Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
Pramuka Sekolah Menengah pertama 1 Bojong Peduli Panti Asuhan
Posted: 03 Sep2019 01:20 AM PDT
SLAWI – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Pramuka SMP Negeri 1 Bojong yang terbaru mengadakan aksi Pramuka Peduli berupa bakti sosial menggunakan menggalang dan mengumpulkan sembako berdasarkan para anak didik serta pengajar setempat. Dari penggalangan tersebut, terkumpul 77 kwintal beras serta 14 Dus mie instan.
Selanjutnya output penggalangan sembako tersebut disalurkan pribadi oleh anggota Pramuka dan para pembina pada Yayasan Panti Asuhan Islam (YPAI) Desa Buniwah Kecamatan Bojong.
Kepala SMP Negeri 1 Bojong, Indri Sarwasih, S.pd melalui Pembina Pramuka, Muhson, S.pd mengungkapkan, aksi Pramuka Peduli menjadi wujud ungkapan rasa syukur atas peringatan HUT RI ke 70 serta Hari Pramuka ke 54 tahun2019.
"Bakti sosial lewat aksi Pramuka Peduli ini merupakan wujud syukur kita, atas segala nikmat dan karunia dari Alloh SWT. Dimana bangsa kita sudah berusia 70 tahun merdeka serta sekaligus memperingati Hari Pramuka ke 54 tahun," ujarnya kemarin.
Dikatakan, aktivitas baksos pula menjadi wahana penerapan Dharma Pramuka yg ke 2 yakni "cinta alam dan kasih sayang sesama manusia". "Aksi Peduli ini dalam bentuk pemberian sumbangan ini dibutuhkan pula akan menanamkan rasa kepedulian anak didik terhadap saudara kita yang kurang beruntung dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama," paparnya.
Muhson menambahkan, upaya ini juga sekaligus guna menunjang pendidikan karakter bagi anak didik menurut segi sosial dan emosional serta pada rangka peningkatan iman serta Taqwa (IMTAQ) khususnya anggota Pramuka.
“Selain melatih kepedulian, kegiatan ini juga sekaligus melatih pendidikan karakter peserta didik buat lebih peka terhadap sesama,” tutur Muhson.
Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Islam (YPAI) Desa Buniwah, H Muhamad Yusuf mengaku sangat senang serta bangga atas kepedulian yang diberikan oleh Pramuka Sekolah Menengah pertama Negeri 1 Bojong, lantaran hal tersebut sangat berguna bagi anak-anak yatim di panti.
“Terimakasih yg tinggi kami sampaikan pada murid, pengajar serta keluarga akbar Pramuka Sekolah Menengah pertama 1 Bojong, atas pemberian sumbangan ini. Mudah – mudahan bisa berguna bagi anak – anak panti,” ungkapnya senang . (Humas/s@n)
Pramuka suntik “virus” kepada pemuda buat cinta bahari Indonesia
Posted: 02 Sep2019 07:17 AM PDT
PELANTARA V
Pelayaran lingkar nusantara (pelantara) tahun ini, merupakan pelayaran kali ke-5 yg diadakan rutin setiap tahun. Tahun ini, digelar menggunakan rute Jakarta-Mamuju,-Palu-Nunukan/Sebatik-Bitung-Ampana-Parigi Moutong(berkemah)-Poso-Ende-Jakarta menggunakan KRI Makassar 590. Adapun puncak berdasarkan kegiatan akan dihelat pada bumi perkemahan Parigi, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, kegiatan yang di ikuti sang 509 peserta dari 28 kwarda se-Indonesia ini, sudah menarik perhatian Kak Kodrat Pramudho, Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Organisasi serta Hukum. Kak Kodrat menyampaikan, bahwa kapal perang tidak seseram misalnya yg poly diceritakan dan dibayangkan. “Ternyata lezat ya naik kapal perang, tidak misalnya yang aku pikir selama ini, bahwa kapal perang itu angker, banyak senjata dimana-mana serta berbahaya, ternyata anggapan aku selama ini galat", tandasnya
Lebih lanjut, Kak Kodrat membicarakan bahwa KRI Makassar 509 telah seperti rumah nya sendiri, "Kapal ini, memiliki fasilitas yang berdasarkan saya cukup tergolong mewah dan pelayanannya jua sangat baik, misalnya hadiah makannya yang teratur 3x sehari, selain itu, kasur dan kamarnya pula nyaman, seperti dirumah sendiri” ungkapnya.
Kak Kodrat menegaskan bahwa aktivitas yg berlangsung selama 34 hari, dimulai daritanggal 28 Agustus – 29 September2019, menggunakan rincian: 18 hari jam layar, 16 hari jam sandar ini, adalah sarana yg efektif buat merubah "mindset" para generasi belia agar mengasihi laut, cinta indonesia juga sekaligus NKRI.
“sangat rugi sekali bagi para pemuda yg nir mau ikut terlibat dalam aktivitas ini. Selain diperkenalkan dengan luasnya samudera indonesia, jua diperbolehkan buat menginjakan kaki didalam kapal perang ini, lantaran jarang sekali sebetulnya atau sanggup jadi, tidak terdapat seseorang warga yg diperbolehkan buat menaiki kapal perang ini. Hanya dalam kegiatan pramuka ini saja, kita diperbolehkan untuk menginjakan diri pada pada armada perang milik TNI AL KRI Makassar 590 ini” Sambung Kak Kodrat
Senda dengan itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault sering mengatakan urgensi nya gerakan pramuka sebagai wadah paling efektif buat pemuda Indonesia. "Dari Sabang sampai Merauke dari Mianga sampai Pulau Rote, semua memakai kacu yang sama, merah putih,” imbuhnya.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States