SAKA DIRGANTARA

Sejarah Berdirinya Saka Dirgantara



Satuan Karya Pramuka Dirgantara (Saka Dirgantara) pertama kalinya menggelar perkemahan sekala nasional yang berlangsung ‎pada Subang Jawa Barat 8-13 November 2016. Kemah ini diikuti oleh 644 peserta dari Pramuka tingkat Penegak.

Jika melihat ke belakang, ‎sejarah terbentuknya Satuan Karya Pramuka Dirgantara tidak terlepas menurut peran dan Tentara Nasional Indonesia AU, yg dahulu bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) serta sejarah aeromodelling di Indonesia. Pada tahun 1948, AURI sudah merintis terbentuknya Aero Club dan Pandu Udara di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia AU di Yogyakarta.
Pada 20 Juni 1954 (Hari Lahir Pramuka Saka Dirgantara) buat pertama kalinya diadakan perkemahan Pandu Udara pada Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang dihadiri oleh 80 Kepanduan Udara menurut seluruh Indonesia. Di pada perkemahan ini dilaksanakan perlombaan kedirgantaraan. Hingga tahun 1955 telah tercatat 35.000 anggota Pandu Udara pada semua Indonesia.
Dalam perkembangannya pada tahun 1966, terciptalah konvensi bersama antara TNI AU dan Gerakan Pramuka pada menciptakan Kompi Pramuka Dirgantara. Kesepakatan tersebut tertuang pada Instruksi Bersama Menteri/Panglima Angkatan Udara dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 13 Tahun 1966 serta Nomor 6 Tahun 1966 Tentang Pembentukan Kompi-kompi Pramuka Dirgantara.
Kompi Pramuka Dirgantara inilah yg kemudian berubah nama menjadi Satuan Karya Pramuka Dirgantara sejak 1972. Melihat tahun dibentuknya Saka Dirgantara pada tahun 1954, maka bisa disimpulkan bahwa Saka Dirgantara adalah saka tertua pada Indonesia.‎

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel