FUNGSI DAN CIRICIRI DARI JENISJENIS SEL DARAH PUTIH LEUKOSIT

Darah merupakan cairan yg sangat krusial bagi tubuh insan, yakni darah berfungsi buat mengedarkan serta membawa nutrisi serta oksigen ke seluruh sel serta jaringan didalam tubuh kita, serta pada saat yang sama menghilangkan bahan limbah dan karbondioksida. Namun tidak hanya itu darah pula mempunyai peranan penting pada mencegah penyakit dan infeksi yg menyerang tubuh kita. Darah terdiri menurut beberapa komponen yaitu Sel Darah Putih, Sel Darah Merah dan poly sel-sel lainya yang membangun sel darah. Dan dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dan fungsi sel darah putih ini dalam tubuh kita.
Pengertian Sel Darah Putih
ilustrasi sel darah putih
Pengertian Sel Darah Putih
Sel Darah Putih atau lebih dikenal menggunakan nama leukosit ini merupakan sel yg membentuk komponen darah. Sel darah putih mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh kita, Leukosit memiliki karakteristik yang khas yaitu beliau tidak berwarna dan dapat bergerak secara amoebeid, dan juga dapat menembus dinding kapiler/diapedesis. Selain itu di dalam tubuh manusia,sel darah putih ini nir berasosiasi secara ketat dengan organ atau jaringan eksklusif, mereka bekerja secara independen misalnya organisme sel tunggal. Leukosit bisa beranjak secara bebas serta berinteraksi serta menangkap serpihan seluler, partikel asing, atau mikroorganisme penyusup. Karenanya sel Darah
Tubuh kita memang sangat membutuh kan sel darah putih buat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita namun jika jumlah sel darah putih didalam tubuh kita melebihi batas kenormalan itu jua jelek buat tubuh kita. Jumlah sel darah putih normal pada tubuh kita yaitu lebih kurang 6000 hingga 10000 namun rata-homogen jumlah sel darah putih pada orang sehat lebih kurang 8000 sel darah putih.  Tetapi pada kasus penyakit leukemia, jumlahnya bisa semakin tinggi sampai 50000 sel darah putih per tetes.
Didalam tubuh kita sel darah putih ini mempunyai 5 jenis, 5 jenis sel darah putih ini yaitu neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil serta basofil. Dan masing- masing jenis sel darah putih ini
memiliki fungsi yang tidak sama dalam tubuh kita, serta pada orang normal, jumlah liam jenis sel darah putih berkisar antara:
Neutrofil: 3150-6200
 Limfosit: 1500 sampai 3000
 Monosit: 300 hingga 500
Eosinofil: 50 sampai 250
 Basofil: 15 hingga 50, per mikro liter darah.
Leukosit ini memeang sangat penting bagi tubuh tetapi apabila diantara lima jenis sel darah putih ini mengalami penigkatan kita harus waspada lantaran apabila jenis del darah ini semakin tinggi dia tidak lagi berfungsi untuk kekebaln tubuh kita tetapi mampu menyebabkan penyakit. Contohnya yaitu bila jumlah neutrofil tinggi akan menampakan infeksi, kanker atau stres fisik. Ssementara jumlah limfosit yg tinggi akan menunjukkan AIDS. Jumlah monosit serta eosinofil tinggi biasanya menunjukkan infeksi bakteri.

Fungsi dan Ciri-Ciri menurut Jenis-Jenis Sel Darah Putih (Leukosit)

a. Monosit
(Pengertian, Fungsi, serta Ciri-Ciri Monosit). Monosit merupakan sel darah putih yg berjumlah 1-tiga% pada tubuh kita yg adalah baris kedua pertahanan tubuh kita terhadap infeksi bakteri serta benda asing. Monosit adalah bagian dari gerombolan sistem kekebalan tubuh kita yg tidak memiliki butiran halus dalam sel (granula). Dalam melawan infeksi bakteri dan benda asing, monosit bisa melawan walaupun ukuran bakteri serta benda asing lebih akbar menggunakan memakannya. 

Monosit beredar pada darah lebih kurang 300-500 mikroliter darah yg diproduksi didalam sumsum tulang insan serta menyerbar keseluruh tubuh pada tiga hari menggunakan masuk ke jaringan tubuh tertentu yang mengalami pematangan sebagai makrofag yg berfungsi sebagai kekebalan tubuh. Peningkatan jumlah monosit dianggap dengan monositosis, yang bisa dijumpai dalam penyakit misalnya parotitis, herpes zoster, mononucleosis, infeksiosa, toksoplasmosis, hemolitik, arthrithis, dan masih banyak lagi.
1). Fungsi Monosit
  • Menghancurkan sel-sel asing 
  • Mengangkat jaringan yang sudah mati
  • Membunuh sel-sel kanker
  • Pembersih menurut fagositosis yg dilakukan neutrofil
  • Meransang jenis sel darah putih yg lain dalam melindungi tubuh
  • Menunjukkan perubahan pada kesehatan pasien dengan poly sedikitnya monosit dalam tubuh. 
2). Ciri-Ciri Monosit
  • Berjumlah 1-10% dalam sel darah putih
  • Mempunyai saat hayati yg lebih usang dari neutrofil 
  • Memiliki sifat fagosit dan motil menggunakan inti bulat
  • Monosit bisa berkecimpung atau berimigrasi menggunakan cepat
  • Memiliki bentuk yang persis sama dengan kacang
  • Beredar dalam darah sekitr 300-500 mikroliter
  • Tidak mempunyai butiran halus pada sel (granula).

b. Basofil
(Pengertian, Fungsi, serta Ciri-Ciri Basofil). Basofil adalah  sel darah putih yang berjumlah 0,01-0,03% menurut tubuh kita. Basofil mempunyai banyak granula sitoplasmik dengan jumlah dua lobus. Basofil merupakan grup menurut granulosit yg bisa bergerak keluar menuju ke jaringan tubuh eksklusif. Basofil akan bekerja disaat adanya reaksi alergi dalam tubuh menggunakan mengeluarkan histamin, sebagai akibatnya pembuluh darah menjadi akbar. Jumlah basofil akan bertambah banyak atau meningkat apabila meningkatnya jumlah alergi. Bertambah banyak jumlah basofil disebut dengan basofilia. 

1). Fungsi Basofil
  • Basofil berfungsi memberi reaksi antigen serta alergi menggunakan mengaktifkan atau mengeluarkan histamin sebagai akibatnya terjadi peradangan
  • Mencegah adanya penggumpalan pada pembuluh darah
  • Membantu dalam memperbaiki luka
  • Memperbesar pembuluh darah
2). Ciri-Ciri Basofil
  • Bersifat fagosit, serta basa 
  • Basofil umumnya berwarna biru 
  • Berbentuk U dan berbintik-bintik 
  • Basofil berdiameter lebih kurang 12-15 mikrometer
  • Berjumlah 0,01-0,tiga% dalam sel darah putih
  • Granula yg kasar
  • Inti yg tidak bersegmen 
  • Basofil dibentuk pada sumsum tulang 
c. Neutrofil 
(Pengertian, Fungsi, serta Ciri-Ciri Neutrofil). Neutrofil adalah Sel darah putih yg berjumlah 50-60% dalam darah yg adalah gerombolan granulosit karna mempunyai butiran halus (granula). Neutrofil pula diakatakan menjadi polymorphonuclear dikarenakan selnya mempunyai bentuk yang aneh. Dan memiliki 3 inti sel. Neutrofil adalah sel yang paling pertama menghadang dan melawan bakteri, virus dan benda asing lainnya yg berperan dalam proses peradangan. Dari sifat fagosit yang dimilikinya, neutrofil menyerang menggunakan menggunakan serangan respiratori yang memakai aneka macam macam substansi yg mengandung hidrogen peroksida, oksigen radikal bebas, hipoklorit.
Neutrofil diproduksi dalam sumsum tulang dengan hasil produksi neutrofil lebih kurang 100 milliar neutrofil dalam sehari, serta akan meningkat sebagai sepuluh kali lipat jika terjadi inflamasi bertenaga. Setelah keluar dari sumsum tulang, akan mengalami 6 termin morgolis, yakni mielocit, metameolocit, neutrofil non segmen (band), neutrofil segmen

1). Fungsi Neutrofil
  • Menanggapi mikroba 
  • Antibiotik pada tubuh
  • Berfungsi pada proses peradangan 
  • Menghancurkan mikro organisme serta benda asing menggunakan memakannya atau fagositosis
  • Sebagai sel pertahanan tubuh pada melawan infeksi 
  • Membantu menghapuskan stimulus yg berbahaya penyebab matinya sel (nekrosis). 
  • Membuat daerah yg kekurangan racun
2). Ciri-Ciri Neutrofil
  • Mempunyai 3 inti sel 
  • Berjumlah 50-60% pada darah 
  • Sebagai polymorphonuclear
  • Merupakan kelompok granulosit.
  • Bersifat fagosit
  • Hasil produksi neutrofil kurang lebih 100 milliar neutrofil dalam sehari
  • Neutrofil berukuran lebih kurang 8 mm 
  • Memiliki ketika hayati kurang lebih 6-20 jam 
d. Limfosit
(Pengertian, Fungsi, serta Ciri-CiriLimfosit). Limfosit adalah sel darah putih berjumlah 20-25% dalam tubuh yang adalah jumlah terbanyak ke 2 setelah neutrofil. Limfosit dibentuk pada pada sumsum tulang dan di limfa. Limfosit juga dibagi sebagai 2 macam yakni limfosit mini serta limfosit besar . Hasil menurut produksi limfosit 1 kubik lebih kurang 8000 sel darah putih. Bila sel tersebut mengalami peningkatan atau bertambah banyak maka akan mengakibatkan penyakit leukimia atau kanker darah. Limfosit terbagi atas 6 jenis yakni Limfosit B, Sel T Helper, Sel T sitotoksit, Sel T memori, serta Sel T Supresor. Limfosit B memproduksi antibodi, Sel T Helper mengaktifkan dan mengarahkan sistem kekebalan tubuh mikroorganisme, Sel T Sitotoksit mengeluarkan bahan kimia dalam menghancurkan patogen, Sel T memori sistem kekebalan tubuh dalam mengetahui patogen eksklusif. Sel T Supresor buat melindungi sel normal tubuh. 

1). Fungsi Limfosit
  • Menghasilkan antibodi 
  • Mengaktifkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengeluarkan bahan kimia dan menghancurkan patogen
  • Melindungi sel normal tubuh 
  • Mengetahui patogen tertentu
  • Berubah sebagai antibodi (sel Plasma)
  • Melawan kanker
2). Ciri-Ciri Limfosit
  • Limfosit berjumlah 20-25% berdasarkan holistik sel darah putih
  • Dibentuk pada pada sumsum tulang serta limfa
  • Berinti sel satu
  • Tidak bisa beranjak dengan leluasa
  • Memiliki rona biru pucat
  • Berbentuk lonjong/bulat, 
  • Tidak bergranula dan tidak motil 
e. Eosinofil
(Pengertian, Fungsi, serta Ciri-Ciri Eosinofil). Eosinofil merupakan sel darah putih berjumlah 7% dari pada sel darah putih serta mengalami peningkatan terkait menggunakan adanya asma, alergi dan demam. Eosinofil memiliki diameter 10 hingga 12 mikrometer. Eosinofil adalah gerombolan dari granulosit yg bertugas dalam melawan parasit yang mempunyai jangka ketika 8 sampai 12 hari. Eosinofil mempunyai sejumlah zat kimiawi misalnya ribonuklease, histamin, lipase, eosinofil peroksidase serta deoksribonuklease serta beberapa macam asam amino. 

1). Fungsi Eosinofil
  • Mencegah alergi
  • Menghancurkan antigen antibodi
  • Berfungsi dalam menghancurkan parasit-parasit besar
  • Berperan dalam respon alergi
2). Ciri-Ciri Eosinofil
  • Mempunyai nukleus dengan jumlah 2 lobus
  • Bersifat fagosit dan bersifat asam
  • Biasanya berwarna merah 
  • Berbentuk seperti seperti bola, menggunakan berukuran 9 mm pada segar
  • Memiliki diamter 10-12 mikrometer
  • Mempunyai jangka saat hidup menggunakan 8 sampai 12 hari 
  • Dibentuk di sumsum tulang
  • Granula kasar serta padat
  • Inti berada ditengah 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel