SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRINTER
Thursday, November 24, 2011
Edit
BELAJAR PRAMUKA - Dari waktu ke saat, teknologi printer terus berkembang sehingga mau nir mau bagi seorang yg selalu herbi personal komputer serta peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (indera cetak). Istilah 'printer' ketika ini tak jarang dipakai buat menyebut indera cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yg terhubung berdasarkan printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yg tak jarang dipakai antara lain merupakan Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark serta masih poly lagi. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai fungsi, jenis printer serta cara kerja printer, silahkan membaca kelanjutan artikel ini.
Printer merupakan keliru satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan memiliki fungsi buat mencetak goresan pena, gambar serta tampilan lainnya menurut personal komputer ke media kertas atau homogen. Istilah yg dikenal dalam resolusi printer dianggap dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik pada luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yg dihasilkan. Sebaliknya, bila resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / nir indah.
Printer atau pencetak adalah alat yg menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, pada atas kertas. Printer umumnya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai indera merogoh kertas berdasarkan tray. Tray ialah loka memberikan kertas. Tinta atau toner merupakan alat pencetak sesungguhnya, lantaran ada sesuatu yang diklaim tinta atau toner yg dipakai buat menulis/ mencetak dalam kertas. Perbedaan toner serta tinta ialah disparitas sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning dalam print-head printer tadi.
Fungsi Printer Komputer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan memiliki fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal dalam resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya merupakan banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin indah cetakan yang didapatkan. Sebaliknya, apabila resolusinya rendah maka hasil cetakan akan jelek / nir bagus
Sejarah Printer Komputer
Teknik cetak mencetak telah dilaksanakan secara sederhana di Cina dalam abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil membangun tinta dan block printing yg berpengaruh besar terhadap tradisi goresan pena. Namun perkembangan teknik cetak pada Cina nir sehebat menggunakan perkembangan yg terjadi pada Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina mempunyai ribuan ideogram spesifik, yg sangat sukar apabila diterapkan pada mesin tik. Akibatnya, hampir nir terdapat perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yg terjadi pada Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yg sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen goresan pena yang cepat serta murah. Adalah Johannes Guternberg, seseorang tukang emas dan usahawan berasal Jerman, yg berhasil membuatkan teknologi mesin cetak yang sudah mengganti tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun pengaruh yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar . Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Inkjet printer merupakan alat cetak yang sudah memakai tinta buat mencetak dan kualitas buat mencetak gambar berwarna cukup indah. Kecepatan mencetak jumlah laman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Namun pada inkjet printer, output cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan menggunakan laser printer.
Printer system inkjet diperkenalkan dalam tahun1984. Dengan inkjet printer serta printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih seringkali digunakan, lebih dipercaya menggunakan hasil yang lebih higienis dari dalam pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti ketika ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak usang lalu, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sinkron dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai sebagai kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tadi tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan buat mencetak baik hitam putih ataupun gambar serta photo rona. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan pada atas kertas yg berbeda jenis serta ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan buat sekolah-sekolah, tempat tinggal -rumah serta jutaan orang di semua dunia.
Sejarah Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya seperti dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya jua relatif banyak mampu mencapai lebih berdasarkan 10 lembar per mnt. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat rupawan, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yg dipakai di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yg dianggap electrophotography yg kemudian hari dinamakan Xerox, yg lalu berkembang sebagai inovasi teknologi printer laser. Printer laser yg sesungguhnya dinamakan EARS yg dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 serta selesai dalam bulan November tahun 1971. Energi ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox sebagai printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox menggunakan teknologi xerographic laser yang pada realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yg dipasang pertama dalam kantor sentra akunting di F.W.woolworth’s North American data Center pada Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 merupakan industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang populer, memakai resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya dari:
- Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer pada menciptakan jumlah titik pada satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical serta 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak pada sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
- Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan pada PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam tampilan yg dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung dalam memori yg masih ada pada mainboard dan jenis media pencetaknya.
Media Pencetak
- Pita
Pita dipakai menjadi media pencetak dalam printer dot matrik. Printer jenis ini umumnya memakai head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sinkron menggunakan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini diklaim dot matrik, karena jarum yg membangun matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin serta 24 pin. Pin tersebut merupakan jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin mengagumkan output cetak.
Termasuk printer jenis ini misalnya Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
- Tinta
Printer jenis ini memakai tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan merupakan jenis head yg mengatur keluarnya tinta sinkron menggunakan output cetakan. Head jenis ini biasa dianggap cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
- Toner
Printer jenis ini memakai toner menjadi media cetaknya. Toner merupakan serbuk yang digunakan menjadi pencetak dengan cara pada “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yg akan dicetak, kemudian dipanaskan memakai cahaya. Prinsip kerja misalnya ini juga dilakukan sang mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal 2 macam printer yaitu impact dan non impact. Impact merupakan printer yg melakukan teknik cetak menggunakan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact adalah printer yg melakukan teknik cetak menggunakan cara menyemprot, termasuk jenis ini merupakan printer inkjet serta toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yg disediakan sang computer buat melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri berdasarkan port yang mempunyai 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang tidak sama. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan input data.
Termasuk jenis printer ini merupakan printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus merupakan jenis port yang dipakai buat aneka macam keperluan, sesuai menggunakan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan menggunakan kecepatan yg lebih baik. Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah berjalan, nir bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias pada deteksi pada operating system seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, misalnya halnya teknologi lainnya, berjalan sinkron dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya buat printer, namun jua peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas misalnya dengan infrared dan bloothoot poly dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila ketika ini teknologi printer tak jarang memakai parallel serta USB port menjadi koneksitasnya, suatu waktu poly koneksitas yg lebih baik akan dipakai pada teknologi printing.
Media Cetak
Berdasarkan Jenis Media Cetak
- Kertas
Kertas adalah media cetak yg generik digunakan merupakan kertas. Kertas digunakan hampir buat semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas menjadi media cetaknya.
- Photo paper
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan pada teknologi printing buat pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita nir perlu bersusah payah buat melakukan cetak menurut sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis printer keluaran modern hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita mampu melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya memakai 5 buah tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
- Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal menggunakan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising menjadi media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan buat spanduk, reklame, dll.
Berdasarkan ukuran media cetak
- Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang generik kita gunakan serta jua dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer memakai kertas menggunakan berukuran folio, A4, serta paling akbar yang digunakan merupakan double folio atau A3.
- Plotter
Plotter merupakan printer yang sanggup melakukan cetak menggunakan ukuran yang besar , umumnya bias mencetak sampai berukuran lebar A0 menggunakan panjang yg jauh lebih besar lagi. Plotter ini seringkali dipakai untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame).
Plotter berdasarkan devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) merupakan: Printer grafis yg menggambar menggunakan menggunakan pena-pena tinta, plotter jua adalah perangkat hasil pertama yang bisa mencetak gambar ukuran gambar sebesar gambar arsitektur serta engineering.
Plotter biasanya juga bergabung kegunaannya menjadi cutting, yaitu memotong kertas, terutama buat pemotongan stiker, dll.
Referensi :
//ariefcz.blogspot.com/2007/10/sejarah-printer.html
//roman-romandoank.blogspot.com/2009/01/sejarah-printer.html
Printer atau pencetak adalah alat yg menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, pada atas kertas. Printer umumnya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai indera merogoh kertas berdasarkan tray. Tray ialah loka memberikan kertas. Tinta atau toner merupakan alat pencetak sesungguhnya, lantaran ada sesuatu yang diklaim tinta atau toner yg dipakai buat menulis/ mencetak dalam kertas. Perbedaan toner serta tinta ialah disparitas sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning dalam print-head printer tadi.
Fungsi Printer Komputer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan memiliki fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal dalam resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya merupakan banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin indah cetakan yang didapatkan. Sebaliknya, apabila resolusinya rendah maka hasil cetakan akan jelek / nir bagus
Sejarah Printer Komputer
Teknik cetak mencetak telah dilaksanakan secara sederhana di Cina dalam abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil membangun tinta dan block printing yg berpengaruh besar terhadap tradisi goresan pena. Namun perkembangan teknik cetak pada Cina nir sehebat menggunakan perkembangan yg terjadi pada Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina mempunyai ribuan ideogram spesifik, yg sangat sukar apabila diterapkan pada mesin tik. Akibatnya, hampir nir terdapat perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yg terjadi pada Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yg sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen goresan pena yang cepat serta murah. Adalah Johannes Guternberg, seseorang tukang emas dan usahawan berasal Jerman, yg berhasil membuatkan teknologi mesin cetak yang sudah mengganti tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun pengaruh yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar . Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Inkjet printer merupakan alat cetak yang sudah memakai tinta buat mencetak dan kualitas buat mencetak gambar berwarna cukup indah. Kecepatan mencetak jumlah laman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Namun pada inkjet printer, output cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan menggunakan laser printer.
Printer system inkjet diperkenalkan dalam tahun1984. Dengan inkjet printer serta printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih seringkali digunakan, lebih dipercaya menggunakan hasil yang lebih higienis dari dalam pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti ketika ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak usang lalu, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sinkron dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai sebagai kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tadi tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan buat mencetak baik hitam putih ataupun gambar serta photo rona. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan pada atas kertas yg berbeda jenis serta ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan buat sekolah-sekolah, tempat tinggal -rumah serta jutaan orang di semua dunia.
Sejarah Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya seperti dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya jua relatif banyak mampu mencapai lebih berdasarkan 10 lembar per mnt. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat rupawan, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yg dipakai di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yg dianggap electrophotography yg kemudian hari dinamakan Xerox, yg lalu berkembang sebagai inovasi teknologi printer laser. Printer laser yg sesungguhnya dinamakan EARS yg dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 serta selesai dalam bulan November tahun 1971. Energi ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox sebagai printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox menggunakan teknologi xerographic laser yang pada realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yg dipasang pertama dalam kantor sentra akunting di F.W.woolworth’s North American data Center pada Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 merupakan industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang populer, memakai resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya dari:
- Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer pada menciptakan jumlah titik pada satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical serta 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak pada sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
- Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan pada PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam tampilan yg dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung dalam memori yg masih ada pada mainboard dan jenis media pencetaknya.
Media Pencetak
- Pita
Pita dipakai menjadi media pencetak dalam printer dot matrik. Printer jenis ini umumnya memakai head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sinkron menggunakan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini diklaim dot matrik, karena jarum yg membangun matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin serta 24 pin. Pin tersebut merupakan jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin mengagumkan output cetak.
Termasuk printer jenis ini misalnya Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
- Tinta
Printer jenis ini memakai tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan merupakan jenis head yg mengatur keluarnya tinta sinkron menggunakan output cetakan. Head jenis ini biasa dianggap cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
- Toner
Printer jenis ini memakai toner menjadi media cetaknya. Toner merupakan serbuk yang digunakan menjadi pencetak dengan cara pada “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yg akan dicetak, kemudian dipanaskan memakai cahaya. Prinsip kerja misalnya ini juga dilakukan sang mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal 2 macam printer yaitu impact dan non impact. Impact merupakan printer yg melakukan teknik cetak menggunakan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact adalah printer yg melakukan teknik cetak menggunakan cara menyemprot, termasuk jenis ini merupakan printer inkjet serta toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yg disediakan sang computer buat melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri berdasarkan port yang mempunyai 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang tidak sama. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan input data.
Termasuk jenis printer ini merupakan printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus merupakan jenis port yang dipakai buat aneka macam keperluan, sesuai menggunakan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan menggunakan kecepatan yg lebih baik. Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah berjalan, nir bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias pada deteksi pada operating system seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, misalnya halnya teknologi lainnya, berjalan sinkron dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya buat printer, namun jua peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas misalnya dengan infrared dan bloothoot poly dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila ketika ini teknologi printer tak jarang memakai parallel serta USB port menjadi koneksitasnya, suatu waktu poly koneksitas yg lebih baik akan dipakai pada teknologi printing.
Media Cetak
Berdasarkan Jenis Media Cetak
- Kertas
Kertas adalah media cetak yg generik digunakan merupakan kertas. Kertas digunakan hampir buat semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas menjadi media cetaknya.
- Photo paper
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan pada teknologi printing buat pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita nir perlu bersusah payah buat melakukan cetak menurut sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis printer keluaran modern hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita mampu melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya memakai 5 buah tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
- Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal menggunakan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising menjadi media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan buat spanduk, reklame, dll.
Berdasarkan ukuran media cetak
- Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang generik kita gunakan serta jua dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer memakai kertas menggunakan berukuran folio, A4, serta paling akbar yang digunakan merupakan double folio atau A3.
- Plotter
Plotter merupakan printer yang sanggup melakukan cetak menggunakan ukuran yang besar , umumnya bias mencetak sampai berukuran lebar A0 menggunakan panjang yg jauh lebih besar lagi. Plotter ini seringkali dipakai untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame).
Plotter berdasarkan devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) merupakan: Printer grafis yg menggambar menggunakan menggunakan pena-pena tinta, plotter jua adalah perangkat hasil pertama yang bisa mencetak gambar ukuran gambar sebesar gambar arsitektur serta engineering.
Plotter biasanya juga bergabung kegunaannya menjadi cutting, yaitu memotong kertas, terutama buat pemotongan stiker, dll.
Referensi :
//ariefcz.blogspot.com/2007/10/sejarah-printer.html
//roman-romandoank.blogspot.com/2009/01/sejarah-printer.html