AWAL MUNCULNYA CANTRANG ITU RAMAH LINGKUNGAN

Awal Muncul, Cantrang Itu Ramah Lingkungan - Menyikapi semakin banyaknya friksi buat balik melegalkan penggunaan cantrang, 

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja menyebutkan, cantrang pada awal penggunaannya merupakan API yang ramah lingkungan. 


API tersebut muncul buat menggantikan API yg tidak ramah lingkungan dan dihentikan sang Pemerintah RI melalui Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 1980.

“Dulu tahun 1980, trawls itu telah tidak boleh. Lalu timbul cantrang. Awalnya cantrang itu ramah lingkungan. Tetapi belakangan mulai dimodifikasi,” tutur dia.


AWAL MUNCULNYA CANTRANG ITU RAMAH LINGKUNGAN



Menurut Sjarief, cantrang yang diizinkan sebenarnya nir boleh menggunakan pemberat, jaring tidak panjang, serta ditarik tangan insan. Tetapi, saat ini cantrang justru jaringnya mampu mencapai puluhan hingga ratusan kilometer, menggunakan pemberat, serta ditarik mesin.

Di Indonesia, cantrang poly digunakan pada wilayah Pantai Utara Jawa dan sebagian kecil pada sejumlah wilayah lain di luar Pulau Jawa. 

Dari data yang dirilis KKP, pada2019 tercatat terdapat lima.781 unit cantrang di semua Indonesia. Dari jumlah tadi, sebesar 1.529 unit kemudian dilakukan penggantian menggunakan API ramah lingkungan.

“Namun, meski proses penggantian masih terus berlangsung hingga kini , pada awal2019, KKP mencatat kenaikan alat tangkap cantrang sebagai 14.357 unit. Ini misalnya ada kecurangan di tingkat pengguna API,” kentara beliau.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkomentar mengenai semakin banyaknya desakan berdasarkan pengguna cantrang buat menambah lagi masa transisi. 

Menurut dia, tuntutan itu tidak akan dipenuhi lantaran sanggup membahayakan ekosistem laut di Indonesia.

Saat diberlakukan pelarangan pada2019, Susi menyebutkan, beliau mendapat penolakan dan Ombusdman RI memberinya rekomendasi buat melaksanakan masa transisi. 

Kata dia, karena rekomendasi tadi serta pula Presiden RI Joko Widodo, pelarangan akhirnya ditunda serta diganti dengan aplikasi masa transisi.

“Sekarang masih lagi minta perpanjang-perpanjang terus. Kalau dikasih terus mampu-bisa hingga 3 tahun ini. Keburu habis ikan kita,” tuturnya di Bali akhir pekan kemudian.

 Baca Juga


- Cantrang Oh Cantrang
- Polemik Cantrang Dan Solusinya
Susi berpendapat, penggunaan cantrang selama ini sebagai penyebab pertarungan antar-nelayan. Kata beliau, banyak nelayan yg nir senang dengan kapal yg memakai cantrang. Konlfik telah terjadi semenjak dulu sebelum Presiden Soeharto mengeluarkan Kepres No 39 Tahun 1980.

“Jadi poly yg menangkap itu bukan aparat, namun nelayan langsung yang melaporkan, lantaran mereka nir mau cantrang masuk daerah mereka. Cantrang ini menghabiskan ikan serta Mengganggu (ekosistem),” tegas beliau.


Baca Juga ; 


- Kriteria Alat Penangkap Ikan Yang Layak Di Gunakan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel