SEJARAH PERUSAHAAN ROKOK PT.SAMPOERNA
Thursday, November 10, 2011
Edit
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan galat satu penghasil rokok terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi sejumlah merek rokok kretek yg dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya dianggap Sampoerna A Hijau), A Mild, dan “Raja Kretek” yg legendaris Dji Sam Soe. Kami merupakan afiliasi berdasarkan PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, pembuat rokok terkemuka di global.
Sejarah Perusahaan Rokok PT.sampoerna
Sampoerna didirikan dalam tahun 1913 pada Surabaya oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa menurut Fujian, Tiongkok menggunakan nama Handel Maastchpaij Liem Seeng Tee yg lalu berubah menjadi NV Handel Maastchapij Sampoerna.
Perusahaan ini meraih kesuksessan menggunakan merek Dji Sam Soe dalam tahun 1930-an sampai kedatangan Jepang dalam tahun 1942 yg memporak-porandakan usaha tadi. Setelah masa tersebut, putra Liem, Aga Sampoerna merogoh alih kepemimpinan dan membangkitkan balik perusahaan tersebut dengan manajemen yg lebih terbaru. Nama perusahaan pula berubah seperti namanya yg kini ini. Selain itu, melihat kepopuleran rokok cengkeh di Indonesia, beliau menetapkan buat hanya menghasilkan rokok kretek saja.
Generasi berikutnya, Putera Sampoerna merupakan generasi yg membawa PT. Sampoerna melangkah lebih jauh menggunakan terobosan-terobosan yang dilakukannya, seperti ta’aruf rokok bernikotin rendah, A Mild serta perluasan bisnis melalui kepemilikan pada perusahaan supermarket Alfa, serta buat suatu waktu, dalam bidang perbankan.
Pada tahun 2000, putra Putera, Michael, masuk ke jajaran direksi dan menjabat sebagai CEO.
Pada Maret 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi menurut PMI, mengakuisisi kepemilikan lebih banyak didominasi atas Sampoerna.
Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional Sampoerna serta PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan menggunakan membentuk sinergi operasional menggunakan PMI, sekaligus permanen menjaga tradisi serta warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak hampir seabad lalu.
Referensi:
//www.kaskus.us/showthread.php?T=7052585
//arekprambon.blogspot.com/2011/06/sejarah-perusahaan-rokok-sampoerna.html
Sejarah Perusahaan Rokok PT.sampoerna
Sampoerna didirikan dalam tahun 1913 pada Surabaya oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa menurut Fujian, Tiongkok menggunakan nama Handel Maastchpaij Liem Seeng Tee yg lalu berubah menjadi NV Handel Maastchapij Sampoerna.
Perusahaan ini meraih kesuksessan menggunakan merek Dji Sam Soe dalam tahun 1930-an sampai kedatangan Jepang dalam tahun 1942 yg memporak-porandakan usaha tadi. Setelah masa tersebut, putra Liem, Aga Sampoerna merogoh alih kepemimpinan dan membangkitkan balik perusahaan tersebut dengan manajemen yg lebih terbaru. Nama perusahaan pula berubah seperti namanya yg kini ini. Selain itu, melihat kepopuleran rokok cengkeh di Indonesia, beliau menetapkan buat hanya menghasilkan rokok kretek saja.
Generasi berikutnya, Putera Sampoerna merupakan generasi yg membawa PT. Sampoerna melangkah lebih jauh menggunakan terobosan-terobosan yang dilakukannya, seperti ta’aruf rokok bernikotin rendah, A Mild serta perluasan bisnis melalui kepemilikan pada perusahaan supermarket Alfa, serta buat suatu waktu, dalam bidang perbankan.
Pada tahun 2000, putra Putera, Michael, masuk ke jajaran direksi dan menjabat sebagai CEO.
Pada Maret 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi menurut PMI, mengakuisisi kepemilikan lebih banyak didominasi atas Sampoerna.
Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional Sampoerna serta PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan menggunakan membentuk sinergi operasional menggunakan PMI, sekaligus permanen menjaga tradisi serta warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak hampir seabad lalu.
Referensi:
//www.kaskus.us/showthread.php?T=7052585
//arekprambon.blogspot.com/2011/06/sejarah-perusahaan-rokok-sampoerna.html