ini adalah maskot Duke yg dibentuk oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung pada sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park.

Sekitar animo panas 1992 proyek ini ditutup menggunakan membuat sebuah acara Java Oak pertama, yg ditujukan menjadi pengendali sebuah peralatan menggunakan teknologi layar sentuh (touch screen), misalnya dalam PDA kini ini. Teknologi baru ini dinamai “*7â?³ (Star Seven). Setelah era Star Seven terselesaikan, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya dalam sebuah ruangan tempat kerja pada 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat pada saat singkat menurut 13 sebagai 70 orang. Pada rentang ketika ini pula ditetapkan pemakaian Internet menjadi medium yang menjembatani kerja serta ilham pada antara mereka.

Pada athun baru 1990-an, Internet masih adalah rintisan, yang dipakai hanya pada kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic menjadi landasan awal buat menciptakan perambah Java pertama yg dinamai Web Runner, terinsipirasi berdasarkan film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama sebagai Hot Java. Pada kurang lebih bulan Maret 1995, buat pertama kali kode asal Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti menggunakan buat pemberitaan pertama kali pada surat berita San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan pada antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 pada sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga menurut pimpinan primer proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membangun Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai buat versi release Java lantaran sebuah perangkat lunak telah terdaftar menggunakan merek dagang tadi, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil menurut kopi murni yang digiling eksklusif menurut biji (kopi tubruk) selera Gosling.

Versi Awal Java

Versi awal Java ditahun 1996 telah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan poly paket standar awal yg terus dikembangkan dalam versi selanjutnya:

* java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

* java.io: Peruntukan kelas input serta output, termasuk penggunaan berkas.

* java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.

* java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan personal komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

* java.awt: Kelas dasar buat aplikasi antarmuka menggunakan pengguna (GUI)

* java.applet: Kelas dasar pelaksanaan antar muka buat diterapkan dalam penjelajah web.

Kelebihan Program Java

* Multiplatform. Kelebihan primer dari Java ialah bisa dijalankan pada beberapa platform / sistem operasi personal komputer , sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, berdasarkan bahasa yg dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali kemudian hasilnya bisa dijalankan pada atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux namun dijalankan dengan baik pada atas Microsoft Windows. Platform yang didukung hingga saat ini merupakan Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi memakai programnya sendiri-sendiri (yg dapat diunduh menurut situs Java) buat meninterpretasikan bytecode tersebut.

* OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yg merupakan seluruh aspek yg masih ada di Java adalah Objek. Java merupakan keliru satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang dianggap Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram buat mendesain, membuat, menyebarkan dan mengalokasi kesalahan sebuah acara dengan basis Java secara cepat, sempurna, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini berakibat Java menjadi salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan buat fungsi fungsi yg advance seperti komunikasi antara personal komputer sekalipun.

* Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java populer menggunakan kelengkapan library/perpustakaan (formasi program acara yang disertakan dalam pemrograman java) yg sangat memudahkan pada penggunaan oleh para pemrogram buat membentuk aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan eksistensi komunitas Java yang besar yg terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

* Bergaya C++, memiliki sintaks misalnya bahasa pemrograman [C++] sebagai akibatnya menarik poly pemrogram C++ buat pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat poly, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas pada Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-siswa yang baru karena lebih mudah dipahami oleh siswa dan bisa bermanfaat juga bagi mereka yang bukan merogoh jurusan komputer.

* Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram nir perlu melakukan pengaturan memori secara eksklusif (misalnya halnya dalam bahasa C++ yg dipakai secara luas).

Kekurangan Program Java

* Tulis sekali, perbaiki pada mana saja - Masih terdapat beberapa hal yang nir kompatibel antara platform satu menggunakan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yg sampai sekarang nir berfungsi pada Mac OS X.

* Mudah didekompilasi. Dekompilasi merupakan proses membalikkan berdasarkan kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan lantaran koe jadi Java merupakan bytecode yg menyimpan banyak atribut bahasa taraf tinggi, misalnya nama-nama kelas, metode, serta tipe data. Hal yg sama pula terjadi pada Microsoft .net Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan acara akan lebih sulit disembunyikan serta gampang dibajak/direverse-engineer.

* Penggunaan memori yang poly. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih akbar daripada bahasa taraf tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan adalah perkara bagi pihak yg memakai teknologi modern (karena musim memori terpasang makin murah), namun sebagai masalah bagi mereka yang masih wajib berkutat menggunakan mesin komputer berumur lebih menurut 4 tahun. 

Referensi :
//www.vavai.com/blog/index.php?/archives/587-Sejarah-Java.html
//cybernetix.or.id/web/index.php?Option=com_content&view=article&id=49:sejarah-perkembangan-java&catid=19:programming&Itemid=79

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel