BELAJAR SEMAPHORE YUUUKK

Dalam syarat darurat yang tidak memungkinkan berkomunikasi secara normal, kita memerlukan alat komunikasi yg mampu kita bilang sederhana. Salah satunya merupakan memakai bendera semaphore. Tapi berkomunikasi menggunakan semaphore bagi para pemula merupakan kesulitan tersendiri, karena perlu menghafalkan posisi bendera untuk huruf-huruf dalam alphabet. Nah … pada goresan pena berikut penulis mencoba menunjukkan cara yang terbilang mudah buat menghafal posisi bendera semaphore. Dan sekalian pula bagaimana cara buat mengirim pesan menggunakan semaphore. Semoga bermanfaat.

Untuk mengirim pesan menggunakan semaphore, kita memerlukan sepasang bendera semaphore lengkap menggunakan tongkat pegangannya. Biasanya bendera semaphore dipakai adik-adik Pramuka disini ukuran 40 centimeter x 40 centimeter menggunakan warna merah serta kuning. Warna merah serta kuning bersilang menurut kanan ke arah kiri (perhatikan gambar). Tapi sebenarnya buat rona sebenarnya nir ada aturan yg mengikat. Tongkat pegangan dibuat berdasarkan bahan kayu atau yang lain dengan panjang 50 centimeter. Tongkat ini sebagai perpanjangan bagi pengirim pesan.
Pengirim hanya memakai gerakan lengan atas buat mengirim pesan. Sedangkan siku serta pergelangan tangan harus tetap lurus. Posisi kaki wajib tegak tetapi tetap fleksibel buat melakukan gerakan dan nir boleh kaku. Intinya pengirim pesan harus tetap relaks dalam mengirimkan pesan. Untuk penerima pesan relatif sedikit tidak selaras pada membaca pesan menurut pengirim. Karena posisi bendera buat penerima pesan adalah kebalikan menurut pengirim pesan. Oleh karena itu usahakan adik-adik belajar sebagai pengirim maupun penerima pesan. Dan sebaiknya belajar secara berpasangan sehingga mampu saling mengoreksi.

Cara mudah buat menghafalkan kode isyarat semaphore

Salah satu cara yang gampang buat menghafal kode isyarat semaphore merupakan menggunakan metode jarum jam. Posisi tangan disusun pada bundar menggunakan diberi penomoran (perhatikan gambar ini dia).
Nah buat menghafal kode isyarat tadi tinggal menghafalkan posisi menurut tangan sebagai berikut:
Huruf
A
B
C
D
E
F
G
Posisi
1
2
3
4
5
6
7
Huruf
H
I
K
L
M
N
Posisi
1-2
1-3
1-4
1-5
1-6
1-7
Huruf
O
P
Q
R
S
Posisi
2-3
2-4
2-5
2-6
2-7
Huruf
T
U
Y
salah
Posisi
3-4
3-5
3-6
3-7
Huruf
angka
J
V
Posisi
4-5
4-6
4-7
Huruf
W
X
Posisi
5-6
5-7
Huruf
Z
Posisi
6-7
Cara mengirim pesan menggunakan isyarat bendera semaphore

Tata cara mengirim liputan menggunakan memakai bendera semaphore memiliki aturan standar. Aturan tadi merupakan sebagai berikut:
  1. Pengirim berita mengirim kode huruf U-R berulang-ulang buat menandai bahwa pesan akan segera dikirim.
  2. Jika penerima pesan telah siap buat mendapat maka mengirim huruf K. Jika penerima belum siap mengirim alfabet Q.
  3. Jika penerima telah siap pengirim pesan mengirimkan huruf-huruf isi pesan satu-persatu. Untuk memisahkan setiap kata posisi bendera dipegang bersilang pada bawah.
  4. Jika terjadi kesalahan dalam mengirim warta, kirim huruf E sebesar 8 kali atau cukup mengirim indikasi salah/ANNULIR (posisi tiga-7) lalu ulangi kata-kata yang keliru.
  5. Jika setiap perkataan telah diterima menggunakan baik penerima pesan mengirim huruf C.
  6. Jika pengirim fakta mengirim huruf I-M-I dirangkai, merupakan penerima meminta kata terakhir di ulang. Ulangi balik mengirim kata terakhir sebelum diteruskan istilah-istilah berikutnya.
  7. Untuk menyatakan keterangan telah terselesaikan dikirim dinyatakan menggunakan huruf A-R. Tunggu hingga penerima mengirim huruf R yang berarti keterangan telah diterima dengan baik.
  8. Untuk mengirim nomor diawali dengan memberi indikasi nomor (mode numerik) dengan cara bendera disilang menciptakan alfabet X pada atas ketua atau posisi bendera 4-lima. Selanjutnya kirim angka menggunakan ketentuaan: Huruf A untuk angka 1, huruf B buat angka 2, huruf C untuk angka tiga, alfabet D untuk nomor 4, huruf E buat angka 5, huruf F buat angka 6, alfabet G buat nomor 7, alfabet H buat nomor 8, alfabet I buat angka 9, dan alfabet J untuk nomor O. Untuk mengakhiri pengiriman nomor kirim huru V (mode alphabetik). Penerima mengulangi setiap angka yg dikirim sebagai pertanda nomor yg dikirim sudah dimengerti.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel