SEBUAH KONSEP TENTANG PERCAYA DIRI SELF CONFIDENCE

Percaya Diri (Self Confidence) adalah meyakinkan dalam kemampuan serta evaluasi (judgement) diri sendiri pada melakukan tugas dan menentukan pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk agama atas kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang serta kepercayaan atas keputusan atau pendapatnya. Sedangkan kepercayaan diri adalah perilaku positif seorang induvidu yang memampukan dirinya buat menyebarkan evaluasi positif baik terhadap diri sendiri juga terhadap lingkungan atau situasi yg dihadapinya. Rasa percaya diri sebenarnya merujuk pada beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut dimana dia merasa mempunyai kemampuan, kompetensi, konfiden, bisa dan percaya bahwa beliau mampu karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri. 

Intinya merupakan percaya diri itu sesuatu pada diri manusia, dimana beliau pada kondisi konfiden serta percaya akan kemampuan yang beliau miliki dan segera mengaktualisasikannya ke pada suatu tindakan nyata. Sikap percaya diri ini sangat penting buat kita miliki, karena ini akan mengakibatkan suatu dorongan atau power dalam diri kita buat menggapai apa yg kita inginkan. Ada beberapa kata terkait dengan percaya diri, yaitu :
  1. Self concept memperlihatkan bagaimana Anda menyimpulkan diri Anda secara holistik, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara holistik, bagaimana anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan. Intinya ini sangat berguna buat mengenali potensi yang terdapat pada diri Anda. Sehingga Anda akan cenderung melakukan sesuatu yg kiranya pas menggunakan potensi dan kemampuan yang Anda miliki.
  2. Self esteem menunjukkan sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauh mana Anda punya sesuatu yg anda rasakan bernilai atau berharga menurut diri Anda, sejauh mana anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga pada pada diri Anda. 
  3. Self efficacy menerangkan sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yg Anda miliki buat bisa menjalankan tugas atau menangani problem menggunakan output yang rupawan (to succeed). Ini yang dianggap menggunakan general self-efficacy. Atau pula, sejauh mana Anda meyakini kapasitas anda di bidang Anda dalam menangani urusan eksklusif. Ini yang dianggap dengan specific self-efficacy. Singkatnya adalah self efficacy adalah suatu hal yang menampakan kemampuan Anda pada menghadapi masalah serta seberapa besar kemampuan Anda buat merampungkan pekerjaan Anda.
  4. Self confidence menunjukkan sejauh mana Anda punya keyakinan terhadap evaluasi Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda sanggup mencicipi adanya “kepantasan” buat berhasil. Singkatnya ini merupakan kemampuan instropeksi diri.
  5. Self-ideal terdiri berdasarkan seluruh harapan, impian, visi dan idaman Anda. Orang yg memiliki self-ideal yang baik akan menciptakan agama diri yg baik pula. Orang yang tahu siapa diri mereka serta apa yg dia yakini serta konsisten dengan nilai ideal yang dianut. 
  6. Self-image adalah bagian yang menampakan bagaimana Anda melihat diri Anda dan pendapat Anda mengenai diri Anda. Pada bagian ini Anda melihat ke pada diri Anda serta menentukan bagaimana Anda usahakan bersikap serta bertingkah laris. Self-image akan mensugesti aneka macam emosi, perilaku, perilaku serta bagaimana interaksi Anda dengan orang lain. Untuk mempunyai kepercayaan diri yg baik, Anda wajib menciptakan self-image yg baik juga.
Berdasarkan itu seluruh, kita jua bisa menciptakan semacam kesimpulan bahwa agama-diri itu merupakan efek menurut bagaimana kita merasa, meyakini, serta mengetahui. Orang yg punya agama diri rendah atau kehilangan agama diri memiliki perasaan negatif terhadap dirinya, memiliki keyakinan lemah terhadap kemampuan dirinya dan punya pengetahuan yang kurang seksama terhadap kapasitas yg dimilikinya. Ketika ini dikaitkan menggunakan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan rendah atau telah kehilangan agama, cenderung merasa bersikap menjadi berikut :
  • Tidak mempunyai sesuatu (impian, tujuan, sasaran) yang diperjuangkan secara benar-benar-benar-benar.
  • Mudah putus harapan atau give-up saat menghadapi perkara atau kesulitan.
  • Kurang termotivasi buat maju, malas-malasan atau setengah-1/2.
  • Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (nir optimal).
  • Canggung dalam menghadapi orang.
  • Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan.
  • Sering mempunyai harapan yang nir realistis.
  • Terlalu perfeksionis.
  • Terlalu sensitif.
Sebaliknya, orang yang agama diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yg kuat atas dirinya serta punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yg dimiliki. Orang yg punya agama diri rupawan bukanlah orang yang hanya merasa bisa (namun sebetulnya nir mampu) melainkan merupakan orang yg mengetahui bahwa dirinya mampu dari pengalaman serta perhitungannya.

Membangun Percaya Diri

Dalam kehidupan, pergaulan merupakan kondisi seorang bisa diterima orang lain. Tidak mungkin kita sanggup berbisnis, bernegoisasi, serta melakukan deal tertentu tanpa kontak langsung. Sikap kita pada berteman memperlihatkan kepribadian. Percaya diri adalah syarat primer supaya kita sanggup diperhatikan. Kepercayaan diri dan kepribadian yang bertenaga bisa menunjang seorang untuk menjalin hubungan dengan orang di sekitarnya sebagai akibatnya dapat menyebabkan sesuatu yang dikatakan kharisma. Semua orang berpotensi memiliki kharisma, dan itu bisa pada pelajari buat kehidupan sehari-hari. Ada beberapa cara buat meraih eksklusif yg percaya diri, yaitu :

Sayangilah dirimu

Ketika seseorang merasa harga dirinya rendah, tentu hal itu akan berpengaruh terhadap emosinya. Seseorang yang rendah diri, akan selalu merasa nir puas terhadap dirinya sendiri, nir  mendapat apa yg terdapat pada dirinya sendiri, tidak merasa nyaman serta senang menggunakan dirinya. Hal ini akan menyebabkan rasa marah dan benci terhadap dirinya sendiri, tidak menghormati dirinya dan kadang-kadang secara tidak sadar menghukum diri sendiri. Sifat-sifat misalnya ini dapat mengurangi keyakinan seorang buat mencoba sesuatu hal yg baru pada hidupnya. Hal ini akan menciptakan seorang seringkali menyalahkan diri sendiri. Akhirnya ia merasa tidak ada kebanggaan pada dirinya dan sebagai stress.
Anda wajib sadar bahwa setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing. Kamu wajib menata hati agar menerima diri seadanya dan berdamai menggunakan diri sendiri walaupun tidak paripurna. Jika anda berhenti membenci diri sendiri dan menghargai dan menyayangi diri sendiri, barulah pikiran anda sebagai lebih terbuka mendapat semua perubahan. Hargailah setiap keberhasilan yg anda dapatkan sekecil apa pun sehingga anda akan terus berusaha. Hindari mengkritik dan menghukum diri bila gagal kebalikannya belajarlah berdasarkan kegagalan menggunakan damai serta teruslah berusaha.

Hadapi dunia nyata

Keberanian pada merogoh risiko ini penting, sebab daripada menyerah dalam rasa takut alangkah lebih baik belajar merogoh risiko yg masuk akal. Hadapilah global ini berdasakan pemahaman diri yg objektif atau membaca diri sendiri, anda mampu memprediksi resiko setiap tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, anda tidak perlu menghindari setiap resiko, melainkan lebih memakai taktik-strategi buat menghindari, mencegah, ataupun mengatasi resikonya. Apabila anda ingin mengembangkan diri sendiri, niscaya terdapat resiko serta tantangannya. Namun, lebih jelek berdiam diri daripada maju bertumbuh menggunakan merogoh resiko.

Mulailah Melangkah Lebih Cepat

Mimik atau Gerak tubuh merupakan hasil berdasarkan tindakan hati serta pikiran. Gerak sempoyongan mengindikasikan rasa percaya diri mendekati titik nol. Berjalan lebih cepat menurut orang kebanyakan, seakan-akan berkata pada global, "Saya harus pulang ke suatu tempat yang krusial, dan ada hal penting yang wajib saya kerjakan”. Hal itu membentuk rasa agama diri. Tegakkan bahu anda, angkat ketua, berkecimpung maju sedikit lebih cepat serta rasakan kepercayaan diri anda berkembang.

Tunjukkan apa yg Anda banggakan

Kebanyakan berdasarkan kita merasa bahwa kita memiliki kemampuan lebih menurut apa yang kita perlihatkan, namun tidak mengambil langkah-langkah yg dibutuhkan buat membarui keadaan. Hanya keyakinan saja yang bisa mengerahkan kekuatan atau kelebihan akbar yang dimiliki setiap orang. Tanpa keyakinan, kekuatan atau kelebihan ini permanen terpendam lantaran tidak pernah terpanggil. Ingatlah bila ilmu merupakan sebuah kelebihan atau keunggulan, maka berbanggalah anda dengan ilmu.

