PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA

KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 088 TAHUN 1981
TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
Menimbang   : 1. Bahwa keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 1974 pada Manado, Sulawesi Utara, menyatakan agar Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian SeragamPramuka agar disempurnakan, disesuaikan dengan tujuan Gerakan Pramuka dan selera anak-anak dan pemuda-pemuda, serta sesuai menggunakan perkembangan rakyat ;
2. Bahwa buat menertibkan aplikasi penggunaan pakaian seragam Pramuka perlu disempurnakan petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka yang meliputi pakaian seragam putri juga putra ;
3. Bahwa buat melaksanakan maksud tadi diatas, perlu menerbitkan Petunjuk Penyelenggaraan baru, sebagai pengganti dan penyempurnaan Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka tadi pada lampiran Keputusan Kwartir Nasional GerakanPramuka Nomor 104/KN/74 Tahun 1974.
Mengingat    : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 mengenai Gerakan Pramuka ;
2. Keputusan Prasiden Republik Indonesia angka 12 Tahun 1971 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045/KN/74 Tahun 1974 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Nasional Nomor 104/KN/74 Tahun 1974 tentang Petunjuk Panyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka.
Memperhatikan : Kesepakatan Andalan Daerah Puteri dalam Temu Karya tanggal 12-14 Mei 1980 di Jakarta.
Mendengar    : 1. Saran-saran Andalan Nasional Harian ;
2. Saran-saran staf Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan   :
Pertama   : Mancabut Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 104/KN/74 Tahun 1974, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka.
Kedua   : Menetapkan Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka misalnya yg tertera dalam lampiran surat keputusan ini.
Ketiga   : Menginstruksikan pada Kwartir serta Satuan Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia buat melaksanakan isi keputusan ini.
Keempat    : Jika kemudian ternyata terdapat kekeliruan pada surat keputusan ini maka akan diadakan ralat sebagaimanan mestinya.
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan pada Jakarta
Pada tanggal 18 Juni 1981.
Ketua Kwartir Nasional,
Letjen TNI (Purn) Mashudi.
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR 088 TAHUN 1981
PETUNJUK PENYELENGGARAAN PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pt. 1. Umum.
a. Gerakan Pramuka adalah suatu gerakan pendidikan yang merupakan satu-satunya wadah pendidikan kepramukaan yang menggunakan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan pada Indonesia. Sebagai organisasi pendidikan, maka pada samping segala sesuatu diusahakan bernilai pendidikan jua Gerakan Pramuka memiliki karakteristik khas, yang membedakan dengan organisasi lain, yaitu antara lain digunakannya pakaian seragam Pramuka serta pertanda pengenalnya.
b. Sesuai dengan pendidikan yang dilakukan di pada Gerakan Pramuka, maka sandang seragam inipun merupakan alat pendidikan, yang dibutuhkan dapat mensugesti sikap serta tingkah laku Pramuka yang mengenakannya. Penggunaan warna coklat muda dan coklat tua mengingatkan para pramuka akan pakaian yg dipakai sang pejuang-pejuang kita di masa revolusi yg kemudian, dan para prajurit yang berada pada garis pertempuran. Oleh karenanya penggunaan sandang seragam ini dipakai buat menanamkan jiwa patriotisme yg besar dikalangan Pramuka. Di samping itu sandang seragam ini harus praktis, menarik, menyenangkan serta membanggakan bagi pemakainya.
c. Semua anggota Pramuka mengenakan sandang seragam Pramuka, yang bentuk, corak, rona dan rapikan cara pemakaiannya diatur oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Bentuk, corak dan rapikan cara pemakaian tersebut diubahsuaikan dengan jenis pemakaiannya puteri dan putera, perkembangan jasmani dan rokhani murid, aktivitas yg sanggup dilakukan dalam kepramukaan dan diubahsuaikan menggunakan perkembangan rakyat.
d. Maksud Petunjuk Penyelenggaraan ini adalah buat memberi pedoman pada Kwartir dan satuan Pramuka, buat menertibkan pemakaian sandang seragam Pramuka supaya bisa menunjang usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka, serta memberi petunjuk kepada para Pramuka Puteri serta Putera tentang pemakaian sandang seragam secara tertib dan rapih.   
     
Pt. dua. Ruang Lingkup.
Petunjuk Penyelenggaraan ini mencakup :
a. Pendahuluan.
b. Pengertian dan Fungsi.
c. Pakaian Seragam Pramuka Puteri.
d. Pakaian Seragam Pramuka Putera.
e. Tata cara pemakaian Pakaian Seragam.
 f. Penutup.
Pt. 3 Pengertian.
a. Pakaian Seragam Pramuka adalah pakaian yg dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka, yang bentuk, corak, warna dan rapikan cara pemakaian seragam, sesuai menggunakan ketentuan yg dibuat oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
b. Pakaian Seragam Pramuka dari keperluannya dibagi pada :
1) Pakaian Seragam Harian.
2) Pakaian Seragam Perkemahan, kerja bakti dan olah raga.
3) Pakaian Seragam Khusus.
4) Pakaian Seragam Satuan Karya.
c. Pakaian Seragam Pramuka terdiri menurut :
1) Tutup Kepala.
2) Baju Pramuka,
a) Blus untuk Pramuka Puteri.
b) Kemeja buat Pramuka Putera.
(1) Rok Pramuka buat Pramuka Puteri.
(2) Celana Pramuka untuk Pramuka Putera.
(tiga) Pita leher buat Pramuka Puteri.
(4) Setangan leher buat Pramuka Putera.
(5) Kaos kaki.
(6) Sepatu.
(7) Ikat pinggang.
(8) Tas untuk Pramuka Puteri (Penegak, Pandega, Pembina, Andalan dan anggota Majelis Pembimbing).
BAB II
FUNGSI
Pt. 4. Fungsi.
a. Pakaian Seragam Pramuka berfungsi menjadi wahana buat :
b. Menumbuhkan rasa jiwa kesatuan dan jiwa Pramuka.                                            
c. Memberi latihan/pendidikan tentang kerapihan, kesederhanaan, estetika serta kesopanan.
d. Menanamkan harga diri, kebangsaan nasional, jiwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
e. Menanamkan rasa disiplin.
BAB III
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA PUTERI
Pt. 5. Pakaian Seragam Harian.
Pakaian Seragam Harian terdiri berdasarkan :
a. Tutup Kepala.
b. Baju Pramuka (blus).
c. Rok Pramuka.
d. Pita Leher.
e. Kaos kaki (hanya buat pramuka Siaga dan Penggalang).
 f. Sepatu.
g. Ikat pinggang (hanya buat Pramuka Penggalang)
h. Tas (hanya buat Pramuka Penegak, Pramuka Pandega serta Pembina Pramuka, Andalan serta Anggota Majelis Pembimbing).
 i. Tanda-indikasi Pengenal.
Pt. 6. Jenis Pakaian Seragam Harian.
a. Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga.
1) Tutup ketua :
a) dibentuk dari kain berwarna coklat tua.
b) berbentuk topi joki dengan 5 potongan.
c) pada batas tiap potongan diberi bis ¼ cm berwarna coklat belia.
d) dalam permukaan, tepat pada pertemuan rabat-potongan, diberi bulatan hiasan, bergaris tengah antara 1 hingga tiga cm berwarna coklat tua.
e) bagian belakang berdasarkan topi itu diberi ban elastik.
 f) leher pengecap topi lima cm.
2) Baju Pramuka/blus :
a) dibentuk dari kain berwarna coklat belia.
b) berbentuk baju kurung berlengan pendek.
c) ditambah lipatan hiasan melintang pada dada selebar 2 centimeter.
e) kerah baju model shiller.
 f) nir menggunakan butir baju/kancing.
g) tidak memakai lidah bahu.
h. Memiliki 2 saku dalam bagian muka bawah blus.
 i) baju/blus dipakai diluar rok.
3) Rok Pramuka :
a) dibentuk dari kain berwarna coklat tua.
b) berbentuk rok lipatan (plooi) yang bagian dalamnya masing-masing tiga centimeter.
c) jumlah lipatan diubahsuaikan dengan menggunakan lingkar pinggang siswa.
d) panjang rok sampai ke lutut.
4) Pita leher :
a) dibentuk berdasarkan kain berwarna merah dan putih.
b) - lebar tiga ½ cm panjang 80 cm serta disimpulkan.
- panjang pita menurut simpul 7 – 8 centimeter, karena itu panjang pita leher dapat diubahsuaikan menggunakan akbar badan pemakai.
c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju.
d) diikat dengan simpul mangkat , berwarna merah disebelah kanan.
5) Kaos kaki :
Kaos kaki pendek, berwarna hitam polos.                                               
6) Sepatu :
a) dibentuk dari kulit atau kain kanvas atau bahan lain.
b) contoh tertutup.
c) berwarna hitam.
d) bertumit rendah.
Catatan :
Sepatu boleh berwarna coklat dari seragam buat satu perindukan.                                                                                                                           
Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga periksa gambar angka 1.
b. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang :
1) Tutup ketua :
a) dibuat menurut anyaman bambu/bahan kain, berwarna cokelat tua.
b) model seperti gambar nomor 2 terlampir.
2) Baju Pramuka/blus :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat belia.
b) berbentuk blus.
c) butir baju didepan berwarna sama dengan blusnya.
d) ditambah lipatan selebar 2 ½ cm melintang di dada,
e) berlengan pendek.
 f) kerah baju contoh shiller.
g) menggunakan pengecap bahu selebar dua ½ centimeter.
h) blus dipakai menggunakan bagian bawah dimasukan ke dalam rok.
3) Rok Pramuka :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua.
b) berbentuk rok dengan bagian depan memakai 2 lipatan (stolplooi) masing-masing sedalam lima cm.
c) bagian belakang tanpa lipatan, hanya memakai kupnat.
d) menggunakan ritsliting pada bagian belakang rok (berwarna cokelat tua).
e) dua saku didepan, pada atas lipatan rok, menggunakan tutup, dan memakai lipatan selebar dua centimeter (ukuran saku diubahsuaikan dengan akbar badan).
 f) rok memakai ban dan diberi rongga di bawah rumah buat ikat pinggang.
g) memakai ikat pinggang selebar 4 cm berwarna cokelat tua.
h) panjang rok sampai batas lutut .
4) Pita leher :
a) dibentuk berdasarkan kain berwarna merah putih.
b) - lebar tiga ½ centimeter panjang 80 centimeter dan simpulkan.
- panjang pita dari simpul 7-8 cm,karenanya panjang pita leher dapat diadaptasi dengan akbar badan pemakai.
c) dikenakan melingkar dibawah kerah baju.
d) diikat menggunakan simpul tewas, warna merah disebelah kanan.
5) Kaus kaki :
Kaus kaki pendek,berwarna hitam polos.                     
6) Sepatu :
a) dibentuk dari kulit atau kain kanvas atau bahan lain.
b) contoh tertutup.
c) berwarna hitam.
d) bertumit rendah.
                      Catatan :
Sepatu boleh berwarna cokelat asal seragam buat satu perindukan.
Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga periksa gambar Nomor 1.
c. Pakaian Harian Pramuka Penggalang :
1) Tutup ketua :
a) dibuat menurut anyaman bambu/bahan kain, berwarna cokelat tua.
b) model seperti gambar nomor 2 terlampir.
2) Baju Pramuka/blus :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat belia.
b) berbentuk blus.
c) buah baju pada depan berwarna sama menggunakan blusnya.
d) ditambah lipatan selebar 2 ½ cm.
e) berlengan pendek.
 f) kerah baju contoh shiller.
g) menggunakan pengecap bahu selebar dua ½ centimeter.
h) blus dipakai menggunakan bagian bawah dimasukan ke dalam rok.
3) Rok Pramuka :
a) dibentuk menurut kain berwarna cekelat muda.
b) berbentuk rok dengan bagian depan memakai 2 lipatan (stolplooi) masing-masing sedalam lima cm.
c) bagian belakang tanpa lipatan hanya menggunakan kupnat.
d) menggunakan ritsliting pada bagian belakang rok (berwarna cokelat tua).
e) 2 saku di depan,diatas lipatan rok, memakai tutup dan memakai lipatan selebar 2 cm (berukuran saku diadaptasi dengan akbar badan ).
 f) rok menggunakan ban dan diberi kolong buat ikat pinggang .
g) memakai ikat pinggang selebar 4 cm berwarna cokelat tua .
h) panjang rok sampai sampai batas lutut.
4) Pita Leher :
a) dibentuk berdasarkan kain berwarna merah dan putih.
- lebar 3 ½ centimeter panjang 90 centimeter dan disimpulkan.
- panjang pia menurut simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat diadaptasi dengan akbar badan pemakai.
b) Dikenakan melingkar dibawah kerah baju.
c) Diikat menggunakan simpul mati, warna merah disebelah kanan.   
5) Kaus kaki :
Kaus kaki pendek,berwarna hitam polos.
6) Sepatu :
a) dibentuk dari kulit atau kain kanvas atau bahan lain.
b) contoh tertutup.
c) berwarna hitam.
d) bertumit rendah.
Catatan :
Sepatu boleh berwarna cokelat asal seragam buat satu perindukan.
7) Tas :
Dilengkapi dengan tas gantung menurut bahan dan warna misalnya rok atau sepatunya.
Contoh Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga periksa gambar Nomor dua.
d. Pakaian seragam Harian Pramuka Penegak Pandega. :
1) Tutup kepala:
Sama misalnya Pt. 6 b.1).
2) Baju Pramuka/blus :
a) Dibuat menurut kain berwarna cokelat muda.
b) Model prinses pada bagian depannya, sedang bagian belakang menggunakan kupnat.
c) Berlengan pendek.
d) Kerah contoh setali.
e) Memakai pengecap bahu selebar tiga cm.
 f) Dua saku melekat mulai berdasarkan garis rabat prinses ke jahitan samping menggunakan tinggi saku ± 12-14 cm.
g) Di atas saku dalam pinggang dipakai ikat pinggang hiasan selebar 2 centimeter.
h) Ikat pinggang hiasan bagian belakang dipasang mulai berdasarkan kupnat belakang serta bagian depan dipasang mulai berdasarkan garis prinses; keduanya dipertemukan dengan gesper yg dipasang mangkat sampai ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar tiga cm dari gesper.
 i) Panjang blus hingga garis pinggul dikenakan pada luar rok..
3) Rok Pramuka :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua.
b) Model tanpa lipatan, bagian bawah melebar (model ”A”)
c) panjang rok 5 centimeter di bawah lutut.
d) memakai ritsliting berwarna cokelat tua yg dipasang pada bagian belakang..
4) Pita leher :
a) dibentuk berdasarkan kain berwarna merah dan putih,
b) - lebar tiga ½ cm panjang 110 cm dan disimpulkan .
- panjang pita berdasarkan simpul 10-15 centimeter karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan menggunakan akbar badan pemakai.
c) dikenakan melingkar dibawah kerah baju.
d) diikat menggunakan simpul mati, rona merah pada sebelah kanan.
5) Kaus kaki;  
tanpa kaos kaki
6) Sepatu :
a) sepatu berdasarkan kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya.
b) contoh tertutup.
c) berwarna hitam.
d) bertumit rendah.
Catatan :
Sepatu boleh berwarna cokelat asal seragam buat satu Ambalan atau Racana
7) Tas
Dilengkapi menggunakan dengan tas gantung berdasarkan bahan warna seperti rok atau sepatunya
Contoh Pakaian Seragam Harian Penegak dan Pramuka Pandega periksa gambar angka 3
d. Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka :
1) Tutup ketua :
a) dibuat dari kain, berwarna cokelat tua.
b) berbentuk peci
c) tinggi bagian depan lima ½ centimeter sedang bagian belakang terbuka melengkung menggunakan jeda tiga centimeter
d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung buat tempat indikasi topi .
2) Baju Pramuka/blus :
Seperti Pt. 6 c 2).
3) Rok Pramuka:
a) dibentuk menurut bahan berwarna cokelat tua.
b) model rok lurus.
c) menggunakan lipatan di belakang (plotte plooi)
d) menggunakan resleting berwarna cokelat tua yg dipasang dibelakang.
e) panjang rok ± 5 cm di bawah lutut.
4) Pita leher.
Sama misalnya Pt. 6 c 4)
5) Kaos kaki :
Tanpa kaos kaki.
6) Sepatu
Sama seperti Pt. 6. C 6)
7) Tas
Dilengkapi menggunakan tas gantung menurut bahan kulit atau bahan lainnya berwarna sesuai menggunakan sepatunya.
Contoh Pakaian seragam Harian Pembina Pramuka periksa gambar No.4.
e. Pakaian Seragam Harian Andalan serta Majelis Pembimbing  :
1) Tutup ketua :
   Sama misalnya Pt.6 d 1)
2) Baju Pramuka/blus:
a) dibuat berdasarkan bahan berwarna cokelat belia.
b) berbentuk blus seperti tersebut dalam Pt.6 c2.
c) tanpa lidah bahu serta tanpa ikat pinggang hiasan
d) lengan blus ¾ panjang.
3) Rok Pramuka :
   Seperti Pt.6 d 3).
4) Pita leher.
a) rona sama menggunakan pita leher Pembina Pramuka nir diikat simpul tetapi disilang memakai lencana harian tunas kelapa.
b) bagian yg berwarna merah terletak disebelah luar (atas) dengan ujung silangnya ada di sebelah kanan.
c) panjang pita menurut silang diadaptasi dengan besart badan (6-7 cm)
5) Kaos kaki :
Tanpa kaos kaki.
6) Sepatu
a) dibuat dari kulit.
b) contoh tertutup.
c) berwarna hitam.
d) bertumit rendah (3-4 cm)
7) Tas
Dilengkapi dengan tas berwarna sinkron dengan sepatunya..
Contoh Pakaian Seragam Harian Andalan dan Anggota Majelis Pembimbing periksa gambar No.6.
Pt. 7. Tanda-Tanda Pengenal.
Tanda-indikasi pengenal Gerakan Pramuka serta pemakaiannya diatur pada petunjuk       penyelenggaraan tersendiri.
Pt. 8. Pakaian Seragam Perkemahan, kerja bakti dan olah raga.
a. Umum.
1) Pada saat Pramuka Puteri melakukan aktivitas berkemah, olah raga, kerja bakti dan lain-lainnya dapat mengenakan pakaian seragam perkemahan.
2) Pakaian perkemahan tidak adalah keharusan, tetapi diatur pada petunjuk penyelenggaraan ini menggunakan maksud untuk mengklaim keseragaman, keserasian, kepantasan dan kepraktisan.
b. Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga.
1) Tutup ketua :
Dapat memakai topi Pramuka siaga.
2) Baju.
a) dibuat berdasarkan bahan kaos model oblong berwarna cokelat belia polos.
b) berlengan pendek.
c) diberi gambar (cetak) lambang tunas kelapa pada bagian dada.
d) digunakan pada luar celana.
3) Celana :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua.
b) contoh pendek ± 5 cm diatas lutut.
c) memakai pinggang elastik.
4) Kaos kaki
Kaos kaki pendek berwarna hitam.
5) Sepatu.
a) model tertutup.
b) boleh menggunakan sepatu olah raga.
Bila menggunakan tutup ketua yang lain harus keseragaman buat semua perindukan Siaga yang bersangkutan. Demikian pula sepatu contoh lain dari tertutup, dan dan dapat tidak memakai kaos kaki dari seluruh Perindukan nir memakainya. Warna sepatu serta kaos kaki dapat dipengaruhi sendiri berasal semua prindukan seragam.
Contoh sandang seragam perkemahan Pramuka Siaga periksa gambar No.1.
c. Pakaian seragam Perkemahan Pramuka Penggalang.
1) Tutup ketua ;
Dapat menentukan contoh serta rona sendiri, asal seragam buat semua anggota regu atau pasukan yang bersangkutan.
2) Baju.
a) dibuat berdasarkan bahan kaos model oblong berwarna cokelat belia polos.
b) berlengan pendek.
c) diberi gambar (cetak) lambing tunas kelapa pada dada.
d) dipakai dalam atau luar celana.
3) Celana.
a) dibuat dari kain berwarna cokelat tua polos.
b) contoh bisa dipilih sendiri, contohnya contoh celana rok, celana pendek, celana panjang (bukan cutbrai) asal seragam buat semua regu/pasukan.
4). Kaos kaki.
Tidak diwajibkan menggunakan kaos kaki namun bila memakai kaos kaki hendaknya disesuaikan menggunakan sepatunya.
5).sepatu.
Model dan warna sepatu bisa dipilih sendiri, dari harmonis dan seragam buat semua anggota regu/pasukan. Seragam buat semua anggota regu/pasukan.
Contoh sandang seragam Perkemahan Pramuka Penggalang periksa gambar Nomor 2.
d. Pakaian seragam Perkemahan Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega.
1) Tutup ketua ;
Dapat menentuka contoh serta warna sendiri, berasal seragam untuk seluruh anggota Sangga/ Ambalan dan Racana yang bersangkutan.
2) Baju.
Sama misalnya Pt. 8 c2).
3) Celana.
Sama seperti Pt. 8 c3
4) Kaos kaki.
Sama seperti Pt. 8 c4
5).sepatu.
Sama misalnya Pt. 8.C 5
Contoh Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega periksa gambar No.3.
e. Pakaian Seragam Pembina Pramuka .
1) Tutup Kepala
Dapat menentukan bentuk dan warna sendiri, dari seragam buat semua Pembina Pramuka pada Gugusdepan yang bersangkutan.
2) Baju.
Sama misalnya Pt. 8 c2)
3) Celana:
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua.
b) contoh penjang sampai mata kaki.
c) lembar bagian bawah sepantasnya.
4) Kaos kaki.
Sama misalnya Pt. 8 c 4)
5) Sepatu
Sama seperti Pt. 8 C5)
Contoh Pakaian seragam Perkemahan Pembina Pramuka periksa gambar no.4
 f. Pakaian Seragam Perkemahan Andalan dan Anggota Mejelis Pembimbing.
Jika mereka mengikuti aktivitas perkemahan olah raga dan sebagainya bisa memakai pakaian seragam perkemahan pembina Pramuka Puteri.
Contoh sandang seragam perkemahan periksa gambar No.4
Pt. 9. Pakaian Seragam Pramuka khusus.
Pengertian :
Pada dasarnya sandang seragam Pramuka Puteri seperti pakaian seragam Pramuka tadi dalam Bab III pada atas.
Apabila lantaran pertimbangan agama, adat dan lingkungan (upacara, resepsi dan peristiwa lainnya) nir dapat mengenakan sandang seragam Pramuka sebagai mana ditetapkan pada atas, maka Pramuka Putri bisa mengenakan sandang seragam Pramuka Khusus misalnya tadi dalam pada petunjuk ini dia :
a. Tutup kepala:
1) Berwarna cokelat belia.
2) Berbentuk : a) kerudung panjang .
b) kerudung bujur kandang atau segi 3.
c) topi gunakan elastik.
3) Dapat tanpa tutup kepala.
b. Baju Pramuka/blus.
Sesuai peraturan umum namun berlengan panjang.
c. Rok Pramuka:
Model rok panjang atau model sarung gunakan ritsliting berwarna cokelat tua.
d. Kaos kaki:
Sama dengan peraturan generik.
e. Sepatu.
Sama dengan paraturan umum .
 f. Tas :
Memakai tas tangan sinkron dengan warna sepatu.
Pt. 10. Pakaian Tambahan.
Dapat menggunakan jaket sebagai sandang tambahan, dengan petunjuk menjadi berikut :
a. Warna cokelat tua sinkron dengan rok.
b. Dapat digunakan rona lain menjadi pertanda pengenal buat satu kesatuan.
c. Model lengan panjang.
d. Model kerah dapat ditentukan sendiri, asal seragam buat tiap regu/pasukan.
e. Panjang badan jaket melebihi baju.
Pt. 11. Pakaian Seragam Satuan Karya.
Pakaian seragam buat anggota Satuan Karya merupakan sama menggunakan Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega, seperti tadi dalam Pt. 6 c dengan memakai tanda-pertanda satuan karya menurut peraturan yg berlaku tentang pemakaian tanda pengenal Gerakan Pramuka.
BAB IV
PAKAIAN SERAGAM PARMUKA PUTERA
Pt. 12. Pakaian Sergam Harian.
Yang termasuk pakaian seragam harian pada petunjuk penyelenggaan ini adalah :
a. Tutup kepla, yaitu topi baret, peci atau topi rimba.
b. Baju Pramuka (kemeja).
c. Celana Pramuka.
d. Setangan leher.
e. Kaoskaki
 f. Sepatu
g. Ikat pinggang.
Tanda pengenal yg ditempelkan pada sandang seragam tadi diatur dengan petunjuk penyelenggaraan tersendiri.
Pt. 13. Jenis Pakaian Seragam Harian .
a. Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga. 
1) Tutup Kepala:
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua.
b) berbentuk baret.
c) dikenakan diatas kepala dengan tepi mendatar, namun bagian atasnya ditarik miring kekanan sedikit.
d) indikasi topi terletak pada atas pelipis sebelah kiri.
2) Baju Pramuka/kemeja.
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat belia.
b) berbentuk baju kurung.
c) berlengan pendek
d) kerah baju model shiler.
e) nir menggunakan pengecap bahu.
 f) tidak menggunakan butir baju/kancing (jikalau dibutuhkan cukup menggunakan satu butir baju/kancing atau menggunakan ritsliting pendek.).
g) diberi lipatan hiasan melintang pada dada.
h) memakai 2 saku bagian muka bawah baju.
 i) baju dikenakan pada luar celana.
3) Celana pramuka:
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua.
b) berbentuk celana pendek.
c) tidak memakai ikat pinggang.
d) diberi ban elastik/karet.
e) 2 saku celana masing-masing disebelah kiri dan kanan
 f) menggunakan buah baju (kancing) atau retleting pada bagian depan celana.
4) Setangan leher.
a) dibentuk berdasarkan kain berwarna merah putih.
b) berbentuk segi 3 sama kaki.
c) - sisi panjang 90 centimeter menggunakan sudut 90o.
- panjang sisi setangan leher dapat diadaptasi dengan tinggi badan pemakai.
d) dikenakan menggunakan cincin (ring) setangan leher.
e) dikenakan pada bawah kerah baju.
 f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sebagai akibatnya warna merah putih tampak menggunakan jelas, dan pemakaioan setangan leher tampak rapih.
g. Cara melipatnya merupakan menjadi berikut. 
(1) dilipat empat kali sejajar menggunakan sisi terpanjang, menggunakan arah yg sama.
(2) Sebagai lipatan terakhir (ke 5) dilakukan dengan membagi 2 sama lebar lipatan itu kearah memanjang.
5) Kaus kaki : 
a) Kaus kaki pendek.
b) Berwarna hitam polos(nir bergambar hiasan).
6) Sepatu :
a) dibentuk dari kulit atau kain atau bahan lainnya.
b) berbentuk sepatu rendah (bukan lars).
c) berwarna hitam atau cokelat berasal seragam buat satu perindukan.
Contoh sandang seragam harian Pramuka Siaga periksa gambar No, 8.
b. Pakaian seragam Harian Pramuka Penggalang.
1) Tutup ketua :
Sama seperti Pt.13.A 1) (Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga).
2) Baju Pramuka:
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat belia.
b) berbentuk kemeja pendek.
c) kerah baju contoh kerah dasi.
d) memakai pengecap baju.
e) diberi buah baju (kancing) sebanyak 5 bh di bagian depan,
 f) memakai dua saku di dada kiri serta dada kanan.
g) ditambah lipatan saku tengah.
h) menggunakan tutup saku
 i) bagian bawah baju dikenakan pada pada celana.
3) Celana Pramuka:
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua.
b) berbentuk celana pendek.
c) memiliki dua saku disamping kiri serta kanan.
d) menggunakan ikat pinggang yang dibuat berdasarkan kulit atau kain kanvas, berwarna hitam selebar ± 3 centimeter.
e) pada bagain bahan celana dibuat loka ikat pinggang (kolongan sebesar lima butir).
 f) memakai butir baju atau ritsliting dibagain depan celana.
4) Setangan leher. 
a) dibentuk berdasarkan kain berwarna merah putih.
b) Berbentuk segi tiga sama kaki.
c) - sisi panjang 90 centimeter menggunakan sudut 90o.
- panjang sisi setangan leher bisa diadaptasi dengan tinggi badanpemakai.
d) dikenakan menggunakan cincin (ring) setangan leher.
e) Dikenakan pada bawah kerah baju.
 f) Setangan leher dilipat sedemikian rupa sebagai akibatnya warna merah putih tampak menggunakan kentara, dan pemakaian setangan leher tampak rapih.
g) Cara melipatnya adalah menjadi berikut.
(1) dilipat empat kali sejajar menggunakan sisi terpanjang, menggunakan arah yg sama.
(dua) Sebagai lipatan terakhir (ke lima) dilakukan dengan membagi dua sama lebar lipatan itu kearah memanjang
5) Kaos kaki:
a) Kaos kaki pendek.
b) Berwarna hitam polos (tidak bergambar hiasan).
6) Sepatu:
a) dibentuk berdasarkan kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya,
b) berbentuk sepatu rendah (bukan lars)
c) berwarna hitam.
Catatan :
Ikat pinggang dan sepatu bisa berwarna cokelat dari seragam buat Regu/Pasukan.
Contoh pakaian seragam Pramuka Penggalangperiksa gambar No.9
c. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega :
1) Tutup ketua :
Sama misalnya Pt.13 a 1) (Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga/Penggalang).
2) Baju Pramuka :
Sama misalnya Pt.13. B dua) (Pakaian Seragam Harian Penggalang ).
3) Celana:
a) dibentuk berdasarkan kain cokelat tua,
b) berbentuk celana panjang,
c) menggunakan dua saku sampingkiri dan kanan dan 2 saku dibagian belakang menggunakan memakai tutup serta buah baju (kancing).
d) menggunakan ikat pinggang yg dibentuk berdasarkan kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya berwarna hitam selebar ± tiga centimeter.
e) dalam bagian ban celana dibuat loka ikat pinggang (kolongan) sebesar 5 butir,
 f) dalam bagian depan celana memakai butir baju atau ritsliting.
4) Setangan leher.
a) dibentuk berdasarkan kain berwarna merah putih.
b) Berbentuk segi tiga sama kaki.
c) -sisi panjang 120 cm menggunakan sudut 90o.
- panjang sisi setangan leher dapat diadaptasi dengan tinggi badan pemakai.
d) dikenakan menggunakan cincin (ring) setangan leher.
e) dikenakan pada bawah kerah baju.
 f) Setangan leher dilipat sedemikian rupa sebagai akibatnya warna merah putih tampak menggunakan kentara, dan pemakaian setangan leher tampak rapih.
g) Cara melipatnya adalah menjadi berikut.
(1) dilipat empat kali sejajar menggunakan sisi terpanjang, menggunakan arah yg sama.
(2) sebagai lipatan terakhir (ke 5) dilakukan menggunakan membagi dua sama lebar lipatan itu ke arah memanjang
5) Kaos kaki:
a) kaos kaki pendek.
b) berwarna hitam polos (tidak bergambar hiasan).
6) Sepatu:
a) dibentuk berdasarkan kulit atau kain kanvas atau bahan lainnya,
b) berbentuk sepatu rendah (bukan lars)
c) berwarna hitam.
Catatan :
Ikat pinggang dan sepatu bisa berwarna cokelat asal seragam buat satu Ambalan atau Racana.
Contoh pakaian seragam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega periksa gambar No.9
d. Pakaian seragam harian Pembina Pramuka, Andalan serta anggota Majelis Pembimbing
1) Tutup Kepala :
a) dibuat dari kain berwarna hitam polos (nir berhiasan)
b) berbentuk peci nasional,
c) dikenakan diatas kepala gak miring sedikit kekanan.
2) Baju Pramuka:
Sama seperti Pt.13 b 2) (Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang/Penegak.)
3) Celana Pramuka:
Sama seperti Pt.13 c tiga) (Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak.)
4) Setangan leher:
Sama misalnya Pt.13 c 4 ) (Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak.)
5) Kaos kaki:
Sama seperti Pt.13 c lima ) (Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak.)
6) Sepatu:
Sama misalnya Pt.13 c 6) (Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak.)
Contoh sandang seragam harian Pembina Pramuka, Andalan dan Anggota Majelis Pembimbing periksa gambar no.11
 Pt. 14. Pakaian Seragam Perkemahan, Kerja Bakti dan Olah Raga.
a. Umum.
1) Dalam perkemahan, kerja bakti,olah raga atau aktivitas lainnya, pimpinan kegiatan tadi dapat memberi ketentuan lain mengenai pemakaian sandang seragam Pramuka, yg khusus berlaku selama mengikuti kegiatan tersebut tanpa meninggalkan atau menyimpang berdasarkan tujuan pemakaian seragam Pramuka.
2) Pada waktu Pramuka putra melakukan kegiatan berkemah, kerja bakti, olah raga serta lain-lain diusahakan sejauh mungkin supaya memakai sandang seragam yg diubahsuaikan menggunakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan.
3) Pada umumnya sandang seragam buat aktivitas-aktivitas tadi dinamakan Pakaian Seragam Perkemahan.
4) Pakaian Seragam Perkemahan nir merupakan keharusan, namun diatur pada petunjuk penyelenggaraan ini dengan maksud buat menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan serta kepraktisan.
b. Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga.
1) Tutup Kepala :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua,
b) berbentuk topi lapangan.
2) Baju Perkemahan :
a) dibuat berdasarkan bahan kaos model oblong.
b) berlengan pendek.
c) berwarna cokelat belia.
d) diberi gambar (cetak) lambing tunas kelapa di dada sebelahkiri.
3).celana Perkemahan :
a) dibentuk berdasarkan bahan berwarna cokelat tua,
b) model celana pendek.
c) memakai ban elastik.
4) Kaos kaki.
a) kaus kaki pendek.
b) berwarna hitam polos.
5) Sepatu:
a) contoh tertutup, memakai tali.
b) boleh memakai sepatu model olah raga.
Catatan:
Bila dipakai tutup kepala yang lain sine qua non keseragaman buat semua Perindukan Siaga yg bersangkutan. Demikian jua sepatu contoh lain asal tertutup, dan bisa nir memakai kaus kaki dari seluruh perindukan tidak memakainya. Warnanya dapat ditentikan sendiri putih, hitam atau biru asal semua perindukan seragam.
Contoh sandang seragam Perkemahan Pramuka Siaga periksa gambar No. 8.
c. Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Penggalang.
1) Tutup Kepala :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua,
b) berbentuk topi lapangan.
2) Baju Perkemahan :
a) dibuat menurut bahan kain berwarna cokelat muda..
b) berlengan pendek.
c) berbentuk kaos oblong.
d) diberi gambar (cetak) lambang tunas kelapa di dada sebelah kiri.
3).celana Perkemahan :
a) dibentuk berdasarkan bahan berwarna cokelat tua,
b) model celana pendek.
c) menggunakan ikat pinggang.
4) Kaos kaki.
Sama seperti Pt.14 b 4) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga)
5) Sepatu..
Sama misalnya Pt.14 b 5) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga)
d. Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega.
1) Tutup Kepala :
a) dibuat menurut kain berwarna cokelat tua,
b) berbentuk topi rimba atau topi lapangan.
2) Baju Perkemahan :
Sama seperti Pt.14 c dua) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Penggalang)
3).celana Perkemahan :
a) dibentuk berdasarkan bahan berwarna cokelat tua,
b) model celana panjang.
c) menggunakan ikat pinggang.
d) memakai 2 saku di samping kanan serta kiri, dan dua saku dibagian belakang dengan menggunakan tutup dan buah baju (kancing)
4) Kaos kaki.
Sama seperti Pt.14 b 4) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga/Penggalang)
5) Sepatu.
Sama misalnya Pt.14 b 5) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga)
e. Pakaian Seragam Perkemahan Pembina Pramuka dan Anggota Majelis Pembimbing. .
1) Tutup Kepala :
Sama misalnya Pt.14 d 1) (Pakaian Seragam Pramuka Penegak)
2) Baju Perkemahan :
Sama seperti Pt.14 c dua) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Penggalang)
3).celana Perkemahan :
Sama misalnya Pt.14 d tiga) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Penegak serta Pandega.)
4) Kaos kaki.
Sama seperti Pt.14 b 4) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga)
5) Sepatu.
Sama misalnya Pt.14 b5) (Pakaian Seragam Perkemahan Pramuka Siaga)
Pt. 15. Pakaian Seragam Anggota Satuan Karya.
Pakaian Seragam Pramuka buat Anggota stuan karya, sama dengan pakaian seragam Harian Pramuka Penegak/Pandega (tadi dalam Pt.13c) menggunakan memakai tanda-pertanda satuan karya dari peraturan yang berlaku mengenai pemakaian pertanda pengenal Gerakan Pramuka.
Pt. 16. Tutup Kepala buat di Lapangan.
a. Untuk aktivitas pada lapangan seluruh anggota Gerakan Pramuka boleh memakai topi rimba berwarna cokelat tua.
b. Untuk pembina Pramuka Andalan dan anggota Mabi, selain menggunkaan topi rimba, dibenarkan pula memakai topi pet atau topi lapangan berwarna cokelat tua, dengan tanda topi tertentu.
Catatan:
Dapat juga memakai topi anyaman dari bambu/rotan.
Pt. 17. Pakaian tambahan.
a. Jaket.    
1) Untuk waktu dingin bisa dipakai jaket.
2) Secara generik digunakan rona cokelat tua sinkron menggunakan celana.
3) Dapat digunakan rona lain menjadi pertanda pengenal buat kesatuan.
4) Model lengan panjang.
5) Model kerah dapat dipengaruhi, asal seragam buat tiap regu/pasukan.
6) Panjang badan jaket melebihi ban pinggang celana.
b.pakaian Seragam Pramuka buat diluar Negeri.
Pakaian Seragam Pramuka buat diluar negeri pada umumnya sama dengan seragam Pramuka, hanya diberi badge yang ditentukan. Khusus buat trend dingin (winter) bisa menggunakan jaket serta bagi Siaga dibenarkan menggunakan celana panjang.
c. Pakaian seragam Kerja Kwartir.
Pakaian Seragam Kerja di Kwartir akan ditentukan dalam petunjuk penyelenggaraan tersendiri.
BAB V
TATA CARA PEMAKAIAN
Pt. 18. Tata cara Pemakaian Seragam Pramuka.
a. Seorang calon anggota Pramuka yg belum dilantik/dikukuhkan atau belum menerima perestua, dengan mengucap Satya Pramuka(janji), hanya dibenarkan memakai pakaian seragam tanpa tutup kepala, tanpa setangan leher dan tanpa menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka.
b. Seorang anggota gerakan Pramuka yg telah memenuhi kondisi serta dilantik/dikukuhkan atau menerima perestuan berhak memakai pakaian seragam Pramuka lengkap dengan setangan lehir dan tutup ketua serta pertanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berhubungan dengan usia golongan serta strata.
c. Pakaian Seragam Pramuka harus dikenakan oleh mereka yg berhak,secara lengkap,rapih,dan benar,sinkron menggunakan ketentuan yg berlaku lebih-lebih si pemakai berkecimpung dimuka generik.
d. Pakaian seragam Pramuka dikenakan hanya bilamana yg bersangkutan bertindak sebagai anggota Gerrakan Pramuka yang melaksanakan tugas atau aktivitas kepramukaan.
e. Pada ketika seorang anggota pramuka bertindak sebagaiu anggota organisasi lain, yg sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi tersebut, nir dibenarkan memakai pakaian Seragam Pramuka serta/atau tanda pengenal Gerakan Pramuka.
 f. Pada saat seorang anggota Gerakan Pramuka sebagai anggota organisasi atau badan politik, yang sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi atau badan politik tadi, dihentikan keras menggunakan seragam Pramuka serta/atau indikasi pengenal Gerakan Pramuka.
g. Pada ketika seseorang anggota Gerakan Pramuka bertindak sebagai anggota gerakan Pramuka, serta melaksanakan tugas serta kegiatan kepramukaan, tidak dibenarkan memakaian sandang seragam dan atau tanda pengenal organisasi/badan lain diluar gerakan Pramuka.
h. Untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiap anggota Gerakan Pramuka, yang memakai sandang seragam Pramuka, bertanggung jawab atas nama baik Gerakan Pramuka serta wajib bersikap atau bertindak sesuai menggunakan Satya Darma Pramuka.
 i. Pakaian Seragam Pramuka pula dipakai dalam saat seorang anggota Gerakan Pramuka atas nama Gerakan Pramuka, mengikuti upacara-upacara Hari Besar Nasional, Upacara serta aktivitas lainnya yg diselenggarakan Pemerintah atau organisasi lain, yang sesuai Dengan prinsip pemdidikan,dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
 j. Pakaian kerja atau sang raga hendaknya diusahakan seragam bagi semua anggota Gugusdepan atau Satuan Karya, serta dengan sepengetahuan serta Persetujuan Kwartir yang bersangkutan.
k. Pakaian kerja atau sang raga tadi hanya dipakai selama mengikuti kegiatan tadi.
 l. Kwartir atau satuan Gerakan Pramuka, serta setiap anggota Gerakan Pramuka berkewajiban buat saling memperingatkan serta saling membetulkan cara pemakaian sandang serragam Pramuka yang nir sesuai menggunakan ketentuan dalam petunjuk penyelenggaraan ini, menggunakan cara menegur yg baik serta bijaksana , dan bernilai pendidikan.
BAB VI
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur pada petunjuk penyelenggaraan ini, akan diatur lalu sang Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
                                                                                Jakarta, 18 Juni 1981.
                                                                                Ketua Kwartir Nasional.             
                                                                                Letjen Tentara Nasional Indonesia (Purn) Mashudi.
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel