TEHNIK MENAKSIR KECEPATAN ARUS AIR SUNGAI

Teknik menaksir kecepatan arus air sungai sebagai salah satu teknik kepramukaan tentang menaksir yang sudah selayaknya diketahui dan dikuasai sang pramuka. Sebagaimana teknik menaksir lainnya, semisal menaksir tinggi dan menaksir lebar sungai, menaksir kecepatan sebagai salah satu syarat pada kecakapan generik.
 
Dalam SKU Penggalang Rakit serta SKU Penggalang Terap, kemampuan serta keterampilan menaksir kecepatan arus air menjadi keliru satu kondisi yang diujikan. Dalam masing-masing kecakapan umum tersebut disebutkan, bahwa:
  • Dapat memakai kompas dan menciptakan Peta Pita, manaksir kecepatan arus dan kedalaman (Materi SKU Penggalang Rakit Nomor 24)
    • Dpat menaksir kecepatan arus air dan kedalaman sungai (Pencapaian Pengisian SKU Penggalang Rakit Nomor 24 poin 3)
  • Dapat membuat peta perjalanan, peta lapangan,  mengungkapkan rumus menaksir: tinggi, lebar, kecepatan dan kedalaman (Materi SKU Penggalang Terap Nomor 24)
    • Pernah mengungkapkan rumus menaksir tinggi, lebar, kecepatan arus air serta kedalaman sungai (Pencapaian Pengisian SKU Penggalang Terap Nomor 24 Poin 3)
Lalu bagaimana cara dan teknik menaksir kecepatan arus air sungai? Akan kita pelajari!

Cara Menaksir Kecepatan Arus Air

Untuk melakukan teknik kepramukaan diagnosis kecepatan arus air, keliru satunya bisa memakai metode sebagai berikut:
  1. Satu orang berdiri pada titik A dan satu orang lagi berdiri pada titik B (perhatikan gambar pada atas). Jarak antara A dan B wajib ditentukan terlebih dahulu, semisal 1 meter, 5 meter, atau 10 meter tergantung kecepatan arus air, dimana semakin cepat arus lebih baik semakin jauh.
  2. Orang A (orang yg berdiri pada titik A) membawa benda yang sanggup terapung, sedangkan orang B (orang yang berdiri pada titik B) membawa pengukur saat (stopwatch atau jam).
  3. Orang A menjatuhkan benda ke air. Bersamaan dengan itu Orang B menghidupkan penghitung waktu dan mematikannya waktu benda tadi sampai di orang B.
  4. Lakukan penghitungan dengan memakai rumus menjadi berikut:
 

Rumus :
Di mana:
  • v = kecepatan; menggunakan satuan dtk/meter; mnt/meter; jam/km dll
  • s = jeda; menggunakan satuan meter, kilometer (km) dll
  • t = waktu; menggunakan satuan detik; mnt; atau jam
Contoh :
  • jarak antara A dan B (s) 10 meter
  • waktu benda terapung mengalir menurut A ke B (t) 3 menit
  • Maka kecepatannya adalah :
Jadi kecepatan arus air sungai tadi merupakan 3,33 meter/mnt.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel