PANDUAN TATA CARA RAPAT GERAKAN PRAMUKA
Wednesday, January 9, 2019
Edit
- Lima fungsi rapat:
- Untuk memecahkan kasus.
- Untuk membicarakan warta.
- Sebagai forum demokrasi.
- Sebagai alat koordinasi yg baik antara peserta rapat (karyawan) menggunakan perusahaan/organisasi.
- Sebagai sarana bernegoisasi.
- Perbedaan kedap pemecahan perkara menggunakan rapat perundingan :
- Rapat pemecahan perkara, yaitu kedap yg dilaksanakan buat memecahkan kasus yang sedang dihadapi.
- Rapat negosiasi, yaitu kedap yang dilakukan buat merundingkan suatu perselisihan atau mencari jalan tengah supaya tidak merugikan ke 2 belah pihak.
- Jenis-jenis rapat menurut sifatnya:
- Rapat resmi, yaitu kedap yang diselenggarakan buat membahas kasus-perkara yg sangat krusial serta berlaku peraturan keprotokolan yang mengatur kelancaran jalannya rapat.
- Rapat tidak resmi, yaitu kedap yg diadakan nir menurut perencanaan yang formal.
- Rapat terbuka, yaitu kedap yang dapat dihadiri sang semua anggota serta materi yang dibahas tidak merupakan masalah yg bersifat rahasia.
- Rapat tertutup, yaitu rapat yg dihadiri sang peserta kedap eksklusif saja serta kasus yg dibahas adalah masalah-kasus yg masih bersifat rahasia.
- Tujuh persyaratan pelaksanaan kedap yang baik:
- Suasana terbuka
- Tidak terdapat monopoli
- Partisipasi aktif berdasarkan peserta rapat
- Bimbingan dan pengawasan dari pimpinan
- Perdebatan menurut argumentasi bukan emosi
- Pertanyaan singkat serta jelas
- Disiplin waktu
- Tiga tipe pemimpin rapat:
- Tipe otoriter, yaitu tipe pemimpin yg senang memaksakan kehendak, merasa paling berkuasa, serta merasa paling mengetahui segala hal, sehingga kurang memberikan kesempatan kepada para peserta kedap buat mengemukakan pendapatnya.
- Tipe demokratis, yaitu tipe pemimpin kedap yg bersifat terbuka, mau mendapat kritik dan saran berdasarkan peserta kedap, memberikan kesempatan kepada peserta kedap buat mengemukakan pendapatnya, berperan sebagai pembimbing, pengarah, pemberi petunjuk dan terlibat langsung dalam hubungan gerombolan .
- Tipe laizess-faire, yaitu tipe pemimpin rapat yang memberikan kebebasan pada para peserta kedap buat mengendalikan jalannya rapat. Pemimpin tipe ini bersifat pasif serta cenderung masa bodoh, tidak terlibat langsung dalam aktivitas kelompok, nir punya inisiatif, serta cenderung bersikap sebagai penonton saja.
- Tipe peserta rapat:
- Tipe pemberi semangat, yaitu tipe peserta rapat yg mempunyai kemauandan kemampuan kerja yang tinggi, sebagai akibatnya mampu menggerakkan orang lain.
- Tipe penyerang, yaitu tipe peserta rapat yang selalu menentang pendapat atau tidak putusan bulat menggunakan pendapat peserta yang lain.
- Tipe pendengar, yaitu tipe peserta rapat yg umumnya bersifat pasif. Peserta rapat tipe ini hanya berperan menjadi pendengar yang baik serta hanya mendengarkan kabar-berita yang disampaikan oleh pemimpin rapat atau peserta rapat lainnya. Ia nir senang mengeluarkan pendapat, kritik atau saran, serta lebih bersifat pendiam.
- Fungsi pemimpin rapat:
- Sebagai pengarah, yaitu seorang pemimpin kedap wajib dapat mengarahkan para peserta rapat, supaya tujuan rapat yg telah ditentukan bisa tercapai.
- Sebagai penggerak, yaitu seseorang pemimpin kedap wajib mampu menggerakkan para peserta rapat buat dapat berperan aktif pada penyelesaian perkara yang dibicarakan pada kedap.
- Fungsi peserta kedap:
- Sebagai penyumbang data, yaitu dimana pendapat-pendapat yang disampaikan sang para peserta kedap haruslah berdasarkan data-data yang benar dan rasional. Peranan para peserta rapat sebagai penyumbang data sangat penting dalam membantu pimpinan rapat buat memilih langkah-langkah yg diambil pada merampungkan kasus-perkara yang dibahas pada kedap.
- Sebagai perumus konklusi, yaitu dimana seluruh saran, pendapat, ilham, gagasan dari seluruh peserta kedap tentunya perlu dipertimbangkan dan didiskusikan beserta-sama, agar membuat konklusi yg diharapkan semua pihak.
- Sebagai penerima hasil rapat, yaitu menggunakan diadakannya suatu kedap diperlukan dapat dicapai suatu konklusi/keputusan yg merupakan hasil kesepakatan bersama menurut peserta kedap, terhadap suatu konflik yang dihadapi. Oleh karena itu, hasil keputusan rapat ini wajib diterima serta dijalankan oleh seluruh peserta kedap dengan bahagia hati, walaupun mungkin saja itu bukan adalah saran/pendapatnya.
- Tiga teknik pengendalian kedap:
- Pengendalian rapat bebas terbatas merupakan pengendalian kedap yang memberikan kesempatan secara bebas pada para peserta kedap buat mengemukakan pendapatnya secara bergantian. Peserta kedap diperbolehkan beradu argumentasi atau berdebat tanpa harus melalui pemimpin rapat. Pemimpin kedap hanya bertugas mengawasi jalannya pembicaraan. Jika pembicaraan dirasa sudah relatif, pemimpin bisa menghentikan perdebatan serta menyimpulkannya sebagai sebuah keputusan kedap.
- Pengendalian rapat secara ketat merupakan pengendalian rapat yg tidak menaruh kesempatan bertanya atau mengeluarkan pendapat pada para pesertanya. Para peserta kedap boleh mengeluarkan pendapat hanya seizin pemimpin rapat menggunakan waktu serta jumlah penanya yang sudah dipengaruhi.
- Pengendalian campuran bebas terbatas menggunakan ketat adalah pengendalian kedap yg memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para peserta rapat buat mengeluarkan pendapatnya serta jika keadaan sudah mulai kurang terkendali, pemimpin rapat pribadi memakai cara pengendalian ketat, sebagai akibatnya keadaan normal balik . Apabila situasi rapat telah dianggap lancar balik , pemimpin kedap bisa menggunakan cara pengendalian bebas terbatas.
- Perbedaan teknik bertanya pada kedap, pertanyaan eksklusif dengan pertanyaan tidak eksklusif:
- Pertanyaan langsung merupakan pertanyaan yang diajukan sang pemimpin rapat pada seorang peserta kedap menggunakan tujuan buat menaruh motivasi atau dorongan pada peserta kedap yg mempunyai sifat pemalu/penakut, supaya aktif pada aktivitas rapat. Pertanyaan contoh eksklusif dapat juga digunakan buat menaruh terapi pada para peserta rapat yang asyik dengan dialog pribadi.
- Pertanyaan tidak langsung merupakan pertanyaan yg diajukan sang galat seorang peserta kedap pada pemimpin kedap dan pemimpin kedap mengoperkan kembali pertanyaan tersebut pada peserta rapat lainnya. Pertanyaan contoh ini bertujuan buat memotivasi keaktifan para peserta pada kegiatan rapat serta menghindari monopoli dari pemimpin kedap.