BENTUKBENTUK GUNUNG API DAN CIRICIRINYA

Gunung barah merupakan gunung yg terbentuk akibat material hasil erupsi menumpuk pada lebih kurang sentra erupsi atau gunung yg terbentuk menurut erupsi magma. Gunung api nir dijumpai pada seluruh loka. Gunung barah hanya masih ada pada tempat-loka eksklusif, yaitu dalam jalur punggungan tengah samudera , dalam jalur pertemuan 2 butir lempeng kerak bumi, serta pada titik-titik panas pada muka bumi tempat munculnya magma, di benua juga pada samudera (hot spot). Sebagian besar gunung barah yg aktif di global berada pada pertemuan lempeng tektonik dan muncul di daerah-wilayah yg berada pada dalam di Larutan Pasifik yg diklaim "cincin gunung api" (ring of fire).
Gunung barah atau gunung berapi mempunyai bentuk yg dapat dilihat dari karakteristik-cirinya yang sangat membedakan berdasarkan sisi bentuk menurut gunung berapi tadi, di indonesia terkenal dengan gunung berapi yang poly serta aktif dalam gunung berapi di indonesia masih ada bentuk tidak selaras karna dalam proses terbentuknya gunung berapi tersebut yang menciptakan gunung berapi berbeda-beda.
Menurut bentuknya, gunung barah dapat dibedakan atas 3 tipe yaitu: gunung barah perisasi, gunung barah strato, dan gunung api maar, buat mengetahui lebih kentara bentuk-bentuk gunung api ayo kita lihat penjelasannya dibawah ini.

Bentuk-Bentuk Gunung Api dan Ciri-Cirinya 
1). Gunung barah Perisai/Prisma
Gunung barah perisai berciri lerengnya agak landai berbentuk perisai. Gunung barah ini hanya terdiri dari lapisan-lapisan lava saja, karena lava yg keluar menurut gunung api hanya berupa lava yg cair sekali, sehingga bisa mengalir jauh menuruni lereng, kemudian mengalami pembekuan. Gunung barah perisai terdapat di Kepulauan Hawai yaitu Gunung Mauna Loa dan Gunung Kilauea. Di Indonesia nir ditemukan jenis gunung api perisai.

2). Gunung api strato
Gunung api strato berciri bentuknya seperti kerucut. Strato ialah lapisan, sang karena badan gunung barah ini terdiri dari lapisan lapisan lava yg bercampur dengan hasil-output vulkanis lainnya seperti debu, pasir, kerikil, dan bom. Campuran yang dikandungnya memungkinkan endapan dalam lereng gunung berlapis-lapis sebagai akibatnya gunung api meningkat menjulang keatas. Sebagian besar gunung barah pada Indonesia tergolong bentuk gunung api strato.

3). Gunung barah maar
Kata maar berasal dan bahasa Jerman yg artinya “kaldera”. Maar terjadi lantaran peletusan gunung barah itu hanya terjadi satu kali saja. Setelah itu kegiatan vulkanis berhenti sama sekali. Akibat peletusan yg terjadi, terbentuklah lubang akbar berbentuk corong, yang dilingkupi oleh tebing yg terombak ketiká terjadi letusan. Apabila dasar dan dinding maar nir bisa ditembus air, maká terbentuklah danau yg dianggap danau maar. Tetapi, terdapat juga maar yang kering karena jenis tanah pada dasarnya nir bisa menunda air. Contoh gunung api maar diantaranya maar pada Gunung Lamongan (Jawa Timur), maar di wilayah Pegunungan Eifel (Jerman), maar pada Dataran Tinggi Auvergne (Perancis).

Demikian pembahasan artiken mengenai Bentuk-Bentuk Gunung Api dan Ciri-Cirinya semoga berguna bagi kita semua. Sekian serta terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel