SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK TEORI BELAJAR


KOMPETENSIINTI GURU: MENGUASAI TEORI BELAJAR DANPRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK

1.Teoriini memandang belajar sebagai output daripembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) serta balasan berdasarkan murid (response) yang dapat diamati.semakin acapkali interaksi (bond) antara rangsangan serta balasan terjadi, maka akansemakin kuatlah interaksi keduanya (law of exercise). Teori belajar yangdimaksud adalah…

A.Behaviorisme

B.Humanistik

C.Sibernetik

D.Kontruktivisme

2.Didalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan menggunakan situasi di mana iabebas buat mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trialand error), mencari serta menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi ataumenyusun rumus beserta bentuk generik, pertanda benar tidaknya dugaannya itu.hal ini adalah penerapan teori belajar….

A.Sibernetik

B.Humannistik

C.Behaviorisme

D.Konstruktivisme

3.Menurutteori ini, peranan pengajar dalam pembelajaran adalah menjadi fasilitator, motivator,dan memberikan pencerahan mengenai makna kehidupan dalam siswa. Teori belajar iniberusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan darisudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….

A.Humanistik

B.Konstruktivisme

C.kognitivisme

D.Nativisme

4.Padamasa kini siswa dituntut buat dapat belajar setiap waktu dan sanggup terjadi dimanapun. Hal ini terjadi lantaran kemajuan teknologi yg memungkinkan belajarjarak jauh pada jaringan atau online.pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….

A.Sibernetik

B.Konstruktivisme

C.Behaviorisme

D.Kognitivisme
5.Pendapatyang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yg baru bisa terkaitdengan pengetahuan usang yg sudah terdapat di dalam struktur kognitif seseorangadalah teori belajar…

A.Behaviorisme

B.Konstruktivisme

C.Kognitivisme

D.Sibernatik

Pembahasan

Macam-MacamTeori Belajar

üBehaviorisme:Teori belajar tingkah laku (behaviorisme) memandang belajar menjadi hasil menurut pembentukan interaksi antara rangsangan dariluar (stimulus) dan balasan dari siswa(response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangandan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law ofexercise).

üKognitivisme:Menurut Piaget, struktur kognitif atau skemata (schema) adalah suatu organisasimental tingkat tinggi yg terbentuk pada ketika orang itu berinterkasi denganlingkungannya. Sejalan menggunakan itu, pengetahuan atau pengalaman yang baru dapatterkait menggunakan pengetahuan usang yg telah terdapat pada dalam struktur kognitifseseorang.

üKonstruktivisme:Belajar buat menemukan (learning by discovery is learning to discover). Dikelas para siswa dihadapkan dengan situasi pada mana dia bebas buat mengumpulkandata, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari danmenemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus besertabentuk generik, menandakan sahih tidaknya dugaannya itu.

üNativisme:belajar bahasa pada hakikatnya hanyalah proses pengisian detil kaidah-kaidahatau struktur aturan-aturan bahasa ke dalam LAD (Language Acquasition Device) yang sudah tersedia secara alamiahpada manusia.

üHumanistik:tujuan belajar merupakan untuk memanusiakan manusia. Proses balajar dianggapberhasil bila seorang pelajar sudah memahami lingkungannya serta dirinya sendiri.teori belajar ini berusaha tahu konduite belajar berdasarkan sudut pandangpelakunya bukan menurut sudut pandang pengamatnya.

üSibernatik:belajar merupakan pengolahan atau pemrosesan warta. Teori ini berkembangsejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu warta. Teori ini jua lebihmementingkan system berita dari pesan atau materi yg dipelajari.
UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN TERHADAP MATERI TEORI BELAJAR
BACA RINGKASAN MATERI KOMPETENSI PEDAGOGIK TEORI BELAJAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel