YANG WAJIB TAHU PRAMUKA SEJATI TIDAK MUNGKIN BERBUAT JAHAT

Yang Wajib Tahu Pramuka Sejati Tidak Mungkin Berbuat Jahat


" height="221" src="https://pramuka.or.id/assets/uploads/2016/01/IMG-20160128-WA0011-300x200.jpg" width="332" />
Jakarta,  Sebagai organisasi kepanduan yg mempunyai nilai-nilai luhur, citra pramuka sering kali disalahgunakan oleh orang yang nir bertanggungjawab, terakhir tentang berita seorang berseragam pramuka mencoba mencuri motor dengan membawa senjata barah di daerah Tebet Jakarta Selatan.
Menanggapi hal itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengatakan, orang yang mengunakan seragam pramuka belum tentu merupakan anggota pramuka. Sebab, semua orang sanggup mendapatkan seragam pramuka. ‎
“Seragam yg identik menggunakan kerja sosial, kerja humanisme serta kerelawanan ini sangat mungkin disalahgunakan oleh Pelaku Curanmor, supaya warga ataupun aparat tidak curiga,” kata Kak Adhyaksa, Jumat (15/7/2016).
Menurutnya, buat menerima seragam pramuka memang mudah, namun buat menjadi anggota Gerakan Pramuka itu terdapat kondisi-syarat yang harus dipenuhi seperti janji pengamalan Trisatya serta Dasa Darma Pramuka, dan lain-lain.‎
“Seorang Anggota Pramuka nir mungkin melakukan hal-hal yang merugikan keluarganya, warga , bangsa serta negara,” jelasnya.
Mantan Menteri Pemuda serta Olahraga ini merasa murung dengan pemberitaan tadi. Sebab, famili besar pramuka masih pada keadaan berduka menggunakan insiden kecelakaan yang menimpa 2 anggota pramuka Kak Memet serta Kak Fajar pada waktu bertugas dalam Karya Bhakti Lebaran.
“Disisi lain kita pula sedang haru lantaran ribuan anggota Pramuka telah ikut membantu warga sebelum lebaran, saat lebaran dan sehabis lebaran pada Pelabuhan, Stasiun, Bandara, Terminal, Jalan Raya serta tempat2 keramaian lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pihak Kwarnas pula tengah sibuk mempersiapkan Jambore Nasional ke X pada 14 Agustus 2016 dengan peserta 25 ribu orang. Kak Adhyaksa berharap, pemberitaan negatif yg mengatasnamakan pramuka nir menciptakan anggota pramuka patah semangat untuk terus melakukan kerja-kerja sosial. ‎
“Kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia saya sampaikan, terus lakukan training, terus lakukan kerja-kerja sosial, kerja kerja kemanusian, bakti serta darma lainnya,” tuturnya.
“Jangan lupa, kerja, kerja, kerja dan terus berdoa kepada Tuhan YME, supaya kita selalu pada ridhonya dan selalu nrimo pada setiap aktivitas pengabdian,” tutupnya. ‎(HA / Humas Kwarnas).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel