PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN SECARA UMUM ADALAH

Pengertian Ilmu adalah semua bisnis sadar buat mempelajari, menemukan serta mempertinggi pemahaman manusia dari aneka macam segi fenomena alam manusia. Sedangkan Pengertian Pengetahuan merupakan warta yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran serta pengalaman yang terakumulasi sehingga mampu diaplikasikan ke dalam kasus/proses bisnis eksklusif. 
Lalu Pengertian Ilmu Pengetahuan Secara generik merupakan suatu sistem aneka macam pengetahuan yang didapatkan dari hasil pemeriksaan-inspeksi yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode-metode eksklusif. Secara etimologi, ilmu asal berdasarkan bahasa arab menurut kata ilm yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahuai. Jadi bisa artikan bahwa ilmu pengethuan adalah memahami suatu pengetahuan. 
Selain pengertian ilmu pengetahuan secara generik, terdapat beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian ilmu pengetahuan baik dari luar negeri juga yg berada di pada negeri dalam mengemukakan pendapatnya tentang pengertian ilmu pengetahuan yaitu sebagai berikut:
Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli di Luar Negeri 
  • Asle Montagu: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Asle Montagu dalam bukunya the cultured man adalah sebagai pengetahuan yg disusun dalam satu sistem yg asal menurut pengalaman, studi serta percobaan yg sudah dilakukan digunakan buat memilih hakikat prinsip mengenai hak yang sedang dipelajari. 
  • V.afayanev: Menurut V. Afayanev, bahwa pengertian ilmu pengetahuan dalam buknya Marxist Philosophy adlaah pengetahuan manusia tentang alam, warga serta pikiran. 
  • Ralp Ross serta Ernes Van Den Haag: Menurut Ralp Ross serta Ernes Van Den Haag dalam bukunya yg berjudul The Fabric of Society, bahwa ilmu memiliki kriteria empiris, rasional umum, kumulatif, dan keempatnya serentak terpenuhi. 
Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Para Ahli pada Indonesia
  • Moh. Hatta: Pengertian ilmu pengetahuan dari Moh. Hatta bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yg teratur tentang pekerjaan hokum umum, karena dampak dalam suatu gerombolan kasus yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya. 
  • Dadang Ahmad S: Pengertian ilmu pengetahuan dari Dadang Ahmad S, merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan yg terus menerus sampai bisa menjelaskan kenyataan dan eksistensi alam itu sendiri. 
  • Mappadjantji Amien: Menurutnya, pengertian ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yg berawal berdasarkan pengetahuan, bersumber dari wahyu, hati serta semesta yang memiliki kerangka berpikir, objek pengamatan, metode, dan media komunikasi membangun sains baru dengan tujuan buat memahami semesta untuk memanfaatkannya dan menemukan diri buat menggali potensi fitrawi guna mengenal Allah. 
  • Syahruddin Kasim: Menurut Syahruddin Kasim, bahwa pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran output metabolisme ragawi menjadi hidayah sang pencipta yg dari menurut proses interaksi fenomena fitrawimelalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam mengungkapkan hasanah alam semesta demi buat menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan. 
  • Helmy A. Kotto: Pengertian ilmu pengetahuan dari Helmy. A. Kotto bahwasanya ilmu pengetahuan merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus hingga mengungkapkan kenyataan serta eksistensi alam itu sendiri. 
  • Sondang Siagian: Menurut Sondang Siagian bahwa ilmu pengetahuan merupakan suatu objek, ilmiah yang memiliki sekelompok prinsipol, dalil, rumus, yang melalui percobaan yg sistematis dilakukan berulang kali sudah teruji kebenarannya, dalil-dalil, prinsip-prinsip serta rumus-rumus mana yg bisa diajarkan dan dipelajari. 
  • Soerjono Soekanto: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Soerjono Soekanto adalah pengetahuan yg tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan dimana selalu bisa diperiksa serta ditelaah (dikontrol) menggunakan kritis sang setiap orang lain yang mengetahuinya. 
  • Abu Bakar: Pengertian ilmu pengetahuan menurut Abu Bakar adalah suatu pendapat atau butir pikiran, yang memenuhi persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap suatu bidang masalah tertentu. 

Syarat-Syarat Ilmu Pengetahuan

1. Logis atau Masuk Akal, sinkron dengan kaidah ilmu pengetahuan yg diakui kebenarannya.  
2. Objektif, sesuai berdasarkan objek yg dikaji dan didukung berdasarkan liputan impiris.
3. Metodik, diperoleh menurut cara eksklusif serta teratur yg dibuat, diamati dan terkontrol. 
4. Sistematik, disusun pada satu sistem satu menggunakan saling berkaitan dan menjelaskan sehingga satu kesatuan.  
5. Berlaku generik atau universal, berlaku buat siapapun serta dimana pun, dengan tata cara serta variabel eksperimentasi yang usang buat output yang sama.  
6. Kumulatif berkembang serta tentatif, ilmu pengetahuan selalu bertambah yang hadir menjadi ilmu pengetahuan baru. Ilmu pengetahuan yang galat harus diganti menggunakan yg benar dianggap sifat tentatif.

Fungsi Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan memiliki beberapa fungsi primer diantaranya sebagai berikut.. 
1. Ilmu Pengetahuan itu Menjelaskan, fungsi ilmu pengetahuan mengungkapkan 4 bentuk yaitu 
  • Deduktif, artinya ilmu yang mengungkapkan sesuatu dari premis pangkal ilir yang sudah ditetapkan sebelumnya. 
  • Probablistik adalah ilmu pengetahuan yg menjelaskan tentang pola pikir induktif menurut sejumlah kasus yg jelas, sehingga menaruh kepastian yang nir mutlak serta bersifat kemungkinan akbar atau hampir niscaya. 
  • Fungsional, adlaah ilmu pengetahuan menyebutkan letak suatu komponen dalam suatu sistem secara menyeluruh. 
  • Genetik, merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan suatu faktor tentang tanda-tanda-tanda-tanda yang tak jarang terjadi. 
2. Meramalkan, ilmu pengetahuan menyebutkan faktor sebab akibat suatu peristiwa atau insiden misalnya disaat harga naik. 
3. Mengendalikan, ilmu pengetahuan yang mengendalikan harus dapat mengendalikan tanda-tanda alam menurut suatu teori seperti bagaimana mengendalikan kurs rupiah serta harga. 

Demikianlah warta mengenai Pengertian Ilmu Pengetahuan baik itu secara umum juga pengertian dari para pakar. Semoga sobat dapat memahami dan penjelesan ini berguna bagi kita seluruh. Sekian dan terima kasih.
Referensi:
H. Inu kencana Syafiie, 2005. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Yang Menerbitkan PT Refika Aditama: Bandung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel