PERSIAPAN MENTAL DALAM MENGHADAPI WAWANCARA KERJA

      Wawancara kerja merupakan termin selanjutnya bagi para pencari kerja sehabis memasukkan surat lamaran. Wawancara kerja adalah tahap yg memilih apakah seseorang pelamar kerja dapat diterima atau nir, baik memenuhi kriteria yang diperlukan perusahaan maupun nir. Dalam termin ini bagi pelamar yang sudah berpengalaman dalam bekerja, wawancara kerja sudah bukan adalah hal yang baru lagi. Namun bagi pelamar pemula, bisa dikatakan ini adalah pengalaman pertama, sebagai akibatnya tidak jarang mereka gugup atau takut pada menghadapi wawancara kerja. Namun teman-teman pembaca tidaklah perlu risi, saya akan memberikan beberapa buah pengalaman bagaimana persiapan pada menghadapi wawancara kerja bagi pelamar pemula. Semoga tulisan ini berguna...

Persiapan Mental Wawancara Kerja




       Biasanya sehabis menunggu sekian lama , anda lalu menerima surat balasan dimana berisi panggilan kerja atau panggilan buat mengikuti tes wawancara. Mengapa panggilan kerja wajib lama -usang menunggu? Karena memang surat lamaran nir dan merta eksklusif ditanggapi oleh perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja. Hal itu memakan waktu, jadi wajar bila keputusannnya usang. Kadang Anda bisa saja berfikir “apakah saya nir diterima kok tidak terdapat panggilan?”. Jangan buru-buru memutuskan, lantaran memang sekali lagi, perusahaan membutuhkan ketika buat menyeleksi satu dari sekian banyak surat lamaran yang masuk.
    Tetapi waktu perusahaan menghubungi Anda secara mendadak, Anda tidak usah panik. Persiapkan diri menggunakan baik, maka disini lebih baik Anda menyiapkan data-data eksklusif Anda pada dekat Anda, lantaran umumnya perusahaan akan mengecek keaslian data yg Anda kirim ke perusahaan. Anda jua perlu mempersiapkan diri dengan baik, terutama etika dalam berkomunikasi lewat telepon. Hal ini buat mengantisipasi apabila suatu waktu pihak perusahaan menghubungi Anda. Ada kesamaan pelamar tidak siap saat menerima telepon dari pihak perusahaan, sebagai akibatnya istilah-istilah yg dilontarkan tidak terkendali. Ini akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan buat menilai diri Anda. 
      Sesuai pengalaman, berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan pelamar ketika berkomunikasi dengan pihak perusahaan melalui telepon :
  1. Bukalah percakapan dengan sapaan sopan, contohnya “Ya Halo, Selamat Siang?
  2. Tanyakan maksud dan tujuan pada pihak perusahaan
  3. Jawablah pertanyaan menggunakan jujur. Artinya, sesuai dengan data berdasarkan berkas yg Anda miliki (saran : siapkan data-data Anda di dekat Anda).
  4. Jika ada yg samar-samar waktu berkomunikasi menggunakan perusahaan (mungkin frekuwensi buruk :D), cobalah meminta lawan bicara mengulanginya menggunakan sopan, contohnya “maaf, bisa diulangi pertanyaan Bapak/Ibu?
  5. Jangan menyela pembicaraan
  6. Tetaplah bersikap tenang

      Sebagai keterangan, dalam hal ini yang memilih surat lamaran kerja Anda agar dapat ditindak lanjuti/nir adalah Manajer HRD (Human Resource Development) atau nama lainnya artinya Kepala Bagian Personalia. Tugas HRD diantaranya menarik pelamar kerja, menyeleksi para pelamar kerja, serta berbagi SDM. Bagian HRD inilah yg berwenang menjawab lamaran Anda. Untuk itu apabila Anda mengirimkan lamaran dan selama beberapa saat tidak terdapat keterangan, maka anda mampu menelepon perusahaan meminta dihubungkan dengan HRD buat menanyakan apakah surat lamaran Anda sampai ke mereka atau belum.

Persiapan Prawawancara

     Jika Anda sudah mendapat panggilan kerja melalui surat maupun telepon, tahap selanjutnya adalah menjalani tes. Biasanya perusahaan menciptakan dua macam tes, yaitu tes tertulis dan tes wawancara (interview). Bagi Anda yang telah pernah mempunyai pengalaman kerja, hal ini adalah hal yg biasa. Tetapi bagi pelamar pemula, ini akan sebagai pengalaman pertama. Seringkali yang tengiang pada benak pelamar pemula adalah mengenai apa yg wajib dipersiapkan pada menghadapi tes wawancara. Maka termin pertama yang wajib Anda siapkan adalah mempersiapkan hal yang tampak.

Persiapan Fisik

     Maka pada hal ini aku akan membahas tentang persiapan fisik. Dalam menghadapi tes wawancara maka Anda sahih-sahih harus memperhatikan syarat fisik Anda. Bagaimana mungkin sanggup mengikuti tes dengan kondisi fisik yg terganggu? Berikut merupakan beberapa persiapan fisik yang haru Anda lakukan/perhatikan :
  1. Rapikan kuku jari Anda. Jika kuku jari Anda panjang serta kotor usahakan dipotong supaya terlihat bersih.
  2. Hindari yang namanya bau badan. Maka, buat mengatasi hal ini gunakan parfum atau wewangian dengan aroma ringan, serta semprotkan secukupnya saja, tidak perlu hiperbola.
  3. Rapikan ramput Anda. Sebaiknya bagi pelamar laki-laki yang punya rambut panjang, sebaiknya dipotong agar rapi. Untuk penampilan wajah perhatikan pula kerapian jenggot serta kumis. Intinya merupakan yang penting rapi dan sedap ditinjau (misalnya akan melamar pujaan hati Anda, :D).
  4. Perhatikan aksesoris yang Anda gunakan. Khususnya bagi pelamar wanita, gunakan aksesoris yang sederhana saja, misal jam tangan. Jangan memakai sesuatu yg berlebihan, misalnya kalung berlian dan gelang besar .


Persiapan Penampilan

      Pernah ada kata “Kesan pertama begitu menarik hati, selanjutnya terserah Anda”. Kiranya inilah jargon pada sebuah iklan sebuah produk pengharum badan. Seperti inilah, Anda jua wajib memberikan kesan pertama yang baik pada mata perusahaan. Apabila ketika tes kerja penampilan Anda enak dilihat, maka Anda telah menerima nilai tambah sendiri. Penampilan yg rapi akan menaruh keuntungan pada beberapa dtk pertama.
     Berdasarkan pengalaman, agar Anda nir kelabakan di pagi hari menjelang tes wawancara, sebaiknya malam harinya Anda mempersiapkan hal-hal yang bisa mendukung penampilan Anda, misalnya :
  1. Pakaian. Pilihlah sandang yg berwarna polos, misalnya kemeja putih polos. Apabila nir Anda miliki, maka Anda sanggup mengenakan pakaian warna teduh, misal hijau atau cokelat krem. Pastikan pakaian Anda higienis, rapi, dan kancing baju sudah terpasang.
  2. Perhiasan. Jangan memakai perhiasan yang terlalu mencolok dan terlihat ramai. Gunakan perhiasan sewajarnya atau saran aku cukup kenakan jam tangan.
  3. Sepatu. Jangan memakai sandal atau sepatu sandal. Kenakan sepatu kerja, lalu Anda semir hingga bersih. Jangan pakai sepatu rusak, bila rusak dan kusam, lebih baik pinjam sahabat atau beli baru :D. Saran saya, lebih baik gunakan sepatu kerja dengan warna gelap, misal hitam atau cokelat gelap

Berkaitan dengan gaya berpakaian, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, yaitu :
  1. Untuk Anda yang bertubuh ramping usahakan mengenakan pakaian yg mengesankan bahwa tubuh Anda besar . Bagaimana caranya? Kenakan pakain yg relatif longgar, tapi jangan terlalu longgar, karena terkesan tidak rapi.
  2. Sedangkan orang yg berbadan besar sebaiknya memakai sandang yg memiliki pengaruh merampingkan tubuh seperti mengenakan tambahan blus atau jaket.

      Celana atau sandang yg Anda pakai sebaiknya rapi, bersih dan rusak. Anda nir perlu membeli sandang yg mahal serta elegan, ataupun yang model terbaru. Yang paling penting dan perlu diingat merupakan rapi. Bila Anda tidak mampu membeli pakaian yang cukup mengagumkan untuk mengikuti tes wawancara kerja, maka Anda dapat sedikit kreatif, yakni dengan cara meminjam sahabat Anda. Atau mencari toko yg menunjukkan sandang menggunakan harga yang miring. Sedangkan perempuan yg akan melamar kerja, hal yang nir kalah penting adalah jangan kenakan pakaian yg ketat dan transparan.
    Alangkah lebih baik jika Anda juga menyesuaikan pakaian yang dikenakan menggunakan aturan berpakaian perusahaan (inilah pentingnya mencari berita mengenai perusahaan yg akan kita lamar, baca goresan pena sebelumnya tips mencari kerja bagi fresh graduate). Hal ini dikarenakan selera perusahaan bhineka tergantung dari budaya perusahaan. Untuk pelamar perempuan , apabila Anda hendak mengikuti tes tertulis atau wawancara kerja pada perusahaan, untuk profesi dengan penguasaan laki-laki (misal sopir taksi atau busway), lebih baik Anda mengenakan rok. Apabila Anda mengenakan celana panjang, Anda akan tampak menjadi ancaman bagi karyawan lain.
      Selain dalam hal berpakaian, alangkah baiknya jika para pelamar memperhatikan bagaimana cara berjalan dan berbicara, karenanya merupakan bagian menurut gambaran yg Anda tampilkan pada petugas resepsionis dan pewawancara. Usahakan Anda tampil dengan percaya diri, walau sebenarnya pada dalam hati Anda merasa gentar, lantaran ini merupakan pengalaman Anda pertama kali. Perilaku percaya diri Anda dapat dinilai oleh petugas pewawancara ketika Anda masuk ruangan pertama kali. Anda berdiri tegak atau membungkuk, mengeluarkan tangan dari saku atau sebaliknya, berjalan menggunakan langkah tegap atau lesu. Hal-hal di atas merupakan hal-hal yang akan ditinjau menjadi tanda bahwa Anda percaya diri atau sebaliknya. Maka menjadi pelamar berusahalah buat :
  1. Tegap waktu melangkah serta berdiri;
  2. Tidak menyembunyikan tangan ke pada saku celana;
  3. Mengontrol cara berbicara Anda;
  4. Memberikan kesan bahwa Anda begitu tegar waktu masuk ruangan; dan
  5. Menatap petugas yg sedang berbicara pada Anda.


Apa yg Perlu Anda Bawa Ketika Proses Wawancara?

     Selain memperhatikan syarat fisik serta persiapan berbusana, Anda pula perlu mempersiapkan perlengkapan yg wajib Anda bawa besok pada waktu mengikuti tes wawancara. Barang-barang yang dibutuhkan antara lain tas tangan atau tas jinjiing, loka peralatan tulis, berkas salinan dokumen pribadi, dan dokumen atas karya Anda bila diperlukan. Persiapan itu seluruh lebih baik Anda siapkan dalam malam harinya sebelum melakukan tes. Untuk sekedar mengingatkan Anda, berikut merupakan berkas-berkas yang harus dibawa :
  1. Daftar riwayat hidup
  2. Surat lamaran
  3. Penghargaan
  4. Hasil karya Anda bila diperlukan
  5. Bawalah pula potongan iklan asli yang memuat lowongan kerja (jika Anda menerima warta menurut media massa) atau pelukisan pekerjaan yg Anda miliki.


     Pelamar kerja cenderung menciptakan daftar riwayat hayati yang tidak sinkron untuk jenis pekerjaan yg tidak selaras. Anda dalam ini benar-benar memerlukan salinan surat lamaran tertentu yang telah Anda kirimkan. Hal ini dipakai menjadi surat keterangan.
      Bawalah dokumen krusial yang sekiranya mampu membantu Anda waktu menghadapi tes, antara lain :
  1. Surat panggilan buat mengikuti tes yg dari dari perusahaan, yang memuat alamat dan angka telepon perusahaan. Jika tidak terdapat surat panggilan karena kabar diberikan lewat telepon, catatlah warta tentang alamat serta angka telepon perusahaan.
  2. Catatan mengenai rute bepergian atau peta yang menunjukkan lokasi perusahaan pula penting. Ini akan menjadi panduan Anda waktu di lingkungan yang asing bagi Anda. Tetapi ada pula saran lain, izin dalam pagi harinya tidak kesulitan mencari alamat perusahaan, maka satu hari sebelum tes, lebih baik Anda mencari dan menemukan loka perusahaan berada, sebagai akibatnya dalam hari H nir perlu mencari-cari lagi.
  3. .bawalah telepon genggam supaya Anda bisa menelepon pihak perusahaan bila perjalanan Anda terlambat atau mungkin tersesat.
  4. Bawalah kitab catatan kecil, dan pena yang akan banyak membantu Anda membuat catatan selama melakukan wawancara dan mencatat nama-nama orang yg harus Anda temui.
  5. Ketika Anda melakukan survei sebelum hari h dan menemukan lokasi perusahaan, maka bawalah brosur atau folder yg berisi profil perusahaan. Brosur ini akan bermanfaat buat Anda pada rangka menyelidiki profil perusahaan sebelum wawancara.
  6. Jika Anda memiliki kemampuan dan ketrampilan spesifik Anda, maka perlu Anda tunjukkan bukti atau hasil pekerjaan Anda seperti : keterangan mengenai desain, foto, iklan yg Anda ambil, artikel yang Anda tulis, serta beberapa contoh pekerjaan Anda yang pernah dimuat pada suatu surat fakta.


Latihan Wawancara

    Wawancara kerja memerlukan persiapan, mengapa? Lantaran persiapan akan menambah rasa percaya diri Anda, atau paling tidak bisa mengurangi sedikit ketakutan Anda waktu nanti bertemu dengan pewawancara. Salah satu persiapannya ialah latihan wawancara. Latihan wawancara akan lebih baik apabila Anda sudah mengetahui kabar pekerjaan yg akan Anda lakukan. Langkah pertama adalah cobalah mencari tahu orang-orang yg berkaitan dengan perusahaan yg Anda lamar. Informasi tersebut tentu akan membantu Anda menjawab berbagai pertanyaan selama proses wawancara atau tes tertulis. Setelah itu langkah kedua Anda sanggup mencari Informasi berdasarkan media massa yang memuat profil perusahaan yang akan Anda lamar.
     Untuk latihan wawancara, Anda bisa menggunakan partner. Anda sanggup mengajak sahabat, saudara atau siapapun itu, terserah Anda. Akan lebih baik bila latihan wawancara tersebut diulangi beberapa kali, khususnya pada hal yg memang sebagai kelemahan Anda. Selain itu perhatikan artikulasi pada berbicara. Untuk berlatih artikulasi, Anda mampu melakukannya pada depan cermin. Jika Anda merasa kurang mampu, Anda bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi menggunakan seorang konsultan profesional yg akan memberikan saran dan latihan wawancara buat Anda.

    Demikian goresan pena aku kali ini mengenai persiapan mental buat teman sahabat semua, terutama sahabat dari fresh graduate buat memasuki dunia kerja. Tidak sulit kok selama kita terdapat kemauan serta bisnis disertai doa tentunya. Semoga goresan pena sederhana aku ini bisa membantu, terima kasih.

“Selalu terdapat jalan buat melakukan yg lebih baik. Temukanlah!!”
-Thomas Alfa Edison-

Salam, def+

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel