PRAMUKA SIAGA

 PRAMUKA SIAGA
Salam Pramuka !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
apa fakta abang dan adik-saudara termuda mataeri kali ini merupakan pramuka siaga, apa itu pramuka siaga pribadi saja sanggup di baca penjelasan dari saya

pramuka siaga, pengertian pramuka siaga, dan segala hal terkait dengan pramuka siaga. Sebagaimana diketahui, anggota Gerakan Pramuka dapat digolongan menurut usia peserta didik. Berdasarkan penggolongan ini anggota Gerakan Pramuka bisa dikelompokkan menjadi pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega.
Apa itu pramuka siaga?. Pramuka siaga adalah sebutan bagi anggota pramuka yang berusia antara 7 hingga 10 tahun. Penggunaan istilah ‘siaga’ sendiri diambil berdasarkan romantisme sejarah perjuangan bangsa Indonesia di mana tonggak awal usaha bangsa Indonesia, ditandai menggunakan lahirnya Boedi Oetomo dalam tahun 1908 sebagai indikasi masyarakat Indonesia tengah '”menyiagakan” diri untuk mencapai kemerdekaan.


Kedudukan serta keanggotaan di Gerakan Pramuka dari Usia :
Peserta didik, Anggota Muda dan Dewasa Muda.
1. Pramuka Siaga :7 – 10 Tahun
2. Pramuka Pengalang: 11 -15 Tahun
3. Pramuka Penegak: 16 – 20 Tahun
4. Pramuka Pandega: 21 -25 Tahun

Kode Kehormatan Siaga

Sebagaimana golongan lainnya yg memiliki kode kehormatan berupa janji (satya) dan ketentuan moral (darma), pramuka siaga pun memilikinya. Janji seseorang pramuka siaga disebut menggunakan ‘Dwisatya’ sedangkan ketentuan moralnya dinamakan "’Dwi Darma’.
Kode kehormatan sendiri merupakan serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan setiap anggota Pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari. Kode kehormatan buat pramuka siaga terdiri atas Dwisatya serta Dwidarma yang bunyinya sebagai berikut:
Dwisatya
Demi kehormatanku saya berjanji akan bersungguh-benar-benar:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berdasarkan anggaran famili.
  • setiap hari berbuat kebaikan.
Dwidarma
  1. Siaga berbakti pada ayah serta ibundanya.
  2. Siaga berani dan tidak putus harapan.

 

Pengorganisasian Pramuka Siaga

Dalam setiap kegiatannya, sebagaimana ketentuan dalam ‘metode kepramukaan’ yg salah satu poinnya menghendaki ‘aktivitas berkelompok, bekerja sama, serta berkompetisi’ satuan pramuka siaga diorganisasikan pada kelompok-gerombolan secara berjenjang.
Satuan terkecilnya dinamakan ‘Barung’ yang terdiri atas lima s.D 10 orang siaga. Barung ini diberi nama menggunakan ‘nama warna’ semisal Barung Merah, Barung Hijau, dan lain-lain. Barung sendiri dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung (yang disingkat Pinrung) dan dibantu sang Wakil Pemimpin Barung (Wapinrung). Penggunaan kata ‘barung’ mengacu pada kata “barung-barung” yang mempunyai arti (1) teratak; gubuk; pondok; (dua) tempat tinggal mini (buat berkedai); warung (Kamus Besar Bahas Indonesia)
Empat barung lalu dikelompokkan dalam satuan yg dinamakan ‘Perindukan’. Perindukan dipimpin sang seorang Pimpinan Barung Utama atau yg biasa dianggap menjadi Sulung. Sulung ini dipilih secara bergiliran berdasarkan masing-masing Pinrung yang terdapat di perindukan tadi.
Perindukan ini dibimbing sang seseorang Pembina Pramuka Siaga yang biasa dipanggil dengan sebutan ‘Yahda’ (putra) serta Bunda (putri). Selain itu jua dibantu oleh dua orang Pembantu Pembina Siaga yang dipanggil ‘Pakcik’ (putra) dan ‘Bucik’ (putri).

Seragam Pramuka Siaga

Pakaian seragam pramuka siaga putri adalah sebagai beriku:

Seragam harian pramuka siaga putra adalah menjadi berikut:

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Siaga

Kecakapan pramuka siaga terdiri atas Kecakapan Umum, Kecakapan Khusus, serta Pramuka Garuda. Kecakapan Umumnya ditempuh dengan merampungkan Syarat-kondisi Kecakapan Umum (SKU) yg terdiri atas tiga strata yaitu Siaga Mula, Siaga Tata, dan Siaga Bantu.
Selain kecakapan generik jua terdapat Syarat-syarat Kecakapan Khusus yg hanya memiliki satu strata saja. Dan pada samping, para pramuka siaga yg sudah mencapai Siaga Bantu dapat menempuh Pramuka Siaga.

Lain-lain Tentang Siaga

  • Untuk menyingkat pramuka siaga biasa digunakan huruf “S” atau kode rona “hijau”
  • Upacara-upacara dalam perindukan memakai format barisan lingkaran menggunakan pembina berada pada tengahnya. Ini mengandung filosofi cara pandang Pramuka Siaga yg masih terfokus pada satu titik.
  • Kegiatan-aktivitas (pertemua pramuka) buat pramuka siaga adalah ‘Pesta Siaga’. Pesta Siaga adalah pertemuan pramuka Siaga pada bentuk perkemahan akbar selama satu hari (tanpa menginap) dengan berbagai  aktivitas. 
mungkin itu saja penjelasan dari aku , semoga bermanfaat
salam pramuka!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel