MATERI SAKA SATUAN KARYA PRAMUKA

Pengertian SAKA (SATUAN ARYA PRAMUKA)

Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat, menyebarkan bakat dan pengalaman para pramuka pada aneka macam bidang ilmu pengetahuan serta teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penggalang Terap, Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 14-25 tahun dengan kondisi spesifik. Setiap Satuan Karya mempunyai beberapa krida, yg masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu eksklusif. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus buat memperolehTanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yg dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu pada Saka tadi.
Satuan Karya Pramuka pula memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka disingkat Pertisaka yg dilaksanakan sang tiap-tiap saka, sedangkan aktivitas yg dilaksanakan secara bersama-sama lebih berdasarkan satu saka yang disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka disingkat Peransaka. Kegiatan Peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan Karya.
Pada dasarnya Satuan Karya hanya diatur di taraf nasional sang Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, tetapi ternyata terdapat Satuan Karya yg dibuat berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah yg bersangkutan.
Macam - macam SAKA 

1. Saka Dirgantara
2. Saka Bhayangkara
3. Saka Bahari
4. Saka Bakti Husada
5. Saka Bina Sosial
6. Saka Keluarga Berencana (Kencana)
7. Saka Kerohanian
8. Saka Pandu Wisata
9. Saka Pekerjaan Umum (PU)
10. Saka Pustaka
11. Saka Taruna Bumi
12. Saka Teknologi
13. Saka Telematika
14. Saka Wanabakti
15. Saka Wira Kartika

Saka Dirgantara

wing Bhakti Saka Dirgantara

Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk menaikkan pengetahuan dan keterampilan mudah pada bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan pencerahan buat membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Satuan Karya ini membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini hanya berada di wilayah yg memiliki potensi kedirgantaraan, dengan istilah lain mempunyai landasan udara.
Pelatihan Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di bidang kedirgantaraan,TNI AU, pihak perusahaan penerbangan serta klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan pada sebuah Pangkalan Udara eksklusif.
Krida-krida dalam Saka Dirgantara, sebagai berikut.

1. Krida Olahraga Dirgantara
2. Krida Pengetahuan Dirgantara
3. Krida Jasa Kedirgantaraan

Kecakapan Khusus Kelompok Kedirgantaraan, sebagai berikut.

1. Krida Olah Raga Dirgantara
   1. Terbang Bermotor
   2. Terbang Layang
   3. Aeromodelling
   4. Terjun Payung
   5. Layang Gantung
2. Krida Pengetahuan Dirgantara
   1. Aerodinamika
   2. Pengaturan Lalu Lintas Udara (PLLU)
   3. Meteorologi
   4. Fasilitas Penerbangan
   5. Navigasi Udara
3. Krida Jasa Dirgantara
   1. Teknik Mesin Pesawat
   2. Komunikasi
   3. Aerial Search And rescue
   4. Struktur Pesawat

Saka Bhayangkara

Saka Bhayangkara merupakan wadah aktivitas kebhayangkaraan buat menaikkan pengetahuan serta keterampilan praktis pada bidang keamanan dan ketertiban rakyat (Kamtibmas), guna menumbuhkan pencerahan berperan dan dalam pembangunan nasional. Satuan Karya ini membidangi bidang kebhayangkaraan.
Saka Bhayangkara adalah Satuan Karya terbesar serta paling berkembang pada Indonesia. Saka Bhayangkara dapat dibuat pada hampir seluruh daerah Kwartir pada Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam. Dalam pembinaan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka berhubungan dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan kadang-kadang memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara berada pada bawah training Kepolisian Republik Indonesia.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, menjadi berikut.

1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
3. Krida Pencegahan serta Penaggulangan Bencana (PPB)
   1. Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
   2. Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
   3. Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
   4. Subkrida Search And Rescue (SAR)
4. Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)

Pada waktu ini Krida saka bhayangkara yang memiliki subkrida Paskud hanya di daerah Jakarta Timur, tepatnya Ranting Pasar Rebo, Ciracas, serta Cipayung.
Kecakapan Khusus Kelompok Kebhayangkaraan, menjadi berikut.

1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
3. Krida Pencegahan serta Penaggulangan Bencana (PPB)
4. Krida Pengenalan Tempat Kejadian Perkara (PTKP)
   1. Pengetahuan tempat kejadian perkara
   2. Pengetahuan sidik jari
   3. Pengetahuan goresan pena tangan serta indikasi tangan
   4. Pengetahuan bahaya narkoba

Saka Bahari

Satuan Karya Bahari merupakan wadah bagi Pramuka yg menyelenggarakan aktivitas-aktivitas konkret, produktif dan berguna pada rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yg berorentasi kebaharian termasuk laut serta perairan pada. Satuan Karya ini membidangi bidang Kelautan.
Pembinaan Saka Bahari berhubungan menggunakan pihak TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air,Departemen Pariwisata serta Departemen Kelautan. Umumnya Saka Bahari hanya berada di daerah yang mempunyai potensi di bidang Bahari.
Krida-krida pada Saka Bahari, menjadi berikut.

1. Krida Sumberdaya Bahari
2. Krida Jasa Bahari
3. Krida Wisata Bahari
4. Krida Reksa Bahari

Saka Bakti Husada

Saka Bakti Husada merupakan wadah pengembangan pengetahuan, pelatihan keterampilan, penambahan pengalaman dan hadiah kesempatan buat membaktikan dirinya pada warga pada bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada diresmikan dalam lepas 17 Juli 1985, menggunakan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yg kemudian dicanangkan sang Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam tanggal 12 November 1985 menjadi Hari Kesehatan Nasional di Magelang. Sebagai dasar berdasarkan aplikasi kegiatan Saka Bakti Husada, maka diterbitkannya petunjuk penyelenggaraan angka 053 tahun 1985.
Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan pada bidang kesehatan, yg bisa membantu melembagakan kebiasaan hayati sehat bagi seluruh anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan pada gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia serta kemampuan jasmani dan rohani siswa. Kegiatan pendidikan tadi dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yg memberi kesempatan siswa buat menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya menggunakan memakai perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut.

1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Gizi
5. Krida Bina Obat
6. Krida Perilaku Hidup Bersih serta Sehat (PHBS)

Kecakapan Khusus Kelompok Kebaktihusadaan, menjadi berikut.

1. Krida Bina Lingkungan Sehat
   1. Penyehatan Perumahan
   2. Penyehatan Makanan serta Minuman
   3. Pengamanan Pestisida
   4. Pengawasan Kualitas Air
   5. Penyehatan Air
2. Krida Bina Keluarga Sehat
   1. Kesehatan Ibu
   2. Kesehatan Anak
   3. Kesehatan Remaja
   4. Kesehatan Usia Lanjut
   5. Kesehatan Gigi dan Mulut
   6. Kesehatan Jiwa
3. Krida Penanggulangan Penyakit
   1. Penanggulangan Penyakit Malaria
   2. Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
   3. Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
   4. Penanggulangan Penyakit Diare
   5. Penanggulangan Penyakit TB Paru
   6. Penanggulangan Penyakit Kecacingan
   7. Imunisasi
   8. Gawat Darurat
   9. HIV / AIDS
4. Krida Bina Gizi
   1. Perencanaan Menu
   2. Dapur Umum Makanan/Darurat
   3. UPGK pada Pos Pelayanan Terpadu
   4. Penyuluh Gizi
   5. Mengenal Keadaan Gizi
5. Krida Bina Obat
   1. Pemahaman Obat
   2. Taman Obat Keluarga
   3. Pencegahan serta Penanggulangan Penyalahgunaan Zat Adiktif
   4. Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
   5. Pembinaan Kosmetik
6. Krida Perilaku Hidup Bersih serta Sehat (PHBS)
   1. Bina PHBS di Rumah
   2. Bina PHBS di Sekolah
   3. Bina PHBS pada Tempat umum
   4. Bina PHBS di Instansi Pemerintah
   5. Bina PHBS di Tempat kerja

Saka Keluarga Berencana

Saka Keluarga Berencana (Kencana) adalah wadah aktivitas dan pendidikan buat menaikkan pengetahuan keterampilan simpel serta bakti rakyat, dalam bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Pembinaan Saka Kencana berada pada bawah Gerakan Pramuka yg bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Krida-krida Saka Keluarga Berencana, menjadi berikut.

1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
2. Krida Bina Keluarga Sejahtera serta Pemberdayaan Keluarga (KS serta PK)
3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi serta KIE)
4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).

Saka Taruna Bumi

Saka Taruna Bumi merupakan wadah bagi para Pramuka buat menaikkan serta menyebarkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan konkret serta produktif dan bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Pembinaan Saka Taruna Bumi dilakukan sang Gerakan Pramuka bekerja sama menggunakan Departemen Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura.
Krida-krida dalam Saka Taruna Bumi, menjadi berikut.

1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
3. Krida Perikanan
4. Krida Peternakan
5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.

Saka Wanabakti

Saka Wanabakti merupakan wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega buat melaksanakan kegiatan nyata, produktif serta berguna dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Pembinaan Saka Wanabhakti berhubungan dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Krida-krida dalam Saka Wanabakti, menjadi berikut.

1. Krida Tata Wana
2. Krida Reksa Wana
3. Krida Bina Wana
4. Krida Guna Wana.

Saka Wira Kartika

Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Staf Angkatan Darat menggunakan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka angka 182/X/2007 serta 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 mengenai kerjasama pada bisnis pembina serta pengembangan pendidikan bela negara serta kepramukaan.
Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, menjadi berikut.

1. Krida Survival
2. Krida Pionering (Perintis)
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida penanggulangan bala alam

Berlaku di daerah tertentu

Saka Bina Sosial

Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yg adalah wadah kegiatan untuk menaikkan pengetahuan serta ketrampilamn praktis dibidang usaha kesejahteraan sosial guna menumbuhkan pencerahan untuk membaktikan dirinya pada pembangunan nasional. Saka Pustaka bisa kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan pada Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yg mempunyai secara resmi Saka ini.

Saka Kerohanian

Saka Kerohanian merupakan satuan karya pramuka yg merupakan wadah aktivitas buat menaikkan pengetahuan serta ketrampilamn mudah dibidang pekerjaan kerohanian menumbuhkan pencerahan buat membaktikan dirinya pada pembangunan nasional. Dulu saka ini pernah aktif pada bawah binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Kerohanian sudah nir terdapat lagi.

Saka Panduwisata

Saka Panduwisata merupakan satuan karya pramuka yang adalah wadah kegiatan buat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya pada pembangunan nasional. Pariwisata yg dimaksud merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata dan bisnis-usaha lain yang terkait dibidang tadi.
Berbeda menggunakan Saka-saka yang lain. Saka Panduwisata bisa kedudukan pada Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW), meskipun dapat juga berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya KwardaJawa Tengah yg mempunyai secara resmi Saka ini.
Krida-krida dalam Saka Panduwisata, sebagai berikut.[1]

1. Krida Bina Obyek Wisata
2. Krida Bina Pramuwisata
3. Krida Bina Sarana Wisata
4. Krida Bina Seni Budaya

Saka Pekerjaan Umum

Saka Pekerjaan Umum merupakan satuan karya pramuka yg merupakan wadah kegiatan buat menaikkan pengetahuan serta ketrampilamn mudah dibidang pekerjaan generik guna menumbuhkan pencerahan buat membaktikan dirinya pada pembangunan nasional. Dulu ini merupakan galat satu saka yg relatif aktif yang berada pada bawah binaan Kwartir Daerah Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Pekerjaan Umum telah nir terdapat lagi.

Saka Pustaka

Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yg merupakan wadah aktivitas buat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn mudah dibidang kepustakaan guna menumbuhkan pencerahan buat membaktikan dirinya pada pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian bisa pula berkedudukan pada Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwartir Daerah Jawa Tengah yg mempunyai secara resmi Saka ini.
Saka Pustaka dimotori oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yg menerima sambutan baik berdasarkan Kwartir Cabang Blora maupun Perpustakaan Pusat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dan pada tanggal 29 Desember 2007 secara resmi Saka Pustaka diresmikan di Pendopo Bupati Blora menggunakan ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Daerah Jawa Tengah oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Cabang Blora sang KetuaKwartir Cabang Blora.[2]
Lambang Saka Pustaka mempunyai arti bahwa Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega (dua tunas kelapa rona coklat) yg tergabung kedalam Saka Pustaka harus mempunyai pancaran semangat (mentari ) serta kemauan buat sanggup sebagai kader pembangunan dibidang perpustakaan, dokumentasi serta warta (buku) yang dapat membantu melembagakan budaya baca dan belajar bagi semua anggota gerakan pramuka dan warga di lingkungannya menggunakan tetap berpijak dalam landasan Pancasila (Segi Lima) dan sifat-sifat budi luhur manusia (persahabatan = warna biru, kesucian = bintang rona putih, keberanian = warna merah serta elegan/kesatriya = rona hitam) buat menuju kejayaan/kemakmuran (warna kuning).[3]
Krida-krida dalam Saka Pustaka,

1. Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
2. Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
3. Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
4. Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)

Saka Teknologi

Saka Teknologi adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilamn mudah dibidang ilmu teknologi guna menumbuhkan pencerahan buat membaktikan dirinya pada pembangunan nasional. Sejauh ini Saka Teknologi hanya ada pada Kwartir Cabang Purworejo. Berbeda menggunakan Kwartir Darah Nusa Tenggara Baratmenamakan Saka Teknologi dengan penamaan Saka Informasi serta Teknologi.[4]

Saka Telematika

Saka Telematika merupakan Satuan Karya Pramuka yang membidangi masalah teknologi dan warta, saka ini terbilang baru serta dirintis sang Kwartir Daerah Jawa Barat dengan bekerja sama menggunakan Telkom sejak Maret 2011 yang kemudian, Saka Telematika ditandatangani sang Direktur Konsumer Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Effendi di GKP Telkom pada Jalan Japati 1 Bandung. Cianjur dan Bekasi adalah beberapa daerah di Indonesia yg telah menciptakan saka tadi. Tujuan dibentuknya Saka Telematika ini merupakan membuahkan ikon modern dari Pramuka sendiri pula mendukung tiga,3 juta blog Pramuka Jawa Barat, tujuan lainnya memiliki rasa cinta pada telekomunikasi, edutainment, multimedia dan informatika Indonesia yg menjadikan Pramuka Indonesia lebih dekat menggunakan fitur-fitur teknologi yg semakin berkembang. Saka Telematika terdiri berdasarkan 4 krida yakni: 1. Krida Telekomunikasi

1. SKK Jaringan Telekomunikasi
2. SKK Jasa Telekomunikasi
3. SKK Interkoneksi Telekomunikasi

2. Krida Informatika

1. SKK Internet (Web)
2. SKK E-Commerce
3. SKK Social Networking

3. Krida Media

1. SKK Broadcast
2. SKK Video
3. SKK Teleconfrence
4. SKK Design Grafis

4. Krida Edutainment

1. SKK Game Online
2. SKK Content

Share this post