SANDI MORSE PRAMUKA


Sandi Morse Pramuka


Awal penggunaan

    Kode morse pertama kali digunakan secara luas selesainya teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat pada akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua loka yg terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang permanen sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan bunyi. Hal ini dikarenakan radio dalam masa awalnya masih dalam penggunaan gelombang rendah, yg tidak mampu mengirimkan gelombang suara, namun bisa mengirimkan bunyi sederhana misalnya suara panjang-pendek menurut kode morse.
Kode morse tidak lagi digunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 serta diganti dengan sistem GMDSS yang memakai satelit, bukannya gelombang radio, tetapi hingga waktu ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.

Penggunaan sipil



      Tombol transmisi morse tipe satu tombol. Model ini umum dipakai semenjak Perang Dunia ke-2. Kini contoh varian 2 tombol (masing-masing untuk titik serta garis) lebih umum digunakan pada pengiriman kode morse.
   Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yg jangkauannya terluas dan tercepat, serta sebagai wahana utama pengiriman keterangan di kantor-tempat kerja pos pada seluruh dunia hingga waktu telepon menjadi populer di masyarakat. Tetapi sampai ketika ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer), termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik buat berkomunikasi juga berpartisipasi pada kontes.
    Kode morse jua masih dicantumkan dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya dipakai pada keadaan eksklusif saja. Pelayaran sipil juga masih memakai kode morse buat komunikasi jeda jauh.
Sinyal yang paling umum disepakati serta digunakan pada Kode Morse adalah frekuwensi "SOS" (... --- ...), yaitu kode yg digunakan menjadi indikasi adanya bahaya yang telah disepakati oleh aneka macam perjanjian maritim internasional, serta pada beberapa negara dan daerah menggunakan tanda ini pada luar situasi gawat darurat dapat membuahkan kepada ancaman sanksi. Kapal yang berada dalam bahaya dapat mengirimkan indikasi ini sebagai frekuwensi darurat, baik pada bentuk frekuwensi radio, lampu tanda, peluit atau bendera.
Metode dan cara penggunaan

Morse sebenarnya nama orang Amerika yg menemukan sebuah cara agar setiap insan dapat saling bekerjasama. Cara tadi ditemukannya pada tahun 1837 tetapi baru dapat diterima buat dipergunakan di seluruh global tahun 1851 dalam Konferensi Internasional.
Semboyan morse dapat dilakukan menggunakan berbagai cara antara lain :
1.             Suara, yaitu dengan memakai peluit
2.             Sinar yaitu menggunakan menggunakan senter
3.             Tulisan yaitu dengan menggunakan titik (.) serta setrip (-)
4.             Bendera yaitu dengan bendera morse.    
Berikut ini adalah kode morse yang sudah disepakati bersama.

Durasi pengiriman kode morse diukur dalam satuan Kata Per Menit (word per minute; disingkat WPM), serta berkisar di antara 8-50 WPM pada pada penggunaannya secara umum melalui jaringan radio atau media lain.
Kode morse dalam kepramukaan

Kode morse jua dipakai serta dipelajari di global kepramukaan atau kepanduan. Dalam global kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit menggunakan durasi pendek buat mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang buat mewakili garis.
    Untuk menghafalkan kode ini dipakai metode yg mengelompokkan alfabet -alfabet dari bagaimana alfabet ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut diantaranya Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, contohnya alfabet K yg diwakili oleh -.- berkebalikan menggunakan alfabet R yang diwakili oleh .-. serta huruf menggunakan kode morse berlawanan. Misalnya, alfabet A yg diwakili oleh .- dan alfabet N yang diwakili oleh -..
Kemampuan mendapat dan mengirimkan kode morse adalah salah satu menurut kecakapan yg bisa menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode morse jua digunakan menjadi kunci dalam memecahkan Sandi Rumput.
Alfabet pada kode morse


       Kita mengenal berbagai macam cara dan indera buat menyampampaikan isyarat morse antara lain menjadi berikut

ALAT
CARA
Peluit
Bunyi Panjang dan Pendek
Bendera
Kibaran Panjang dan Pendek
Api/ Cahaya
Nyala Pendek dan Panjang
A s a p
Gumpalan Kecil dan Besar
Telegrap
Tulisan Titik serta Garis
Cermin dengan bantuan cahaya matahari
Sinar Sebentar dan Lama

Berikut ini aneka arti buat pengiriman pertanda morse dengan memakai peluit atau lainnya :

  • A • –
  • B – • • •
  • C – • – •
  • D – • •
  • E •
  • F • • – •
  • G – – •
  • H • • • •
  • I • •
  • J • – – –
  • K – • –
  • L • – • •
  • M – –
  • N – •
  • O – – –
  • P • – – •
  • Q – – • –
  • R • – •
  • S • • •
  • T –
  • U • • –
  • V • • • –
  • W • – –
  • X – • • –
  • Y – • – –
  • Z – – • •
Tanda Baca :
  • . • – • – • –
  • , – – • • – –
  • : – – – • • •
  • - – • • • • –
  • / – • • – •
Angka :
  • 1 • – – – –
  • 2 • • – – –
  • 3 • • • – –
  • 4 • • • • –
  • 5 • • • • •
  • 6 – • • • •
  • 7 – – • • •
  • 8 – – – • •
  • 9 – – – – •
  • 0 – – – – –

Metode memorisasi

      Beberapa metode umum digunakan buat memudahkan penghafalan kode ini, baik visual, auditori dan metode lain yang masih terus berkembang.
Metode Koch

Metode Koch merupakan metode pembelajaran pengiriman kode morse dengan sistem gradual. Latihan menggunakan metode Koch dimulai menggunakan memakai 2 alfabet yg diulang terus menerus (umumnya E dan T buat alasan pembiasaan menggunakan interval). Setelah seorang menguasai 2 alfabet ini dan dapat membaca maupun mengirimkannya menggunakan cepat, maka satu alfabet dibubuhi, dan seterusnya sampai seorang yg menyelidiki kode morse dapat menguasai pembacaan juga pengiriman kode melalui pembiasaan.
Metode substitusi

Metode ini generik dipakai pada kepramukaan Indonesia, yaitu dengan menciptakan padanan istilah yg berawal dari huruf latin, dan setiap O mewakili garis ( - ), dan setiap huruf vokal lain mewakili titik (.)
A : Ano
. -
B : Bonaparte
- . . .
C : Coba - coba
- . – .
D : Dominan
- . .
E : Egg
.
F : Father Joe
. . – .
G : Golongan
- – .
H : Himalaya
. . . .
I : Islam
. .
J : Jago loro
. – - -
K : Komando
- . -
L : Lemonade
. – . .
M : Motor
- -
N : Notes
- .
O : Omoto
- – -
P : Pertolongan
. – - .
Q : Qomokaro
- – . -
R : Rasove
. – .
S : Sahara
. . .
T : Ton
-
U : U'nesco
. . -
V : Versikaro
. . . -
W : Winoto
. – -
X : Xosendero
- . . -
Y : Yosimoto
- . – -
Z : Zoroaster
- –

Pengelompokan

Metode yang mengelompokkan huruf-alfabet berdasarkan bagaimana alfabet ini diwakili sang kode morsenya. Pengelompokan tadi antara lain Alphabet menggunakan kode morse yg berkebalikan antara titik dan garis, contohnya alfabet K yang diwakili oleh -.- berkebalikan menggunakan huruf R yg diwakili oleh .-. Dan huruf dengan kode morse antagonis. Misalnya, alfabet A yang diwakili oleh .- dan huruf N yg diwakili oleh -..
Alfabet menggunakan kode morse yang berkebalikan
Alfabet

Morse

Alfabet

Morse

E
.
T
-
I
..
M
--
S
...
O
---
H
....
KH
----

Alfabet

Morse

Alfabet

Morse

K
-.-
R
.-.
X
-..-
P
.--.
Alphabet menggunakan kode morse yang berlawanan
Alfabet

Morse

Alfabet

Morse

A
.-
N
-.
U
..-
D
-..
V
...-
B
-...

Alfabet

Morse

Alfabet

Morse

W
.--
G
--.
F
..-.
L
.-..
Y
-.--
Q
--.-
Tidak mempunyai pasangan
Alfabet

Morse

C
-.-.
J
.---
Z
--..
Penghafalan dilakukan secara grup alfabet EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
E= .T= _R= ._.F= .._.
I= ..M= _ _K= _._L= ._..
S= ...O= _ _ _W= ._ _Q= _ _._
H= ....kh= _ _ _ _G= _ _.Y= _._ _
A= ._N= _.C= _._.X= _.._
U= .._D= _..J= ._ _ _P=._ _.
V= ..._B= _...Z= _ _ ..


Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka
Sandi Morse Pramuka

baca pula artikel aku mengenai aplikasi morse serta semaphore

Selamat Memandu....... ^_^

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel