SEJARAH TERJADINYA PERANG DUNIA PERTAMA PD I
Tuesday, November 26, 2013
Edit
Sejarah Terjadinya Perang Dunia Pertama (PD I) - Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, serta kata-kata dalam bahasa Inggris lainnya : “Great War”, “War of the Nations”, dan “War to End All Wars” (Perang buat Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, yg berawal dari Semenanjung Balkan.
Negara-negara yang bergabung :
1. Kerajaan Serbia
2. Kerajaan Rusia (hingga November 1917)
3. Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)
4. Kerajaan Inggris :
1. Negara Persemakmuran Inggris dan Irlandia
2. Australia
3. Kanada
4. Selandia Baru
5. Newfoundland
6. Afrika Selatan
7. Kerajaan India
8. Negara boneka serta koloni Inggris
5. Kerajaan Belgia (termasuk pasukan negara koloni Belgia)
6. Kerajaan Montenegro
7. Kekaisaran Jepang
8. Kerajaan Italia (April 1915 dan sesudahnya)
9. Portugal
10. Kerajaan Romania (Agustus 1916 serta sesudahnya)
11. Kerajaan Yunani (Mei 1917 dan sesudahnya)
12. Amerika Serikat (1917 serta sesudahnya)
13. San Marino
14. Andorra
15. Tiongkok
16. Brazil
17. Bolivia
18. Kosta Rika
19. Kuba
20. Guatemala
21. Haiti
22. Honduras
23. Ekuador
24. Nikaragua
25. Uruguay
26. Panama
27. Peru
28. Siam
29. Liberia
30. Republik Demokratik Armenia (1918)
31. Cekoslowakia (1918)
Blok Sentral
Flag of the Habsburg Monarchy.svg Austria-Hungaria
Flag of the German Empire.svg Jerman
Flag of Turkey.svg Kekaisaran Ottoman
Naval Ensign of Bulgaria (1878-1944).svg Bulgaria
Perang dimulai
Selama beberapa tahun orang Jerman telah mengetahui apa yang akan dilakukan bila pecah perang. Mereka pertama-tama akan menyerang Prancis menggunakan melewati Belgia. Dengan begitu mereka akan menghindarkan pertahanan pada sepanjang tapal batas Prancis. Belgia bersikap ‘netral’, yg berarti bahwa Belgia nir ingin terlibat pada perang mana pun. Jerman mengabaikan hal ini serta memperoleh manfaat menggunakan melakukan kejutan. Rencananya mereka akan mengalahkan Prancis menggunakan cepat dan kemudian beralih melawan Rusia.
Rencana tadi berhasil sebagian. Tentara Jerman merangsek melewati Belgia ke Prancis, namun mereka dihadang sang Inggris serta Prancis, dan para tentaranya menggali lubang perlidungan, dan berhadapan satu sama lain pada posisi yg permanen sama selama hampir empat tahun.
Garis depan pihak Barat
Terbentuklah ‘garis depan’ di loka bertamunya tentara Jerman menggunakan tentara Inggris serta Prancis, yg merentang berdasarkan Selat (Channel) sampai ke tapal batas Swiss. Masing-masing pihak menggali parit yang sulit untuk ditangkap. Untuk maju, para tentara harus keluar dari lubang parit dan berlari melintasi wilayah terbuka ke arah orang-orang yg menembakkan bedil dan senapan mesin. Kedua pihak tidak terdapat yg sanggup menerobos ke wilayah pedesaan di luar tempat ini. Orang serta senjata pada jumlah yg sangat besar dipakai buat bertempur pada peperangan panjang pada Garis Depan pihak Barat, yang disana masih ada berjuta-juta korban.
Garis depan pihak Timur
Ada beberapa garis depan lain. Yang paling penting merupakan Garis Depan pihak Timur, dimana tentara Austria dan Jerman berhadapan menggunakan tentara Rusia. Garis depan ini akhirnya jua menjadi porak-poranda. Berjuta-juta tentara Rusia terbunuh atau terluka, dan meskipun orang Rusia mulai berhasil pada tahun 1916, bagi Rusia perang nir lagi tertahankan lagi baginya yg memang sudah berada pada keadaan krisis. Korban serta kesengsaraan yang besar yg dialamu warga Rusia semakin menambah rasa kekecewaan mereka. Maka di tahun 1917 orang Rusia memberontak melawan tsar serta mendirikan republik. Sesudah revolusi Bolshevik di bulan Oktober, pemerintah menghentikan pertempuran.
Dunia pada keadaan perang
Di Italia, orang Jerman dan Austria berhadapan dengan angkatan bersenjata Italia, dan pada Timur Tengah tentara dan angkatan bersenjata Inggris berdasarkan Australia dan Selandia Baru (Anzacs) memerangi tentara Turki, yg berpihak pada Jerman serta Austria. Ini merupakan perang global. Tentara dari Kanada, India dan negara-negara lain menurut kerajaan Inggris datang buat berperang bersama-sama menggunakan Inggris dan Prancis. Di musim semi tahun 1917 Amerika Serikat menyatakan perang pada Jerman serta mengirimkan uang, amunisi dan perbekalan kepada sekutu di Eropa.
JUMLAH KORBAN
pasukan PD1
* Belgia: 13.700
* Kekaisaran Britania: 908.000
o Australia: 60.000
o Kanada: 55.000
o India: 25.000
o Selandia Baru: 16.000
o Afrika Selatan: 7.000
o Inggris: 715.000
* Perancis: 1.354.000
* Yunani: lima.000
* Italia: 650.000
* Jepang: 300
* Rumania: 336.000
* Rusia: 1.700.000
* Serbia: 450.000
* Alaihi Salam: 50.600
Kekuatan As ( Axis Powers ): tiga.382.500
* Austria-Hungaria: 1.200.000
* Bulgaria: 87.500
* Jerman: 1.770.000
* Kerajaan Ottoman: 325.000
Warga sipil: 6.493.000
* Austria: 300.000
* Belgia: 30.000
* Inggris: 31.000
* Bulgaria: 275.000
* Perancis: 40.000
* Jerman: 760.000
* Yunani: 132.000
* Rumania: 275.000
* Rusia: tiga.000.000
* Serbia: 650.000
* Kerajaan Ottoman: 1.000.000
Kedua belah pihak melakukan lebih poly agresi lagi selama Perang Dunia I, dan setiap serangan ini sebagai pembantaian diri sendiri. Di kota Ipres di Belgia saja, berlangsung tiga pertempuran. Setengah juta serdadu meninggal pada pertempuran ketiga saja. Setiap serangan mengakibatkan sama: Ribuan nyawa melayang hanya buat maju beberapa kilometer.
Peperangan yang mengerikan ini, yang nir punya alasan kuat, menelan nyawa orang tidak bersalah yg tak terhitung banyaknya. Banyak orang kehilangan saudaranya atau harus meninggalkan rumahnya.
Referensi:
//ridhorafif.wordpress.com/
//livean.com/blog/sejarah-perang-dunia-1/
//nabilmufti.wordpress.com/2010/02/23/sejarah-perang-dunia-i/
//siradel.blogspot.com/2010/08/sejarah-perang-dunia-i-versi-lengkap.html
Negara-negara yang bergabung :
1. Kerajaan Serbia
2. Kerajaan Rusia (hingga November 1917)
3. Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)
4. Kerajaan Inggris :
1. Negara Persemakmuran Inggris dan Irlandia
2. Australia
3. Kanada
4. Selandia Baru
5. Newfoundland
6. Afrika Selatan
7. Kerajaan India
8. Negara boneka serta koloni Inggris
5. Kerajaan Belgia (termasuk pasukan negara koloni Belgia)
6. Kerajaan Montenegro
7. Kekaisaran Jepang
8. Kerajaan Italia (April 1915 dan sesudahnya)
9. Portugal
10. Kerajaan Romania (Agustus 1916 serta sesudahnya)
11. Kerajaan Yunani (Mei 1917 dan sesudahnya)
12. Amerika Serikat (1917 serta sesudahnya)
13. San Marino
14. Andorra
15. Tiongkok
16. Brazil
17. Bolivia
18. Kosta Rika
19. Kuba
20. Guatemala
21. Haiti
22. Honduras
23. Ekuador
24. Nikaragua
25. Uruguay
26. Panama
27. Peru
28. Siam
29. Liberia
30. Republik Demokratik Armenia (1918)
31. Cekoslowakia (1918)
Blok Sentral
Flag of the Habsburg Monarchy.svg Austria-Hungaria
Flag of the German Empire.svg Jerman
Flag of Turkey.svg Kekaisaran Ottoman
Naval Ensign of Bulgaria (1878-1944).svg Bulgaria
Perang dimulai
Selama beberapa tahun orang Jerman telah mengetahui apa yang akan dilakukan bila pecah perang. Mereka pertama-tama akan menyerang Prancis menggunakan melewati Belgia. Dengan begitu mereka akan menghindarkan pertahanan pada sepanjang tapal batas Prancis. Belgia bersikap ‘netral’, yg berarti bahwa Belgia nir ingin terlibat pada perang mana pun. Jerman mengabaikan hal ini serta memperoleh manfaat menggunakan melakukan kejutan. Rencananya mereka akan mengalahkan Prancis menggunakan cepat dan kemudian beralih melawan Rusia.
Rencana tadi berhasil sebagian. Tentara Jerman merangsek melewati Belgia ke Prancis, namun mereka dihadang sang Inggris serta Prancis, dan para tentaranya menggali lubang perlidungan, dan berhadapan satu sama lain pada posisi yg permanen sama selama hampir empat tahun.
Garis depan pihak Barat
Terbentuklah ‘garis depan’ di loka bertamunya tentara Jerman menggunakan tentara Inggris serta Prancis, yg merentang berdasarkan Selat (Channel) sampai ke tapal batas Swiss. Masing-masing pihak menggali parit yang sulit untuk ditangkap. Untuk maju, para tentara harus keluar dari lubang parit dan berlari melintasi wilayah terbuka ke arah orang-orang yg menembakkan bedil dan senapan mesin. Kedua pihak tidak terdapat yg sanggup menerobos ke wilayah pedesaan di luar tempat ini. Orang serta senjata pada jumlah yg sangat besar dipakai buat bertempur pada peperangan panjang pada Garis Depan pihak Barat, yang disana masih ada berjuta-juta korban.
Garis depan pihak Timur
Ada beberapa garis depan lain. Yang paling penting merupakan Garis Depan pihak Timur, dimana tentara Austria dan Jerman berhadapan menggunakan tentara Rusia. Garis depan ini akhirnya jua menjadi porak-poranda. Berjuta-juta tentara Rusia terbunuh atau terluka, dan meskipun orang Rusia mulai berhasil pada tahun 1916, bagi Rusia perang nir lagi tertahankan lagi baginya yg memang sudah berada pada keadaan krisis. Korban serta kesengsaraan yang besar yg dialamu warga Rusia semakin menambah rasa kekecewaan mereka. Maka di tahun 1917 orang Rusia memberontak melawan tsar serta mendirikan republik. Sesudah revolusi Bolshevik di bulan Oktober, pemerintah menghentikan pertempuran.
Dunia pada keadaan perang
Di Italia, orang Jerman dan Austria berhadapan dengan angkatan bersenjata Italia, dan pada Timur Tengah tentara dan angkatan bersenjata Inggris berdasarkan Australia dan Selandia Baru (Anzacs) memerangi tentara Turki, yg berpihak pada Jerman serta Austria. Ini merupakan perang global. Tentara dari Kanada, India dan negara-negara lain menurut kerajaan Inggris datang buat berperang bersama-sama menggunakan Inggris dan Prancis. Di musim semi tahun 1917 Amerika Serikat menyatakan perang pada Jerman serta mengirimkan uang, amunisi dan perbekalan kepada sekutu di Eropa.
JUMLAH KORBAN
pasukan PD1
* Belgia: 13.700
* Kekaisaran Britania: 908.000
o Australia: 60.000
o Kanada: 55.000
o India: 25.000
o Selandia Baru: 16.000
o Afrika Selatan: 7.000
o Inggris: 715.000
* Perancis: 1.354.000
* Yunani: lima.000
* Italia: 650.000
* Jepang: 300
* Rumania: 336.000
* Rusia: 1.700.000
* Serbia: 450.000
* Alaihi Salam: 50.600
Kekuatan As ( Axis Powers ): tiga.382.500
* Austria-Hungaria: 1.200.000
* Bulgaria: 87.500
* Jerman: 1.770.000
* Kerajaan Ottoman: 325.000
Warga sipil: 6.493.000
* Austria: 300.000
* Belgia: 30.000
* Inggris: 31.000
* Bulgaria: 275.000
* Perancis: 40.000
* Jerman: 760.000
* Yunani: 132.000
* Rumania: 275.000
* Rusia: tiga.000.000
* Serbia: 650.000
* Kerajaan Ottoman: 1.000.000
Kedua belah pihak melakukan lebih poly agresi lagi selama Perang Dunia I, dan setiap serangan ini sebagai pembantaian diri sendiri. Di kota Ipres di Belgia saja, berlangsung tiga pertempuran. Setengah juta serdadu meninggal pada pertempuran ketiga saja. Setiap serangan mengakibatkan sama: Ribuan nyawa melayang hanya buat maju beberapa kilometer.
Peperangan yang mengerikan ini, yang nir punya alasan kuat, menelan nyawa orang tidak bersalah yg tak terhitung banyaknya. Banyak orang kehilangan saudaranya atau harus meninggalkan rumahnya.
Referensi:
//ridhorafif.wordpress.com/
//livean.com/blog/sejarah-perang-dunia-1/
//nabilmufti.wordpress.com/2010/02/23/sejarah-perang-dunia-i/
//siradel.blogspot.com/2010/08/sejarah-perang-dunia-i-versi-lengkap.html