Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Pertinas SBH ke-V Kukuhkan Kader Pramuka Pemantau Jentik

Posted: 22 Oct2019 12:14 AM PDT

Bupati Blitar Kak Rijanto beserta Menteri Kesehatan RI Kak Nila F. Moeloek mengukuhkan Kader Gema Pramantik (Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik) pada acara Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada ‎pada Bumi Perkemahan Serut Blitar (Foto: Humas Kwarnas)

Blitar – Bupati Blitar Kak Rijanto beserta Menteri Kesehatan RI Kak Nila F. Moeloek mengukuhkan  Kader Gema Pramantik (Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik) pada acara Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada ‎pada Bumi Perkemahan Serut Blitar Jumat 21 Oktober2019.

‎Kak Rijanto selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Blitar mengatakan, pembentukan Gema Pramantik ‎ini didasari karena banyaknya perkembangan penyakit demam berdarah saat awal musim penghujan.
Gerakan ini bekerja sama menggunakan ‎Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan Blitar.

‎”Gerakan ini dibentuk menjadi upaya prepentif buat memberantas sarang nyamuk. Akhirnya kita merumuskan suatu gerakan anak-anak sekolah menggunakan nama Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik disingkat Gema Pramantik,” ujar Kak Rijanto.

Melalui gerakan ini, Kak Rijanto mencicipi poly manfaat yg mampu diambil oleh masyarakat Blitar. Anggota Pramuka menurut Siaga serta Penggalang setiap Sabtu serta Minggu diminta buat memantau jentik nyamuk pada rumahnya. Kemudian mereka diwajibkan buat melaporkan kepada pengajar kelasnya.  ‎

“Guru kelasnya melaporkan pada ketua sekolahnya ketua sekolah melaporkan pada kepala puskesmas/kwarran pramuka dan berlanjut berjenjang sampai bupati pun memahami bagaimana preventifnya gerakan ini. Sungguh luar biasa,” terangnya.

Kak Rijanto berkata, apabila gerakan ini bisa diangkat secara nasional, beliau yakin impak sangat luar biasa. Di mana rakyat sanggup terhindar menurut nyamuk demam berdarah yang membahayakan. ‎
“‎Kalau kita mengatasi menggunakan represif ini tentunya sangat tidak efisien, pemborosan dan ini tidak memberantas nyamuk menggunakan tuntas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kak Rijanto menilai gerakan ini bisa menjadi bagian dari pendidikan karakter bangsa. Ia berharap semua pihak mendukung adanya gerakan ini sehingga, Gema Pramantik sanggup menjadi percontohan prilaku gaya hayati sehat dengan memperhatikan hal-hal disekitar lingkungan.

Sejarah Gema Pramantik‎

Pada tanggal 24 September2019 diadakan kedap lintas sektor terdiri dari Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kwarcab Gerakan.  Pramuka Kabupaten Blitar menunjukkan sebuah usulan perlunya gerakan  bersama pramuka pada pemberantasan sarang nyamuk.

Dari usulan itu, kemudian diadakan beberapa kali pertemuan dan akhirnya membuat sebuah nama yakni  Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik atau Gema Pram‎kuno. Gema Pramantik diminta buat  segera disosialisasikan dan ditetapkan.

Pada tanggal 19 November2019 Kak Rijanto yg ketika itu masih menjabat sebagai Ketua Kwarcab Blitar menetapkan Gema Pramantik pada Lapangan Tawangsari Blitar. Deklarasi Gema Pramantik ini jua bertepatan menggunakan peringatan‎ Hari Kesehatan Nasional yang ke 49 tahun2019.‎

Menteri Kesehatan Tetapkan Lagu Mars Pertinas SBH

Posted: 21 Oct2019 11:53 PM PDT

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek pada program Pertinas SBH Ke-V pada Bumi Perkemahan Serut Blitar (Foto: Humas Kwarnas)

Blitar – Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek selaku Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Bakti Husada tetapkan lagu mars Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada (Pertinas SBH) yg diciptakan sang Kak Dyah. ‎

Penetapan ini berlangsung pada saat acara Pertinas SBH Ke-V pada Bumi Perkemahan Serut Blitar. ‎Kak Nila mengapresiasi adanya lagu mars Pertinas. Ia berharap menggunakan lagu tadi bisa sebagai menyemangat serta tanda bahwa Saka Bakti Husada akan selalu hayati dan aktif melakukan bakti terhadap warga .

“Mars ini menjadi bukti serta pertanda Pertinas SBH akan selalu hidup menggunakan menaruh bakti pada rakyat melalui wadah kesehatan,” ungkapnya Kak Nila, di Serut Blitar, Jumat (21/10/2016).

Kak Nila balik mengingatkan pentingnya berprilaku hidup sehat. Menurutnya, masyarakat yang sehat sebagai tolak ukur negara itu kuat. Sehingga, duduk perkara kesehatan ini ‎wajib sebagai fokus utama yang perlu diperhatikan, baik oleh pemerintah, rakyat maupun individu.

“Apa pun menggunakan kita bersama kita akan jauh lebih baik. Dan ke depan kita asa kan membawa perubahan yang lebih baik jadi negara yg kuat,” jelasnya. ‎

Berikut lirik ‎Mars Pertinas Saka Bakti Husada V
(ciptaan: drg. Dyah Retno AP., M.si.)

Bangkitlah penegak pandega
Di sluruh nusantara
Sambut senang cita
Sukseskan Pertinas Saka Bakti Husada

Ajang pererat persaudaraan
Tambah pengalaman serta wawasan
Sehat terampil berdikari semboyannya
Bakti dalam nusa bangsa

Ref
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan
Wujudkan baktimu dalam karya nyata
Membangun Indonesia sehat sejahtera

Bangkitlah… majulah
(Bangkitlah… sukseskan Pertinas)
Hai kader kesehatan bangsa
Majulah jayalah Saka Bakti Husada
Jayalah Indonesia‎.

(HA/Humas Kwarnas)

Kwarda NTT Adakan Kemah Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah Atas serta SMK

Posted: 21 Oct2019 06:52 AM PDT

Jakarta – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur mengadakan Perkemahan Pendidikan Kepramukaan untuk SMA dan SMK se Provinsi NTT. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas P & K  NTT ini diadakan‎  di Desa Oematnunu, Kabupaten Kupang dan dibagi dalam dua tahapan‎

Tahap pertama 10 -13 Oktober2019, terdiri menurut 165 peserta menurut 22 Kwarcab. Sedangkan tahap kedua berlangsung ‎14-16 Oktober terdiri menurut 198 peserta. Mereka merupakan anggota Pramuka taraf Penegak yang berada pada Gugusdepan.

Dalam sambutannya, Ketua Kwarda NTT Kak Lusia Adinda Lebu Raya meminta seluruh peserta untuk aktif menyampaikan kabar baik mengenai Gerakan Pramuka kepada masyarakat melalui kegiatan yang positif‎. Seperti bakti masyarakat membersihkan lingkungan, dan gotong royong.

“Pramuka bisa tumbuh dan akbar karena kehadirannya sanggup dirasakan keuntungannya sang warga . Karena itu teruslah menjadi anggota Pramuka yg selalu berpegang teguh dalam Dasa Dharma,” ujar Kak Lusia.

Melalui kegiatan ini Istri Gubernur NTT ini be‎rharap anggota Pramuka mampu sebagai model yang baik di rakyat. Tidak lupa di eras globalisasi ini, Kak Lusia juga meminta pada anggota Pramuka buat berbagi virus kebaikan dengan menggunakan media sosial.
‎‎
“Kalau di luar sana, orang sibuk memecah belah persatuan dengan membeda bedakan Suku, Ras, Agama, antar Golongan, maka Pramuka mesti tampil untuk mengeratkan kembali kesenjangan ini,” jelasnya.

Sebagai Ketua Kwarda, Kak Lusia merasa kehadiran Pramuka mampu menciptakan NTT. ” Bagi saya membangun Pramuka sam dengan membentuk NTT, sama pula dengan membangun bangsa, karena bagi saya seluruh sama pentingnya,” ujar Kak Lusia menutup sambutannya pada depan peserta dan tamu undangan . (HA/Humas Kwarnas)

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel