Catat Rekor Muri Ribuan Anggota Pramuka Main Angklung 10 Jam

HUJAN yg mengguyur kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju) nir menyurutkan ribuan anggota Gerakan Pramuka Jabar untuk menciptakan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) bermain angklung terlama. Mereka terus bermain angklung sekalipun hujan deras mengguyur Kota Bandung, Kamis (22/12) siang.
Mereka pun menggunakan setia menunggu kehadiran Ka Kwartir Daerah (Kwarda) Jabar, Dede Yusuf serta Duta Pramuka Jabar, Charlie van Houtten. Begitu hujan reda, orang yg ditunggu-tunggu datang serta pribadi menyapa mereka di atas panggung. Saat itu, Dede Yusuf serta Charlie tiba didamping Sandy Yusuf (isteri Dede Yusuf). Kedatangan orang yang berpengaruh bagi anggota Pramuka Jabar ini seolah memberi semangat bagi para anggota buat terus berusaha membentuk rekor bermain angklung terlama pada Indonesia selama sekitar 10 jam.
Tidak menunggu ketika usang, Dede Yusuf, Charlie, dan Sandy Yusuf pribadi mengajak semua anggota pramuka buat memainkan angklung beserta. Mereka menyanyikan "Jangan Takut Menjadi Indonesia" kreasi Charlie pentolan grup ST 12. Kemudian disusul lagu "Manuk Dadali" dan "Padamu Negeri". Saat itu, Charlie pun berkesempatan menyanyikan "Aku Terjatuh" serta "Kau Gadis yg Cantik" yg diiringi musik angklung sang ribuan anggota Pramuka. Alhasil, pergelaran angklung terlama ini pun semakin meriah.
Dalam sambutannya, Dede menyampaikan, angklung sudah sebagai bagian dari rakyat Indonesia, khususnya Jabar. Apalagi angklung telah diakui dunia melalui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia. Lantaran itu, Pemprov Jabar tidak akan berhenti buat menggelorakan angklung kepada generasi muda.
"Kemarin di Bogor, telah diciptakan angklung terbanyak lebih dari 10.000 orang. Sekarang kita ciptakan bermain angklung terlama selama 10 jam yang dimainkan sang 65 gerombolan berdasarkan berbagai wilayah," tambahnya.
Sementara Charlie van Houtten yang dimintai komentarnya mengatakan, antusuias anggota Pramuka sangat luar biasa, terutama kekompakannya buat menciptakan rekor Muri. Apalagi, yang diangkat merupakan perkara budaya, khususnya angklung.
Ketua pelaksana bermain angklung terlama, Cecep Pramulyana mengatakan, selama ini belum ada orang di Indonesia menciptakan rekor terlama bermain angklung secara medley. Karena itu, lanjutnya, sekalipun baru sudah lima jam para anggota Pramuka berdasarkan enam kwarcab pada Jabar bermain angklung, sebenarnya rekor itu telah terpecahkan.
"Namun tekad kami ingin menciptakan rekor Muri bermain angklung terlama minimal 10 jam. Diperkirakan baru pukul 22.00 WIB malam kami akan berhenti," ungkapnya. (kiki kurnia/"GM")**


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel