PENGERTIAN UMUM PANTAI DAN PESISIR SERTA JENISJENIS PANTAI

Secara generik Pengertian pantai berdasarkan para ahli bahwa pantai adalah batas antara daratan menggunakan laut. Batas ini merupakan zona laut hingga menggunakan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifatnya sama menggunakan daratan yang disebut shelf. Sebelumnya jua telah dibahas pengertian pantai dan pesisir serta perbedaanya, mengapa pesisir dikaitkan dengan pantai ??. Karna terkadang poly orang yg sulit mengartikan pesisir dan membedakan pantai menggunakan pesisir. Pembahasan selanjutnya yakni macam-macam pantai yang akan dijelaskan dibawah ini.
Bentuk permukaan pantai tidak selalu tetap, tetapi senantiasa mengalami perubahan, yg ditimbulkan oleh hal-hal sebagai berikut :
  1. Gelombang, arus, dan pasang surut adalah energi pengikis, pengangkut, serta pengendapan material di pantai.
  2. Perubahan ketinggian relatif bagian atas laut, lantaran pembekuan atau pencairan es, dan penaikan atau penurunan bagian litosfer.
  3. Pengaruh aktivitas insan seperti pembuatan pelabuhan, pengeringan rawa-rawa, dan pengerukan muara sungai.
Jenis-Jenis Pantai 

Dalam pengertian pantai berdasarkan definisi para ahli serta macam-macam pantai atau jenis-jenis pantai menurut bentuknya yakni terbagi atas 4 macam, pantai landai, pantai curam, pantai bertebing (flaise), serta pantai karang. Menurut bentuknya terdapat empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing dan pantai karang. 

  1. Pantai Landai - Pantai landai, yaitu pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini merupakan pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta. Serta pantai estuari. 
  2. Pantai Curam - Pantai curam umumnya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yg besar , terjadilah tebing-tebing curam dan laut pada. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa serta barat Pulau Sumatera. 
  3. Pantai Bertebing (Flaise) - Pantai bertebing (Flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai bahari yang dangkal. Terjadinya flaise lantaran penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang ditimbulkan sang abrasi atau erosi marine. 
  4. Pantai Karang - Pantai karang terjadi apabila pada dasar bahari sepanjang pantai masih ada terumbu karang, contohnya pantai pada pulau sulawesi, maluku, dan nusa tenggara. Pantai misalnya ini umumnya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken pada Manado. 
Pesisir
Pesisir merupakan bagian menurut pantai yg tergenang pada ketika air laut pasang, serta kemarau dalam waktu air bahari surut. Daerah ini pada waktu kemarau dapat dimanfaatkan menjadi huma pertanian, serta tambak (udang dan garam) sang masyarakat sekitar.
Pesisir merupakan daerah yg meliputi pantai serta perluasannya ke arah darat hingga batas imbas laut nir ada. Dilihat dari zonasinya, pesisir ini termasuk zona litoral lantaran kadang daerah pesisir tergenang air ketika pasang dan kemarau waktu surut. Pesisir dibagi sebagai 3 yaitu pesisir daratan, dataran aluvial, serta pulau penghalang. Pesisir daratan adalah pesisir yg mengalami proses pengangkatan yang semula berada pada bawah laut menuju bekas paparan benua. Pesisir dataran aluvial merupakan pesisir yg terbentuk oleh pengendapan material aluvium yang dari berdasarkan daratan. Pesisir pulau penghalang merupakan pesisir dengan perairan dangkal lepas pantai yg luas dan terpisah menurut samudera oleh pulau penghalang.

Demikian artikel singkat mengenai Pengertian pantai serta pesisir serta jenis-jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel