SAKA WIRA KARTIKA
Wednesday, January 9, 2019
Edit
Krida Survival
KRIDA SURVIVAL
Dalam melakukan bepergian pada Alam terbuka, seorang Petualang perlu membekali diri menggunakan pengetahuan SURVIVAL. Survival berasal dari istilah survive yang berarti bisa mempertahankan diri berdasarkan keadaan eksklusif .pada hal ini bisa mempertahankan diri menurut keadaan yang jelek dan kritis. Survivor adalah orang yg sedang mempertahankan diri menurut keadaan yg buruk.
Mengapa Ada Survival ?
Timbulnya kebutuhan survival lantaran adanya bisnis manusia buat keluar menurut kesulitan yg dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain : Keadaan alam (cuaca serta medan), Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang serta flora), Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan), Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul dampak kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Dalam keadan tadi terdapat beberapa faktor yang menetukan seseorang Survivor mampu
bertahan atau nir., diantaranya : mental ,kurang lebih 80% kesiapan kita dalm survival terletak menurut kesiapan mental kita.
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya bisnis insan buat keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb diantaranya :
·Keadaan alam (cuaca serta medan)
·Keadaan mahluk hayati disekitar kita (binatang serta tanaman )
·Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb umumnya timbul dampak kesalahan-kesalahan kita
sendiri.
Definisi Survival
Arti survival sendiri masih ada aneka macam macam versi, yg akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S : Size up the situation
U : Undue haste makes waste
R : Remember where you are
V : Vanguish fear and panic
I : Improve
V : Value living
A : Act like the native
L : Learn basic skill
S : Sadar pada keadaan gawat darurat
U : Usahakan buat tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut serta putus harapan hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin permanen hayati serta selamat itu tujuannya
V : Variasi alam mampu dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih serta memahami caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tsb, agar dapat
membantu anda keluar menurut kesulitan. Dan yg perlu ditekankan apabila anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang ialah :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / untuk rencana tentang tindakan yang wajib dilakukan
Kebutuhan survival
Yang wajib dipunyai oleh seseorang survivor
1.sikap mental
-Semangat buat permanen hidup
-Kepercayaan diri
-Akal sehat
-Disiplin dan planning matang
-Kemampuan belajar menurut pengalaman
2.kondisi yg fit serta kuat
3.pengetahuan
-Cara membuat bivak
-Cara memperoleh air
-Cara menerima makanan
-Cara membuat api
-Pengetahuan orientasi medan
-Cara mengatasi gangguan binatang
-Cara mencari pertolongan
4.pengalaman dan latihan
-Latihan mengidentifikasikan tanaman
-Latihan menciptakan trap, dll
5.peralatan
-Kotak survival
-Pisau jungle , dll
6.kemauan belajar
Langkah yang wajib ditempuh jika anda/kelompok anda tersesat :
-Mengkoordinasi anggota
-Melakukan pertolongan pertama
-Melihat kemampuan anggota
-Mengadakan orientasi medan
-Mengadakan penjatahan makanan
-Membuat planning dan pembagian tugas
-Berusaha menyambung komunikasi dengan global luar
-Membuat jejak serta perhatian
-Mendapatkan pertolongan
6.perlengkapan survival kit
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya pada survival yang akan kita hadapi, diantaranya :
1.ketegangan serta panik
Pencegahan :
-Sering berlatih
-Berpikir positif serta optimis
-Persiapan fisik serta mental
2.matahari / panas
-Kelelahan panas
-Kejang panas
-Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
·Penyakit akut/kronis
·Baru sembuh berdasarkan penyakit
·Demam
·Baru memperoleh vaksinasi
·Kurang tidur
·Kelelahan
·Terlalu gemuk
·Penyakit kulit yang merata
·Pernah mengalami sengatan udara panas
·Minum alkohol
·Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
·Aklimitasi
·Persedian air
·Mengurangi aktivitas
·Garam dapur
·Pakaian :
*Longgar
*Lengan panjang
*Celana pendek
*Kaos oblong
3.serangan penyakit
-Demam
-Disentri
-Typus
-Malaria
4.kemerosotan mental
Gejala : Lemah, indolen, kurang dapat berpikir menggunakan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan serta fisik lemah dan Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan damai dan Banyak berlatih
5.bahaya hewan beracun dan berbisa
Keracunan
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri serta kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang-kejang semua badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam pada minum, minum air sabun, mandi panas atau minum teh pekat serta Di tohok anak tekaknya
6.keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori serta membatasi kegiatan
7.kelaparan
8.lecet
9.kedinginan
Untuk penurunan suhu tubuh 30° C sanggup mengakibatkan kematian
KEBUTUHAN DASAR SURVIVAL
Air
Seseorang pada keadaan normal dan sehat bisa bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya bisa bertahan hayati tiga - lima hari saja tanpa air.
Syarat-kondisi fisik air higienis yg layak buat diminum adalah nir berwarna, nir berasa dan nir berbau.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
1.hujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar serta alirkan ke loka penampungan
2.dari tanaman rambat/rotan
Potong dengan tinggi mungkin lalu pangkas pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat eksklusif ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
3.dari tanaman
Air yang masih ada pada bunga (kantung semar) serta lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1.air sungai besar
2.air sungai tergenang
3.air yg didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ lima meter menurut batas pasang surut)
4.air di daerah sungai yg kemarau, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
5.air dari btg pisang, caranya tebang btg pohon pisang, sebagai akibatnya yg tersisa tinggal bawahnya kemudian buat lubang maka air akan keluar, umumnya dapat keluar hingga 3 kali pengambilan
Makanan
Saat asal kuliner yg dibawa semakin berkurang, kita dapat
memanfaatkan asal makanan dari alam berupa tanaman (tanaman ) serta fauna
(fauna). Bagian tumbuhan yang dapat dimakan adalah buah, btg, daun dan akar
(umbi).
Patokan menentukan makanan :
·Makanan yang di makan kera juga sanggup pada makan manusia
·Hati-hatilah pada tanaman serta butir yang berwarna mencolok
·Hindari makanan yg mengeluarakan getah putih, misalnya sabun kecuali sawo
·Tanaman yang akan dimakan pada coba dulu dioleskan dalam tangan-lengan-bibir-pengecap, tunggu sesaat. Jika kondusif mampu dimakan
·Hindari makanan yang terlalu getir atau asam Hubungan air serta makanan
·Untuk air yg mengandung karbohidrat memerlukan air yg sedikit
·Makanan ringan yg dikemas akan meningkatkan kecepatan kehausan
·Makanan yg mengandung protein butuh air yg banyak
Tumbuhan yang bisa dimakan
Dari batangnya :
·Batang pohon pisang (putihnya)
·Bambu yg masih muda (rebung)
·Pakis dalamnya berwarna putih
·Sagu dalamnya berwarna putih
·Tebu
Dari daunnya :
·Selada air
·Rasamala (yang masih belia)
·Daun melinjo
·Singkong
Akar serta umbinya :
·Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
·Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang bisa dimakan seluruhnya :
·Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
·Mempunyai rona mencolok
·Baunya nir sedap
·Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
·Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
·Jika diraba mudah hancur
·Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian utama batangnya
·Tumbuh berdasarkan kotoran hewan
·Mengeluarkan getah putih
Binatang yg sanggup dimakan
·Belalang
·Jangkrik
·Tempayak putih (gendon)
·Cacing
·Jenis burung
·Laron
·Lebah , larva, madu
·Siput
·Kadal : bagian belakang serta ekor
·Katak hijau
·Ular : 1/tiga bagian tubuh tengahnya
·Binatang akbar lainnya
Binatang yg nir sanggup dimakan
·Mengandung sanggup : lipan serta kalajengking
·Mengandung racun : penyu laut
·Mengandung bau yg spesial : sigung
Membuat Bivak (Shelter)
Bivak (shelter) adalah tempat proteksi sementara yang dapat menaruh ketenangan dan melindungi dari keadaan panas, dingin, hujan serta angin. Shelter dapat menggunakan alam yg ada seperti gua, lubang pohon dan celah di batu akbar. Selain itu dapat dibentuk menurut tenda, plastik serta ponco atau memakai bahan berdasarkan alam misalnya daun-dauanan atau ranting.
Tujuan : untuk melindungi berdasarkan angin, panas, hujan, dingin
Macam :
a.shelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang, nir terdapat gas beracun, serta nir mudah longsor
b.shelter protesis berdasarkan alam
c.shelter buatan
Syarat bivak :
·Hindari daerah genre air
·Di atas shelter nir ada dahan pohon mangkat /rapuh
·Bukan sarang nyamuk/serangga
·Bahan kuat
·Jangan terlalu Mengganggu alam sekitar
·Terlindung eksklusif berdasarkan angin
Shelter buatan
Shelter buatan menurut alam
Mengatasi Gangguan Binatang
a.nyamuk
·Obat nyamuk, autan, dll
·Bunga kluwih dibakar
·Gombal dan minyak tanah dibakar lalu dimatikan sebagai akibatnya asapnya bisa mengusir nyamuk
·Gosokkan sedikit garam dalam bekas gigitan nyamuk
b.laron
Mengusir laron yg terlalu poly dengan cabai yg digantungkan
c.lebah
Apabila disengat lebah :
·Oleskan air bawang merah dalam luka berkali-kali
·Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
·Jangan dipijit-pijit
·Tempelkan pecahan genting panas di atas luka
d.lintah
Apabila digigit lintah :
·Teteskan air tembakau dalam lintahnya
·Taburkan garam di atas lintahnya
·Teteskan sari jeruk mentah dalam lintahnya
·Taburkan abu rokok pada atas lintahnya
e.semut
·Gosokkan obat gosok dalam luka gigitan
·Letakkan cabai merah dalam jalan semut
·Letakkan sobekan daun sirih dalam jalan semut
f.kalajengking serta lipan
·Pijatlah wilayah lebih kurang luka hingga racun keluar
·Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
·Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
·Bobokkan serbuk lada serta minyak goreng pada luka
·Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
g.ular
Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam trap :
·Perangkap contoh menggantung
·Perangkap tali sederhana
·Perangkap lubang jerat
·Perangkap menimpa
·Apace foot share
Bahan :
·tali/kawat
·Umpan
·Batang kayu
·Cabang pohon
Membaca Jejak
Jenis :
·Jejak protesis : dibuat oleh manusia
·Jejak alami : pertanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami umumnya menyatakan tentang :
*Jenis binatang yang lewat
* Arah gerak binatang
* Besar kecilnya hewan
*Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
*Kotoran yg tersisa
*Pohon atau ranting yg patah
*Lumpur atau tanah yg tercecer pada atas rumput
Api
Api bermanfaat buat penjelasan, menaikkan semangat psikologis, memasak kuliner dan minuman, menghangatkan tubuh, mengusir hewan buas membuat tanda/kode, serta merokok. Bila mempunyai bahan buat membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan
membuat api terlalu besar namun buatlah api yang kecil beberapa butir, hal ini lebih baik serta panas yang didapatkan merata.
1.dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yg mudah terbakar.
2.gesekan kayu menggunakan kayu.
Cara ini merupakan cara yg paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan 2 butir btg kayu sehingga panas serta kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3.busur dan gurdi
Buatlah busur yg kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap serta sediakan bahan penyala agar gampang tebakar. Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren .
Survival kit artinya perlengkapan buat survival yang harus dibawa pada perjalanan, diantaranya :
·Perlengkapan memancing
·Pisau
·Tali kecil
·Senter
·Cermin suryakanta, cermin kecil
·Peluit
·Korek barah yang disimpan dalam loka kedap air
·Tablet garam, norit
·Obat-obatan pribadi
· Jarum + benang + peniti
·dll