BAGIAN ORGAN ALAT REPRODUKSI WANITA SERTA FUNGSINYA

Seorang wanita wajib mengenal anatomi serta fisiologi organ reproduksinya. Dengan mengetahui anatomi dan memahami fisiologi reproduksinya maka seorang perempuan tidak perlu merasa cemas serta gelisah terhadap perubahan-perubahan yg terjadi pada masa remaja serta itu adalah suatu hal yg normal.
Struktur organ reproduksi wanita terdiri organ reproduksi eksternal dan organ reproduksi internal. Organ reproduksi luar wanita diklaim juga vulva mencakup mons veneris (mons pubis), labium mayora, labium minora dan clitoris. Organ reproduksi pada wanita mencakup ovarium, tuba falopii, uterus dan vagina.
Oogenesis atau pembentukan ovum dalam wanita telah dimulai sejak dalam kandungan ibunya. Setelah bayi lahir, pada tubuhnya sudah terdapat kurang lebih satu juta oosit primer. Sebagian oosit primer mengalami degenerasi sehingga waktu memasuki masa puber jumlah tadi menurun sampai tinggal lebih kurang 200 ribu pada tiap ovariumnya. Oosit primer ini mengalami masa istirahat (dorman), lalu proses oogenesis akan dilanjutkan selesainya wanita memasuki masa puber.
Sejak pertama mendapat menstruasi (menarche) yang terjadi antara usia 9-14 tahun organ reproduksi aktif bekerja hingga perempuan tersebut berhenti menstruasi (menophause) yg terjadi antara usia 46-54 tahun. Menstruasi adalah pendarahan yg keluar melalui vagina karena luruhnya dinding rahim (endometrium). Menstruasi pula adalah tanda nir terjadi kehamilan, 3 perempat bagian jaringan lembut endometrium yang telah dipersiapkan buat mendapat konsepsi (penanaman embrio) akan terlepas. Kemudian endometrium akan terbentuk balik ; dipersiapkan untuk menerima kemungkinan konsepsi berikutnya, demikian seterusnya terulang balik secara periodik serta dikenal menggunakan siklus menstruasi. Remaja putri nir perlu merasa takut karena menstruasi adalah peristiwa biologis yang normal dan biasa misalnya halnya bernafas serta darah yg mengalir pada tubuh.
Alat Reproduksi Wanita merupakan organ-organ yang berfungsi buat proses perkembangbiak atau memperbanyak keturunan. Anatomi organ reproduksi wanita sangatlah rumit karena terdiri dari 2 percabangan indung telur. Umumnya, setiap bulan kedua indung telur akan bergantian memproduksi sel telur pada perempuan normal, serta bila nir dibuahi akan terjadi menstruasi. Dalam organ reproduksi perempuan terdapat kelenjar yang terdiri dari peran masing-masing. 
Bagian Organ Alat Reproduksi Wanita & Fungsinya 
Bagian organ reproduksi perempuan , secara garis akbar dibedakan sebagai 2 gerombolan yaitu bagian indera reproduksi (Genetalia) luar serta bagian indera repoduksi (Genetalia) dalam. Berikut penjelasan bagian-bagian organ reproduksi wanita.

1. Bagian Organ Alat Reproduksi (Genetalia) Wanita Dalam
a. Vagina - Vagina merupakan muskula membranasea (otot-selaput) yang menghubungkan rahim dengan bagian luar. Panjang vagina sekitar 8-10 centimeter, yg terletak antara kandung kemih dan rektum menggunakan dinding yg berlipat-lipat. Bagian-bagian vagina merupakan lapisan terluarnya masih ada selaput lendir, lapisan tengah tersusun menurut otot-otot, dan lapisan pada merupakan jaringan ikat yang berserat. Fungsi vagina adalah sebagai berikut :
  • sebagai jalan lahir
  • sebagai loka pada berhubungan seksual 
  • sebagai saluran mengalirkan darah dan lendir disaat menstuasi
Otot vagina merupakan otot yang dari dari sphingter ani serta levator ani (otot anus/dubur), sebagai akibatnya otot tadi bisa dikendalikan serta dilatih. Vagina tidak memiliki kelenjar yg mampu menghasilkan cairan, akan tetapi berasal cairan tersebut terdapat pada rahim. 

b. Uterus (Rahim) - Uterus merupakan organ berongga berbentuk seperti butir pir menggunakan berat lebih kurang 30 gram, dan disusun menurut lapisan0-lapisan otot. Ruam pada rahim (uterus) berbentuk segitiga yg dalam bagian atasnya lebih lebar. Fungsi Uterus (Rahim) merupakan menjadi tempat tumbuh serta berkembangnya janin. Otot uterus (rahim) bersifat kenyal sehingga dapat menyesuaikan dan dapat menjaga janin ketika proses kehamilan selama 9 bulan. 
Di bagian uterus masih ada Endometrium (dinding rahim) yang terdiri atas sel-sel epitel serta menjadi pembatas uterus. Lapisan endometrium bisa menebal pada waktu ovulasi dan meluruh disaat menstruasi. Uterus (rahim) bisa mempertahankan posisinya karena disangga oleh ligamentum jaringan ikat. Bagian-bagian uterus (rahim) adalah menjadi berikut :
  • Korpus Uteri, merupakan bagian yang berbentuk segitiga pada bagian atas
  • Serviks Uteri, merupakan bagian yg berbentuk misalnya silinder
  • Fundus Uteri, yaitu bagian korpus yg terletak pada atas ke 2 pangkal tuba fallopi
Disaat persalinan, rahim merupakan jalan lahir lantaran ototnya mampu mendorong janin buat keluar, dan otot uterus bisa menutupis pembuluh darah pada mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Setelah proses persalinan, rahim pulang ke dalam bentuk semula pada jangka ketika lebih kurang 6 minggu.

c. Tuba Fallopi (Oviduk) - Tuba Fallopi (Oviduk) merupakan organ yang menghubunkan uterus (rahim) menggunakan indung telur (ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk) biasa diklaim menggunakan saluran telur lantaran berbentuk mirip saluran. Tubah fallopi (oviduk) berjumlah dua buah dengan ukuran panjang kurang lebih 8-20 cm. Fungsi Tuba Fallopi (Oviduk) merupakan sebagai berikut :
  • Sebagai saluran spermatozoa dan ovum 
  • Sebagai tempat pertumbuhan output pembuahan sebelum dapat masuk ke bagian dalam uterus (rahim)
  • Sebagai penangkap ovum 
  • Dapat sebagai tempat fertilisasi (pembuahan)
Bagian-Bagian Tuba Fallopi (Oviduk) - Tuba Fallopi (Oviduk) terdiri menurut 4 bagian antara lain menjadi berikut :
  • Infundibulum, yaitu bagian yang berbentuk seperti corong yg terletak pada pangkal serta mempunyai fimbriae. Fungsi fimbriae merupakan buat menangkap ovum 
  • Pars ampularis, merupakan bagian yg sedikit lebar menjadi loka bertemunya ovum menggunakan sperma (fertilisasi/pembuahan). 
  • Pars ismika, adalah bagian tengah tuba yg sempit
  • Pars interstitialis, merupakan bagian tuba yang terletak di dekat uterus. 
d. Ovarium (Indung Telur) - Ovarium (indung telur) adalah kelenjar reproduksi perempuan yang berfungsi buat menghasilkan ovum (sel telur) dan produsen hormon seks primer. Bentuk ovarium adalah oval yang ukuran panjang sekitar 2,lima-4 cm. Terdapat sepasang Ovarium terletak di kanan dan kirim serta dihubungkan menggunakan rahim sang tuba fallopi. Pada umumnya, setiap Ovarium dalam wanita telah pubertas yang mempunyai 300.000-an, serta sebagian besar menurut sel telur mengalami kegagalan pematangan, rusak atau mati, sebagai akibatnya benih sehat yang terdapat kurang lebih 300-400-an benih tellur serta 1 ovum yg dimuntahkan setiap 28 hari oleh ovarium kiri dan kanan secara bergantian melalui proses menstruasi, sehingga saat benih telur habis, terjadilah monopause. Ovarium akan membuat hormon estrogen dan progesteron yg berperan dalam proses Menstruasi.

2. Bagian Organ Alat Reproduksi (Genetalia) Wanita Luar 
  • Mons Veneris - Mons Veneris merupakan bagian yang relatif menonjol dan menutupi tulang kemaluan (simfisis pubis). Bagian yang tersusun berdasarkan jaringan lemak serta sedikit jaringan ikat. Mons Veneris dikenal menggunakan gunung venus, ketika dewasa bagian mons veneris akan tertutup sang rambut-rambut kemaluan serta membentuk suatu pola misalnya segitiga terbalik.
  • Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan) - Bagian yang mirip bibir. Labia mayora adalah bagian lanjutan berdasarkan mons veneris dengan bentuk lonjok, menuju kebawah serta manunggal menggunakan menciptakan perineum. Bagian luar Labia Mayor tersusun berdasarkan jaringan lemak, kelenjar keringat, dan disaat dewasa tertutup sang rambut kelamuan yang merupakan rambut berdasarkan mons veneris. Sedangkan pada selaput lemak, tidak berambut, namun masih ada banyak ujung-ujung saraf sebagai akibatnya sensitif waktu berafiliasi seks.
  • Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan) - Labia Minora merupakan organ berbentuk lipatan terletak pada pada Labia Mayora. Labia Minora tidak berambut, tersusun menurut jaringan lemak, dan masih ada poly pembuluh darah sehingga bisa mengembang saat gairah seks bertambah. Bibir mini kemaluan mengelilingi Orifisum Vagina (lubang kemaluan). Labia Minora analog dengan kulit skrotum pada alat reproduksi Pria.
  • Klitoris - Klitoris merupakan organ yang bersifat erektil yang sangat sentitif akan rangsangan saat bekerjasama seks. Klitoris terdiri dengan jumlah pembuluh darah yang poly serta terletak pada ujung saraf padanya, sang karena itu organ yg sifatnya sensitif serta erektifl. Klitoris analog dengan penis (indera reproduksi pria).
  • Vestibulum - Vestibulum adalah rongga kemaluan yang dibatasi oleh labia minora di bagian sisi kiri serta kanan, dibatasi menggunakan klitoris pada permukaan, dan dibatasi oleh pertemuan 2 labia minora di bagian belakang bawahnya. Vestibulum, loka bermuaranya uretra (saluran kencing), dan bermuara vagina (liang senggama). Setiap 2 lubang saluran kelenjar Bartholini dan skene (kelenjar ini mengeluarkan cairan yg mirip lendir waktu pendahuluan interaksi untuk memudahkan pada masuknya penis).
  • Himen (Selaput Darah) - Himen merupakan selaput membran tipis yg menutupi lubang vagina. Himen dapat dengan gampang robek sebagai akibatnya merupakan galat satu evaluasi keperawanan. Normalnya Himen memiliki satu lubang yg relatif besar berbentuk seperti bulat. Himen merupakan loka pada keluarnya cairan atau darah disaat menstruasi. Disaat pertama kali bekerjasama seks himen akan robek serta mengeluarkan darah. Setelah melahirkan hanya tertinggal sisa-residu himen yang biasa diklaim dengan caruncula hymenalis (caruncula mirtiformis). 


Demikianlah artikel sederhana tentang Bagian Organ Alat Reproduksi Wanita bersama Fungsinya. Semoga berguna bagi kita seluruh. Sekian dan terima kasih. 

Pustaka
Bagus Gde Manuaba, Ida. 1998. Panyakit Kandungan dan Keluarga berencana buat pendidikan bidang. Jakarta : EGC
Ayu Chandranida Manuaba, Ida, dkk. 2009. Memahami reproduksi wanita. Jakarta : EGC
Aryulina, Diah,dkk. 2008. BIOLOGI 2 SMP kelas XI. ESIS/Erlangga.
Furqonita, Deswati. 2007. Seri IPA BIOLOGI Sekolah Menengah pertama kelas IX. Jakarta : Yudhistira Ghalia Indonesia


Tahukah kamu?
Hanya sebagian mini perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur
Pada umumnya orang beranggapan bahwa siklus menstruasi seseorang adalah teratur. Tapi liputan memberitahuakn kebalikannya. Dari output penyelidikan terhadap 4 ribu wanita ternyata hanya 3% yg mempunyai siklus menstruasi yg teratur, bahkan ini merupakan suatu kekecualian yg jarang terjadi. Pada umumnya wanita mengalami daur menstrasi yang kurang teratur; berdasarkan siklus yg satu dengan siklus berikutnya ada sedikit perubahan. Jangka ketika yg normal berkisar antara 20 hari hingga 36 hari, atau rata-homogen 28 hari. Tetapi hanya lebih kurang 30% perempuan yang mempunyai daur dengan kisaran satu atau dua hari menurut statistik rata-homogen 28 hari.
Siklus menstruasi yang tidak teratur dalam remaja putri merupakan suatu hal yang normal. Karena sedang berkembang menuju arah kedewasaan. Secara berangsur-angsur daur akan menjadi teratur menjelang usia 20 tahun. Sedangkan dalam perempuan menjelang menophause, menstruasi berubah sebagai lebih tidak teratur buat lalu berhenti sama sekali. Bagi remaja putri usahakan membiasakan diri membuat catatan lepas berapa hari pertama menstruasi bulan ini, tanggal berapa hari pertama menstruasi bulan berikutnya, demikian seterusnya. Kemudian hitung berapa hari daur menstruasi tiap bulannya. Catat pula jenis cairan vagina yang keluar serta perubahan tubuh yang terjadi di sepanjang daur tadi. Catatan tadi bisa membantu mengusut norma yg terjadi pada tubuh kita sendiri. Dan data daur menstruasi tadi suatu saat akan memiliki nilai yg sangat berarti.
Cairan yang keluar dari vagina
Semua wanita mengalami pengeluaran cairan dari vagina selain darah haid. Cairan tadi membantu membasahi, membersihkan dan melindungi vagina dari bacteri-bacteri tertentu. Pengeluaran cairan ini bersifat normal; jumlahnya relatif sedikit namun dapat membuat noda pada celana pada. Jenis cairan yang keluar terdapat yang jernih, terdapat yang  keruh kental berwarna kekuning-kuningan. Cairan yg jernih, mulur misalnya putih telur disekresikan oleh kelenjar yang terdapat pada cervix selama tiga-5 hari menjelang ovulasi karena impak hormon estrogen. Di waktu lain vagina pula mengeluarkan cairan pekat, keruh berwarna kekuningan serta mempunyai bau yang spesial . Dinding vagina memiliki sifat yg sama misalnya kulit lainnya yaitu sel-selnya selalu membelah, sel-sel yg sudah tua dan meninggal akan terlepas. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya pengeluaran cairan keruh kental/pekat berwarna kekuning-kuningan lantaran mengandung sel-sel mangkat , bacteri serta lendir. Di dalam vagina terdapat beberapa jenis bacteri, dalam pada orang sehat; 95% antara lain adalah bacteri menguntungkan serta lima% antara lain adalah bacteri patogen. Bacteri menguntungkan tersebut terutama berdasarkan genus Lactobacillus yaitu Lactobacillus doderlein serta Lactobacillus acidophylus yang menghasilkan asam laktat dan membantu mempertahankan lingkungan asam dalam vagina, beberapa jenis lainnya menghasilkan hidrogenperoksida serta antibiotik. Suasana asam pada vagina ini merupakan pertahanan alami terhadap kemungkinan infeksi. Adonan zat yang dihasilkan bacteri dan sekresi dinding vagina mengasilkan aroma spesial vagina.
Bila cairan yang keluar menurut vagina mempunyai sifat; berwarna lain (putih misalnya susu, kuning kehijauan, merah coklat), berbau busuk, jumlahnya relatif banyak, disertai keluhan gatal, panas, nyeri dsb. Hal ini merupakan indikasi; mungkin ada suatu gangguan dalam organ reproduksi. Untuk itu usahakan segera periksakan ke dokter.
 
Sindrom pramenstruasi
Jika suatu saat datang-tiba seorang perempuan mencicipi cincin yang biasa digunakan sebagai lebih sesak, merasa sedih yg tak beralasan, mudah tersinggung serta mudah murka , nafsu makan hiperbola, mengidam jenis makanan eksklusif, mungkin perempuan tadi sedang mengalami sindrom pramenstruasi. Sindrom pramenstruasi adalah perubahan-perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada antara hari ke empat belas hingga hari kedua sebelum mestruasi, dan akan hilang segera setelah tiba menstruasi.
Perubahan fisik tadi antara lain: kenaikan berat badan, terjadi pembesaran bagian tubuh terutama wilayah tertentu (perut, jari tangan, kaki) lantaran tubuh menahan cairan, pegal serta nyeri otot terutama wilayah pinggang, payudara mengembang serta nyeri tekan, muncul jerawat, air seni berkurang, pusing, mual, nafsu makan meningkat.
Perubahan psikis mencakup: kontrol emosi rendah, cepat marah, reaksi emosi yg nir logis, daya ingat dan konsentrasi rendah, lesu, depresi, rasa kurang percaya diri dan perasaan tidak berharga.
Derajad keseriusan gejala sindrom pramenstruasi yg dialami perempuan satu dengan yg lain nir sama. Pada umumnya wanita; perubahan fisik sindrom pramenstruasi nir menjadi kasus yang berarti dan bisa menjalani aktifitas hidupnya dengan normal. Tetapi dalam beberapa wanita; perubahan psikis sindrom pramenstruasi dapat sebagai masalah yang berfokus. Dengan mengidentifikasi perubahan fisik yg terjadi dalam dirinya sebagai sindrom pramenstruasi, perempuan dapat mengantisipasi dengan lebih berusaha mengontrol dan mengendalikan emosinya sebagai akibatnya hubungan serasi dalam famili serta lingkungan sosialnya permanen terjaga.
Siklus estrus
Jika pada insan dan beberapa primata lainnya mempunyai daur menstruasi, pada mamalia lain dikenal adanya daur estrus (estrous cycle). Pada daur estrus lapisan endometrium yg sudah dipersiapkan buat menerima konsepsi, akan diserap pulang oleh uterus bila tidak terjadi pembuahan, sehingga nir banyak terjadi pendarahan. Pada hewan betina periode seputar ovulasi; vagina mengalami perubahan yg memungkinkan terjadinya perkawinan, periode ini dianggap estrus. Dalam bahasa latin; oestrus berarti gairah atau kegilaan, kopulasi hanya terjadi dalam periode estrus. Pada peternak sapi, insemenasi buatan dilakukan dalam ketika sapi betina mengalami estrus yang ditandai: vagina mengalami 3A pada bahasa Jawa (Abuh = ukuran lebih besar , Abang = warna merah, Anget = hangat). Jangka saat daur estrus berbeda-beda; pada tikus hanya lima hari, anjing dan beruang hanya mengalami satu siklus pertahun, namun dalam gajah mengalami beberapa kali daur estrus pertahun.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel