KETUA KWARNAS MINTA ANGGOTA PRAMUKA AKTIF PROMOSIKAN PARIWISATA DAERAH
Wednesday, January 9, 2019
Edit
Jakarta, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengajak setiap anggota Pramuka aktif melakukan kenaikan pangkat pariwisata daerah. Seperti Kemah Jurnalistik media sosial serta sinematografi 2016 yg diadakan oleh Saka Pariwisata Kwarcab Wajo Sulawesi Selatan.
Kemah Jurnalistik ini diadakan buat melatih kemampuan anggota Pramuka dalam global jurnalistik khususnya menciptakan konten baik tulisannya, foto, video juga sinematografi. Dengan kemampuan tersebut, diperlukan anggota Pramuka sanggup aktif mempromosikan daerah wisatanya.
“Terima kasih pada Kakak-Kakak pada Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo, Kakak-Kakak pada Saka Pariwisatanya, Ayo aporisma internet serta medsos buat kenaikan pangkat pariwisata, produk lokal, masakan, budaya dan potensi wilayah kita, sekarang pula. Ewako. Salam Pramuka.” kentara Kak Adhyaksa, Rabu (26/10/2016).
“Terima kasih pada Kakak-Kakak pada Kwarcab Gerakan Pramuka Wajo, Kakak-Kakak pada Saka Pariwisatanya, Ayo aporisma internet serta medsos buat kenaikan pangkat pariwisata, produk lokal, masakan, budaya dan potensi wilayah kita, sekarang pula. Ewako. Salam Pramuka.” kentara Kak Adhyaksa, Rabu (26/10/2016).
Sebagaimana diketahui, Satuan Karya Pariwisata di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Kemah Jurnalistik Media Sosial Sinematografi 27-30 Oktober 2016 pada Kawasan Wisata Atakkae Wajo.
Kak Irwan Zakaria salah seorang panitia menyampaikan, kemah jurnalistik diselenggarakan buat memasifkan gerakan “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita” caranya yakni, menaruh pembinaan jurnalistik kepada anggota Pramuka dalam bentuk perkemahan yg mengasyikkan.
“Tujuan dari diadakannya aktivitas ini nir lain, bagaimana anggota Pramuka punya dasar-dasar ilmu jurnalistik, baik itu cara membuat konten dengan menulis, membuat video, Poster, dan juga teknik fotografi,” ujar Kak Irwan, saat dihubungi, Senin (19/9/2016).
Nantinya kata Kak Irwan, apabila peserta sudah mengetahui dasar-dasar ilmu jurnalistik, diperlukan anggota Pramuka khususnya Saka Pariwisata bisa aktif mempromosikan wisata Indonesia pada media umum mereka masing-masing.
“Harapannya sehabis tahu dasar ilmunya, mereka mampu menciptakan konten mengenai pariwisata Indonesia untuk dimuat pada media umum mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo Kak Hariqo Wibawa Satria yg akan menjadi narasumber pada program tadi menambahkan, bahwa tren rakyat saat ini mengalami perubahan, berdasarkan yg awalnya hanya menjadi penikmat konten kini sudah mulai menjadi produsen.
“Semua konten yg diproduksi koran, televisi, radio, media online, serta lain-lain pula mampu diproduksi sang warga . Di google dan medsos ada poly tulisan, foto, meme, film pendek, infografis, motion grafis, bahkan animasi yang diproduksi masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, ada tiga tugas primer Saka Pariwisata yg harus dimasifkan. Pertama, membuat konten-konten tentang pariwisata. Kedua, mendorong pemuda, pelajar, anggota Pramuka menciptakan konten-konten tentang pariwisata. Dan ketiga, mendistribusikan, berbagi konten-konten mengenai pariwisata lewat BBM, whatsapp, media sosial, dan internet.
“Jika Ini dilakukan, aku konfiden sangat membantu pemerintah wilayah,” kentara Kak Hariqo yg juga aktif mendorong supaya Indonesia mempunyai mesin pencari lokal setara Google
Lebih menurut itu, Kak Irwan menyatakan, diadakannya kegiatan ini ter ide dari pidato Presiden Joko Widodo dalam saat pembukaan Jambore Nasional ke-X di Bumi Perkemahan Cibubur 14 Agustus 2016. Di depan 25 ribu peserta Jamnas Kak Jokowi meminta supaya Pramuka memanfaatkan teknologi warta buat kegiatan yg positif bukan buat mencela atau menghasut.
Kemah Jurnalistik ini sendiri diikuti sang Pramuka Penegak, Pandega serta Anggota Pramuka Dewasa. “Jumlah pesertanya terdapat 100 orang. Kemah ini pula tidak hanya buat Saka Pariwisata, tapi dibuka buat generik,” pungkasnya. (HA/Humas Kwarnas)
Kak Irwan Zakaria salah seorang panitia menyampaikan, kemah jurnalistik diselenggarakan buat memasifkan gerakan “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita” caranya yakni, menaruh pembinaan jurnalistik kepada anggota Pramuka dalam bentuk perkemahan yg mengasyikkan.
“Tujuan dari diadakannya aktivitas ini nir lain, bagaimana anggota Pramuka punya dasar-dasar ilmu jurnalistik, baik itu cara membuat konten dengan menulis, membuat video, Poster, dan juga teknik fotografi,” ujar Kak Irwan, saat dihubungi, Senin (19/9/2016).
Nantinya kata Kak Irwan, apabila peserta sudah mengetahui dasar-dasar ilmu jurnalistik, diperlukan anggota Pramuka khususnya Saka Pariwisata bisa aktif mempromosikan wisata Indonesia pada media umum mereka masing-masing.
“Harapannya sehabis tahu dasar ilmunya, mereka mampu menciptakan konten mengenai pariwisata Indonesia untuk dimuat pada media umum mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Andalan Nasional Kwarnas Bidang Kominfo Kak Hariqo Wibawa Satria yg akan menjadi narasumber pada program tadi menambahkan, bahwa tren rakyat saat ini mengalami perubahan, berdasarkan yg awalnya hanya menjadi penikmat konten kini sudah mulai menjadi produsen.
“Semua konten yg diproduksi koran, televisi, radio, media online, serta lain-lain pula mampu diproduksi sang warga . Di google dan medsos ada poly tulisan, foto, meme, film pendek, infografis, motion grafis, bahkan animasi yang diproduksi masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, ada tiga tugas primer Saka Pariwisata yg harus dimasifkan. Pertama, membuat konten-konten tentang pariwisata. Kedua, mendorong pemuda, pelajar, anggota Pramuka menciptakan konten-konten tentang pariwisata. Dan ketiga, mendistribusikan, berbagi konten-konten mengenai pariwisata lewat BBM, whatsapp, media sosial, dan internet.
“Jika Ini dilakukan, aku konfiden sangat membantu pemerintah wilayah,” kentara Kak Hariqo yg juga aktif mendorong supaya Indonesia mempunyai mesin pencari lokal setara Google
Lebih menurut itu, Kak Irwan menyatakan, diadakannya kegiatan ini ter ide dari pidato Presiden Joko Widodo dalam saat pembukaan Jambore Nasional ke-X di Bumi Perkemahan Cibubur 14 Agustus 2016. Di depan 25 ribu peserta Jamnas Kak Jokowi meminta supaya Pramuka memanfaatkan teknologi warta buat kegiatan yg positif bukan buat mencela atau menghasut.
Kemah Jurnalistik ini sendiri diikuti sang Pramuka Penegak, Pandega serta Anggota Pramuka Dewasa. “Jumlah pesertanya terdapat 100 orang. Kemah ini pula tidak hanya buat Saka Pariwisata, tapi dibuka buat generik,” pungkasnya. (HA/Humas Kwarnas)