5 Induk Hewan Yang Terkadang Dianggap Kejam Dalam Mengasuh Anaknya

1. Kumbang Penggali (Burying Beetle)

Ibu kumbang akan memberi makan setiap anak-anaknya, satu per satu. Namun saat jumlah kuliner habis, maka anak terakhir bukan hanya nir menerima jatah  makan, namun juga akan dimakan hayati-hayati sang ibunya.

  

Kumbang Penggali umumnya tinggal pada pada bangkai tikus. Dan bunda Kumbang selalu bertelur dengan jumlah lebih poly menurut jumlah makanan yang ada (bangkai tikus)  maka buat menaikkan kesempatan bertumbuh yang lebih akbar bagi semua  keluarga, jumlah anak harus dicukupkan menggunakan jumlah makanan, bukan kebalikannya.

2. Panda

Ibu Panda hanya akan memelihara satu anak, bila beliau mempunyai lebih berdasarkan satu, maka yg lainnya akan ditinggal begitu saja di alam liar. Sementara ‘anak kesayangannya’ tumbuh sehat dengan asupan makanan yg relatif, sedangkan anak yang lainnya akan kurus kering tak berdaya.

  
Ibu Panda memang nir mungkin menyediakan makanan buat anak yang kedua  atau setelahnya, jadi selama 8-9 bulan pertama (sehabis itu anak panda mampu mencari kuliner sendiri), anak-anak panda yg nir bisa kuliner relatif (termasuk ASI)  wajib bertahan hayati sendiri, jika tidak mampu pastilah mereka akan mati.

3. Hamster

 

Ibu Hamster seringkali memkan anaknya sendiri. Ibu Hamster biasa melahirkan beberapa anak, bila terdapat anak yg tidak sempurna (cacat) atau dipercaya tidak  lolos ‘quality control’ akan dimakan hidup-hayati, bisa jua ditimbulkan jika jumlah kuliner yang tersedia dianggap kurang buat memenuhi kebutuhan dirinya dan anak-anaknya.

4. Elang Hitam

Ibu Elang umumnya membiarkan ketika anak-anaknya bermain-main di sarangnya,  walaupun acapkali kali permainan itu bisa menyebabkan kematian bagi salah satu anaknya.
  
Jumlah kuliner yg tersedia terkadang tidaklah banyak, serta sulit didapat. Maka dari itu mak Elang membiarkan permainan berbahaya ini, menjadi ujian agar, anak-anak yg kuatlah yg bertahan.

5. Kelinci

Ibu Kelinci akan pribadi meninggalkan anak-anaknya pada lubang setelah mereka dilahirkan, dan selama 25 hari pertama, oleh bunda hanya akan ‘menengok’ dan memberi makan anaknya tak lebih menurut 2 mnt per hari.
  
Anak kelinci adalah kuliner empuk serta menggiurkan bagi para pemangsa, maka berdasarkan itu sang ibu selalu berusaha supaya lubang tempat tinggalnya rahasia,  caranya dengan sesedikit mungkin ketika yg dihabiskan pada dekat lubangnya.  Setelah 25 hari barulah anak-anak kelinci bisa mencari makan sendiri.
Sumber :
muka-aneh.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel