BERINOVASI DEMI KEMAJUAN NELAYAN
Monday, May 20, 2019
Edit
BERINOVASI DEMI KEMAJUAN NELAYAN - Pada momentum Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) balik mempersembahkan produk penemuan teknologi yg secara resmi diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Selasa (11/8),
di Ballroom KKP Jakarta.empat produk inovatif yg diluncurkan diantaranya E-Log Book, E-Observer (E-Borang), Sistem Informasi Nelayan Pintar, serta Sistem Informasi Garam Rakyat (SiTEGAR). Selain itu KKP jua melepas secara resmi bibit unggul beberapa jenis ikan output rekayasa beberapa balai pada bawah Balitbang KP buat dibudidayakan. Komoditas ikan yang dirilis meliputi Lele Mutiara, Gabus Haruan, Gurame Batanghari, Mas Mantap, serta Udang Galah Siratu.
di Ballroom KKP Jakarta.empat produk inovatif yg diluncurkan diantaranya E-Log Book, E-Observer (E-Borang), Sistem Informasi Nelayan Pintar, serta Sistem Informasi Garam Rakyat (SiTEGAR). Selain itu KKP jua melepas secara resmi bibit unggul beberapa jenis ikan output rekayasa beberapa balai pada bawah Balitbang KP buat dibudidayakan. Komoditas ikan yang dirilis meliputi Lele Mutiara, Gabus Haruan, Gurame Batanghari, Mas Mantap, serta Udang Galah Siratu.
Dalam sambutannya Ibu Susi juga menegaskan bahwa suatu inovasi haruslah efisien, updateable, accessable, dan sustainbility. Jadi sebuah temuan atau inovasi tidka boleh berhenti. Inovasi adalah suatu hal yg harus dilakukan setiap hari. Inovasi berarti memperbaiki, upgrade, sebuah progress dan nir boleh berhenti.
Berinovasi buat kemajuan nelayan- “Inovasi teknologi apapun itu bentuknya adalah satu hal yg wajib terus menerus dilakukan oleh perorangan, pemerintah atau apapun badan bila sebuah bangsa itu mau maju. Tanpa penemuan di bidang teknologi juga keilmuan lainnya sebuah bangsa tidak akan mampu mengikuti kemajuan – kemajuan di era globalisasi ini”, ujarnya.
Dalam program yg sama jua Menteri Susi didampingi sang Kepala Balitbang KP, Achmad Poernomo pula mengucapkan selamat pada dua peneliti KKP yg berhasil masuk dalam 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa2019.
“Keberhasilan ini bukan hanya pada penghargaan saja, kita wajib meneruskan bahwa penemuan yang sudah kita lakukan dan dapatkan penghargaan ini niscaya diterapkan, pasti dipake sang warga , lantaran jika tidak rakyat tidak mendapatkan output dan keuntungannya”, ucapnya.
Tak hanya itu, Balai Besar Penelitian serta Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBP4BKP) jua sudah berhasil meraih Anugerah IPTEK Pranata Penelitian serta Pengembangan (Prayogasala) dalam kategori lembaga litbang kementerian. Anugerah Prayogasala diberikan pada Unit Kerja Pranata Litbang yg sudah mendukung penguatan Sistem Inovasi Nasional.
“Semoga pada tahun berikutnya Direktorat Jenderal Teknis lingkup KKP bisa meraih Anugerah IPTEK Pandega Widyatama yg adalah Anugerah IPTEK buat unit Eselon I Pemerintah Pusat yang memanfaatkan output litbang dalam negeri,” ujar Kepala Balitbang K..
BBPI semarang yang jua ikut mengembangkan aneka macam inovasi diperlukan terus buat berkarya dan mudah2an kedepan akan mendapatkan anugrah IPTEK pandega widyatama.