Jadilah diri sendiri dan mandiri

Dalam hidup ini kita pasti membutuhkan orang lain. Bercermin pada orang lain yang mempunyai kelebihan juga adalah anjuran buat bisa meneladaninya. Tetapi, bukan berarti kita menjadi sama persis dan mengakibatkan diri kita sama dengannya. Setiap orang dilahirkan unik serta spesial , serta memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Menjadi manusia mandiri merupakan insan yg akan memiliki harga diri. Kita diberi kemampuan oleh Allah SWT  buat mengubah nasib kita sendiri, berarti kemampuan kita berdikari buat mengarungi hayati ini merupakan kunci yang diberikanNya untuk sukses didunia dan akhirat kelak.
Orang-orang terlatih berdikari dan menyelesaikan masalahnya sendiri, akan tidak sama semangatnya pada mengarungi hayati ini dibanding orang yang selalu bersandar serta bergantung kepada orang lain. Orang berdikari cendrung akan lebih hening serta lebih tentram dalam menghadapi hayati ini. Selain beliau siap mengarungi, beliau jua mempunyai mental yang mantap. Mandiri itu adalah perilaku mental, jadi buat apa harus menjadi orang lain.

Jangan kalah dengan apa yang diutarakan sang orang lain

Jangan perdulikan segala ejekan yg kemarin, kini , serta suatu ketika yang akan tiba menghampirimu. Semua itu bukanlah halangan yg berarti bagi perkembangan hidup anda yang sebenarnya. Jadikan itu sebuah pijakan supaya anda bisa semakin mempertinggi diri atau mengupdate potensi diri sebagai semakin lebih baik lagi. Ingatlah bahwa pohon yang berada dalam lingkungan cuaca yg lebih ganas mempunyai akar yg lebih menghujam dibanding pohon yang berada dalam lingkungan cuaca yang biasa-biasa saja.

Perbanyak senyum

Senyuman merupakan komunikasi non verbal yg menunjukkan kita menjadi orang yang baik dan ramah. Orang yg seringkali tersenyum serta selalu tertawa betapa kita lihat air mukanya terlihat begitu cerah, cara berjalannya penuh semangat, mempunyai banyak sahabat, serta dalam akhirnya poly mengikuti banyak sekali aktivitas hingga populer di kalangan sahabat-temannya. Senyuman adalah obat yg ampuh sekali buat kekurangan rasa agama diri. Cobalah tersenyum justru waktu anda merasa takut, niscaya rasa percaya diri akan bertambah serta menggunakan sendirinya akan mengurangi rasa ketakutan. Karena sesungguhnya rasa takut dan segan merupakan buah menurut rasa kurang percaya diri.

Bergabunglah menggunakan sesama orang yang percaya diri

Rasa percaya diri merupakan sifat menular. Artinya bila kita dikelilingi oleh orang-orang yg memiliki cara pandang yg positif, bersemangat, optimis, dan sebagainya, maka kita memiliki kecendrungan meniru sifat tersebut. Lantaran itu carilah lingkungan yg bisa memotivasi kita untuk sebagai sukses. Kita harus mulai bahagia bergaul menggunakan orang-orang yg kemampuan buat bangkit. Bergaul menggunakan orang yang percaya diri akan tidak selaras di bandingkan menggunakan orang-orang yg gagal.

Pandang semua orang menggunakan kaca mata yang sama

Tuhan mencipatakan insan dengan segala kelebihan serta kekurangannya. Manusia sudah diciptakan menggunakan begitu paripurna sampai pantas memegang peranan menjadi makhluk yang paling mulia di muka bumi ini. Manusia sudah diciptakan sama, kendati dia lahir dari kalangan yg tidak sama maupun menurut kalangan yang nir punya. Pada prinsipnya, manusia merupakan sama di mata yang kuasa hanya derajat ketaqwaanlah yg membuat dia sebagai lebih dekat atau jauh menurut jangkauan Sang Maha Pencipta.
Dengan memandang seluruh manusia menggunakan kaca mata yg sama, percayalah bahwa hidup anda lebih mudah di jalani. Percayalah bahwa nir terdapat aral lintang yang yang berarti di hadapanmu. Percayalah bahwa segalanya akan sebagai lebih gampang, percayalah bahwa anda sanggup.

Buang prasangka buruk

Jangan abaikan pikiran negatif berlarut-larut karena tanpa sadar pikiran tadi akan terus berakar, bercabang dan berdaun. Semakin akbar serta menyebar, makin sulit dikendalikan dan dipotong. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai pikiran serta perasaan kamu.
Untuk memerangi negatif thinking, selalulah berpikir yg optimis dan gunakan self affirmation yaitu berupa istilah-kata yg membangkitkan rasa percaya diri misalnya ”saya niscaya bisa!”

Mintalah pendapat orang lain

Sebagai eksklusif kita tidak mampu menilai diri kita sendiri. Apalagi kita nir pernah amanah mengenai kekurangan kita sendiri. Dengan menyerahkan penilaian kita kepada orang lain secara objektif, maka akan terlihat kentara banyaknya kekurangan kita. Jika sudah ditemukan, akan mudah bagi kita buat memperbaikinya satu demi satu. Dengan begitu percaya diri kita pun akan meningkat karena telah memahami kekuatan diri sendiri.

Percaya diri bukan hanya sekedar fisik

Percaya diri bukan melulu perkara fisik namun agama diri timbul karena kelebihan yang kita miliki. Sebaliknya, rasa rendah diri jua ada lantaran kekurangan yg kita miliki. Kecakapan memang wajib seringkali dilatih. Ibarat sebuah mesin yg terbuat berdasarkan besi bila nir pernah digunakan maka mesin tersebut akan banyak karat serta ini akan menciptakan mesin tersebiut tidak akan jalan. Kecakapan jua seperti itu maka latihlah terus kecakapan yang kita miliki, serta jika perlu tambahlah terus kecakapan itu sehingga rasa percaya diri kita pun semakin tinggi menggunakan sendirinya.

Perluas wawasan

Menambah percaya diri tidak mampu hanya bermodalkan keadaan lahiriah semata. Kepala Anda jua wajib dengan mengembangkan pengetahuan dan infomasi. Bersosialisasilah seluas-luasnya, bukan sebanyak-banyaknya. Luas itu ialah anda bergaul pada berbagai macam kalangan, tanpa punya berpretensi dan batasan apapun. Semua kalangan memiliki keunikan sendiri. Anda akan menjadi insan yang lebih terbuka menggunakan mencoba menyelami aneka rupa kalangan ini.
Kemudian biasakanlah menjadi pribadi yg sederhana, rendah hati. Percaya diri itu bukan berarti anda mengexpose kehebatan pribadi anda. Ingatlah akan pepatah yg mengatakan, ”Padi yg makin berisi itu makin merunduk”.

Praktekkan Berbicara Terus Terang

Dalam setiap kesempatan jadilah menjadi pemecah kekakuan, orang pertama yg memberikan komentar. Ketakutan mengeluarkan pendapat apa adanya poly ditimbulkan sang kekhawatiran pada hati. Ketakutan berbicara sesuai apa yg ada dalam fikiran hanya akan semakin mengubur keberanian mengeluarkan pendapat yang seterusnya merasa semakin nir memadai semakin inferior. Dan setiap gagal berbicara, kita merogoh satu takaran lagi berdasarkan racun kepercayaan sebagai semakin kurang percaya diri. Sebaliknya semakin banyak berbicara, semakin besar menambah kepercayaan diri anda dan semakin gampang buat berbicara terus terperinci pada kesempatan berikutnya.

Belajarlah buat lebih komunikatif

Berkomunikasi merupakan hal yg pentingyang harus kita lakukan kapan dan dimana saja. Banyak cara mberkomunikasi yang dipilih buat dilakukan masin-masing orang. Salah satunya adalah berkomunikasi dengan cara asertif. Selain itu, komunikasi asertif digunakan menjadi feedback yang efektif. Tujuan cara berkomunikasi asertif adalah menerima interaksi tanpa melakukan penolakan terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Singkatnya, anda harus menaburkan aura percaya diri waktu bicara. Karena menurut situlah segala hasil akhir akan dipengaruhi. Jadi, titik awal anda buat seluruh aktivitas itu merupakan rasa percaya diri yg lebih baik.

Berhentilah mengeluh

Hidup ini terasa latif namun, mengapa masih begitu acapkali kita menemukan orang yg mencicipi hayati ini, penuh kesulitan, serta masalah, sebagai akibatnya tiada lagi keindahan serta bumi pun terasa sempit menghimpit. Rahasianya ternyata terletak pada ketidakmampuan berpikir positif dalam menyikapi aneka insiden serta kasus yang menerpa.
”Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim pada insan sedikit pun, namun insan itulah yang berbuat zalim dalam diri mereka sendiri”. (Q.S. Yunus [11] ; 44).
Menjadi hal yang penting bagi kita buat selalu menjaga hati agar bersih serta berpikir positif waktu memandang orang lain serta diri sendiri. Berhentilah mengeluh serta mulailah menyibukkan diri dengan melihat aneka kebaikan orang lain serta belajarlah mengakui dengan jujur segala kelebihan yg dimiliki. Sibukkan diri dengan mencari kelebihan yang kita punyai sebagai akibatnya waktu yg tersedia pun bermanfaat menggunakan sebaik-baiknya.
Sebagai penutup berikut video tentang percaya diri yang saya pakai sebagai media saat ppl (praktek mengajar)

Salam Hangat,
def+

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel