Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
- Kwarnas Adakan KPL Angkatan ke-II
- Sejarah Berdirinya Saka Dirgantara
- 1.000 Peserta Pramuka Dilatih Gotong royong dan Demokrasi pada Pertisaka Digantara Tingkat Nasional
Kwarnas Adakan KPL Angkatan ke-II
Posted: 08 Nov2019 09:06 PM PST
Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi serta Hukum Kak Kodrat Pramudho Pada aktivitas Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjut angkatan ke- II pada Taman Wiladatika Cibubur 8-14 November2019 (Foto: Humas Kwarnas)
Jakarta, Kwatir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) melalui Pusdiklatnas mengadakan kegiatan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjut angkatan ke- II di Taman Wiladatika Cibubur 8-14 November2019. Kegiatan ini diikuti 40 peserta dari seluruh Kwartir Daerah di Indonesia.
Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi serta Hukum Kak Kodrat Pramudho dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai upaya menumbuh kembangkan daya kreatifitas para pembina serta pelatih, sehingga pendidikan Pramuka pada sekolah sebagai menarik dan diminati oleh para murid.
“Kegiatan KPL sebagai sangat krusial untuk diikuti sang para pembina serta pelatih, karena pada tangan kalian aktivitas Pramuka mampu berkembang dan menarik diikuti oleh para murid siswi,” ujar Kak Kodrat pada Cibubur, Jakarta Selasa (8/11/2016).
Kak Kodrat pula mengingatkan, pada era teknologi berita pendidikan dan pelatihan Pramuka harus sanggup menyesuaikan perkembangan jaman. Karenanya para pembina dan instruktur wajib bisa menguasai IT serta memanfaatkannya untuk pengembangan Pramuka.
“Sistem pendidikan serta pembinaan Pramuka pula harus diimbangi dengan teknologi IT. Karena itu menjadi pembina dan instruktur dituntut buat sanggup menguasai Iptek, menjadi penguat jaringan,” jelasnya.
Selebihnya Kak Kodrat berharap, kepada mereka yang sudah menjadi pelatih agar tetap mau menjadi pembina di Gugus Depan. Sebab, Gugus Depan adalah ujung tombak dari perkaderan Gerakan Pramuka yang harus benar-benar diperhatikan. (HA/Humas kwarnas)
Sejarah Berdirinya Saka Dirgantara
Posted: 08 Nov2019 08:30 PM PST
Foto: Kak Udin / Humas Kwarnas
Subang – Satuan Karya Pramuka Dirgantara (Saka Dirgantara) pertama kalinya menggelar perkemahan sekala nasional yang berlangsung di Subang Jawa Barat 8-13 November2019. Kemah ini diikuti oleh 644 peserta dari Pramuka taraf Penegak.
Jika melihat ke belakang, sejarah terbentuknya Satuan Karya Pramuka Dirgantara nir terlepas menurut peran serta TNI AU, yang dahulu bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) serta sejarah aeromodelling di Indonesia. Pada tahun 1948, AURI sudah merintis terbentuknya Aero Club serta Pandu Udara di bawah naungan TNI AU pada Yogyakarta.
Pada 20 Juni 1954 (Hari Lahir Pramuka Saka Dirgantara) buat pertama kalinya diadakan perkemahan Pandu Udara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang dihadiri sang 80 Kepanduan Udara berdasarkan seluruh Indonesia. Di dalam perkemahan ini dilaksanakan perlombaan kedirgantaraan. Hingga tahun 1955 telah tercatat 35.000 anggota Pandu Udara pada seluruh Indonesia.
Dalam perkembangannya pada tahun 1966, terciptalah kesepakatan bersama antara TNI AU dan Gerakan Pramuka dalam membentuk Kompi Pramuka Dirgantara. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Instruksi Bersama Menteri/Panglima Angkatan Udara dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 13 Tahun 1966 dan Nomor 6 Tahun 1966 Tentang Pembentukan Kompi-kompi Pramuka Dirgantara.
Kompi Pramuka Dirgantara inilah yg kemudian berubah nama menjadi Satuan Karya Pramuka Dirgantara sejak 1972. Melihat tahun dibentuknya Saka Dirgantara di tahun 1954, maka bisa disimpulkan bahwa Saka Dirgantara adalah saka tertua pada Indonesia. (HA/Humas Kwarnas)
1.000 Peserta Pramuka Dilatih Gotong royong dan Demokrasi pada Pertisaka Digantara Tingkat Nasional
Posted: 08 Nov2019 05:19 AM PST
Peserta Pertisaka secara bertahap mulai berdatangan tanggal 6-9 November2019. (Foto: Nurul/ Humas Kwarnas)
Subang – Sebanyak 1.000 peserta Pramuka taraf Penegak, Pandega serta Pembina direncanakan akan menghadiri pelaksanaan Perkemahan Bakti Saka ( (Pertisaka) Dirgantara taraf nasional pertama pada Indonesia pada Pangkalan Udara Suryadarma, Subang, Jawa Barat. Berdasarkan keterangan menurut Humas Pertisaka Dirgantara tertulis, 1 000 peserta Pramuka akan datang secara sedikit demi sedikit mulai tanggal 6-9 November2019.
Persiapan program jua sudah mencapai 90%, Panitia Pelaksana menurut Kwartir Daerah Jawa Barat bekerja sama menggunakan segenap personil dan pimpinan Pangkalan Udara Suryadarma bergotong royong mempersiapkan infrastruktur acara. Saat ini tampak perkemahan tempat aktivitas dalam ruang dan luar ruang, MCK dan area logistik siap menyambut kedatangan peserta.
Tidak ketinggalan pula persiapan aplikasi upacara pembukaan yang akan dihadiri pejabat teras Tentara Nasional Indonesia AU serta Kwartir Pramuka Nasional pada lepas 9 November.
Pemilihan Pangkalan Udara Suryadarma Subang, dilatar belakangi faktor kemudahan logistik dan transportasi dan sejarah panjangnya sebagai salah satu pangkalan udara tertua di Indonesia yg dibangun pada masa kolonial Belanda.
Pangkalan Udara Suryadarma Subang jua mempersiapkan fasilitas penerbangan buat Joyflight, Hanggar Skadron Udara 7, Rumah Sejarah, serta Hanggar Museum Dirgantara buat dikunjungi Peserta, dan Hanggar Wing Pendidikan sebagai loka temu tokoh dan pentas seni.
Keseluruhan area perkemahan dipercaya sebagai sebuah Kabupaten, serta kami beri nama Kabupaten Suryadarma. Kabupaten Suryadarma terdiri dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Halim Perdana Kusuma buat area perkemahan putra serta Kecamatan Abdul Rachmansaleh buat perkemahan putri. Setiap kecamatan terdiri berdasarkan dua kelurahan yang membawahi 4 RW serta 8 RT.
Pengaturan ini merupakan citra layaknya struktur pemerintahan daerah. Hal ini sebagai pembelajaran bagi saudara termuda-adik peserta dalam bermasyarakat serta memahami peran dan fungsi masing-masing struktur dalam pemerintahan. Penamaan ini jua bertujuan agar peserta menggali, mengenali, serta akrab menggunakan sejarah Pangkalan Udara/Lanud dan alutsista pesawat milik TNI AU.
Hakekat serta makna berdemokrasi dipraktekan pada pemilihan perangkat pemimpin area perkemahan, para peserta yang memilih sendiri siapa yg paling layak memimpin area perkemahan mereka, tanpa memandang latar belakang budaya, warna kulit, agama maupun etnis.
Perangkat pemimpin perkemahan ini bertugas serta berfungsi sebagaimana layaknya perangkat kepemimpinan pada pemerintahan. Sesuai tema Pertisaka Dirgantara Nasional 1, yaitu "Cakap, Terampil, Gembira", perkemahan diisi dengan banyak sekali aktivitas buat saling asah, asih, asuh antar Pramuka Pandega, Penegak serta Pembina pada bidang kedirgantaraan. (Nurul/Humas Kwarnas)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States