Gerakan Pramuka Harus Kreatif dan Inovatif
Monday, May 20, 2019
Edit
Lowokwaru, MC - Geliat Gerakan Pramuka Kota Malang di bawah kepemimpinan Hj. Dewi Farida Suryani begitu luar biasa. Termasuk pada program Pengukuhan Majelis Pembimbing dan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Malang Periode2019-2020 yg berlangsung begitu meriah di Baiduri Sepah Ballroom Cafe & Resto, Jum’at (27/02).
Pada kesempatan ini, anggota pramuka dari Kota Malang pertanda berbagai kreativitasnya misalnya bernyanyi dan menari. Acara semakin meriah ketika orang tua yg hadir nir hanya sekedar tiba namun juga ikut bernyayi.
Dalam pengukuhan ini Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf hadir dan menaruh pujian pada Ibu Wali Kota Malang (Hj. Dewi Farida Suryani_red) serta Wali Kota Malang yg sangat peduli terhadap gerakan pramuka. Kepedulian ini diyakini akan mampu menciptakan pramuka pada Kota Malang semakin baik dan maju.
Gus Ipul, panggilan akrab Syaifullah Yusuf membicarakan keberadaan anak selama ini aktivitasnya banyak di sekolah serta pada tempat tinggal . Gerakan pramuka dalam hal ini adalah jembatan bagi aktivitas anak antara di rumah dan sekolah.
“Pramuka dibutuhkan sanggup memberikan pendidikan yg baik kepada anak antara di rumah dan sekolah, begitu juga di Kota Malang yang sangat luar biasa,” jelas Gus Ipul, Jum’at (27/02).
Dengan aktifnya Gerakan Pramuka, diharapkan sanggup memberikan pendidikan karakter serta menciptakan generasi belia yang cerdas serta berakhlak. Melalui Gerakan Pramuka ini diharapkan jua terbentuk sosok generasi muda yg andal, terampil, jujur serta terbuka, dan peduli pada sesama.
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengatakan bahwa kesempatan ini adalah momen yg sempurna bagi Gerakan Pramuka buat menjalankan tugas dan program-acara kerjanya. Dimana ke depan Gerakan Pramuka harus semakin kreatif dan inovatif.
“Di tengah jumlah angota pramuka yang ketika ini semakin sedikit, sebuah tantangan tersendiri bagi para pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Malang agar menciptakan program yg cantik serta disukai anak-anak,” tegas laki-laki yg kerap disapa Abah Anton itu.
Makin sedikitnya jumlah anggota pramuka ini diduga nir tanggal dari kurang menariknya acara yang dibuat. Lantaran itu sebuah tantangan tersendiri bagi para pengurus bagaimana buat membuat program semenarik mungkin sehingga para kawula belia mau balik berbondong-bondong mengikuti Gerakan Pramuka. (cah/yon)
Sumber: