SYARAT PARAGRAF YANG BAIK

Paragrafyang baik wajib sesuai dengan ketentuan yg berlaku. Berikut kondisi paragrafyang baik dari beberapa tokoh. Menurut Kuntarto (2008:154-158), paragrafyang baik wajib memenuhi 3 kriteria, yaitu kepaduan paragraf, kesatuanparagraf, dan kelengkapan paragraf. Untuk mencapai kepaduan, langkah yg harusditempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sebagai akibatnya bertalian secara logis danpadu. Selain kepaduan, persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsipkesatuan. Yang dirnaksud dengail kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandungsatu utama pikiran yang diwujudkan pada kalimat primer. Selanjutnya, sebuahparagraf dikatakan lengkap bila pada dalamnya cerdapat kalimat-kalimatpenjelas secara lengkap buat menampakan utama pikiran atau kalimat primer.ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan,model, dan lain-lain.
Berbedadengan pendapat Kuntarto, Mustakim (1994:1.15-116) menuliskan kondisi paragrafyang baik hendaknya memenuhi 2 kriteria atau persyaratan, yaitu kesatuan(kohesi) serta kepaduan (koheren). Kriteria kesatuan atau kohesi menyangkutkeeratan hubungan makna antargagasan pada sebuah paragraf. Sebagai satukesatuan gagasan, sebuah paragraf hendaknya hanya mengandung satu gagasan utamadiikuti sang beberapa gagasan pengembang atau penjelas. Kriteria kepaduan ataukoheren, sebagai suatu bentuk pengungkapan gagasan, sebuah paragraf juga harusmemperlihatkan kepaduan hubungan antarkalimat yg terjalin pada dalamnya.kepaduan paragraf dapat diketahui dari susunan kalimat yg sistematis, logis,serta mudah dipahami.
Fuad,dkk. (2009:117-130) berkata bahwa syarat paragraf yg baik harus memilikiunsur pertama, kepaduan bentuk gramatikal (Cohesion in Form) misalnya penggunaankata transisi, penggunaan pronomina, penggunaan repetisi, penggunaan sinonimi,penggunaan elipsasi. Unsur ke 2 yaitu kepaduan makna (Coherence in Meaning)misalnya kekokohan kalimat penjelas, kelogisan urutan insiden, ketika, ruang,serta proses. Dalman (2010:48) mengungkapkan bahwa persyaratan paragraf mencakup:
 1. Persyaratan kesatuan serta keutuhan
2.persyaratan pengembangan
3.persyaratan kepaduan atau koherensi
4.persyaratan kekompakan atau kohesi.
Penggunaanalat penggabung kalimat atau konjungsi interaksi antarkalimat ini terdapat 2, pertama adalah interaksi logis antaralain ditandai sang konjungsi-konjungsi berikut: karena itu, dengan demikian, jadi, akibatnya, oleh karenanya, dan lain-lain. Yang kedua merupakan hubungan kronologisditandai oleh konjungsi-konjungsi berikut: mula-mula, lalu, sehabis itu, sebelumnya,serta akhirnya. Paragraf yg baik adalah paragraf mempunyai kepaduanantarteksnya, kepaduan atau kohesi juga atau koherensi.
Daribeberapa pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan kondisi paragraf yang baikadalah dalam sebuah paragraf liantInknya memenuhi syaratkesatuan (kohesi) dankepaduan . Maksud menurut kesatuan, yaitu pada sebuah paragraf hanya satu gagasanutama atau kalimat primer, sedangkan maksud menurut kepaduan adalah pada sebuah paragraphhendaknya memberitahuakn interaksi antarkalirnat yg mendukung kalimat utamaatau gagasan pokok.


DAFTAR PUSTAKA
Warman, Edi. Diktat1 Pemahaman Membaca. Diksatrasia Untirta. 2015
Keraf, Gorys. Komposisi Bahasa Indonesia, Ende: Nusa Indah,1994.
Finoza, Lamuddin. Komposisi Bahasa Inonesia, Diksi: InsanMulia, 2008.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel