Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
- Kwarnas Adakan Kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan Angkatan I2019
- Stand Pameran Kwarnas, Salurkan Bakat serta Kreatifitas Anggota Pramuka
- Sambut Pertinas SBH, Bupati Perkenalkan Kekayaan Wisata serta Kuliner Kota Blitar
Kwarnas Adakan Kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan Angkatan I2019
Posted: 18 Oct2019 11:45 PM PDT
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) mengadakan kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan (KPL) angkatan I2019 di area Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur (Foto: Kak Deris/ Humas Kwarnas)
Jakarta – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) mengadakan kursus Pelatihan Pembina Pelatih Tingkat Lanjutan (KPL) angkatan I2019 di area Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur. Kegiatan ini berlangsung 18-24 Oktober2019.
Ketua Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Kak Ganet mengatakan, tujuan dari dibukanya kursus KPL adalah agar para calon pembina dan pelatih Pramuka punya daya kreatifitas yang tinggi dalam mengajarkan pendidikan kepramukaan kepada adik-adik di luar maupun di dalam sekolah.
“Tujuannya ya bagaimana membentuk mental para instruktur ini agar punya daya kreatifitas yang tinggi dalam membuatkan sistem pendidikan kepramukaan,” ungkapnya di lokasi, Rabu (19/10/2016).
Kak Ganet menuturkan, dengan kursus KPL ini, Kwarnas Gerakan Pramuka juga ingin membentuk pembina dan pelatih yang profesional dan berkualitas. Sebab, kemahiran dan kepintaran pelatih sangat menentukan keberlangsungan Pramuka dalam menjalankan program.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Anggota Dewasa Kak Susi Yuliati mengatakan, Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal, melengkapi pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah. Untuk mewujudkan itu, diperlukan pusat pendidikan dan pelatihan.
“Jadi kursus ini juga berfungsi sebagai wadah dan pelaksana pendidikan dan pelatihan kepramukaan guna meningkatkan jumlah dan mutu anggota Gerakan Pramuka,” terangnya.
Kak Susi berharap, kursus ini nantinya
akan tercipta pemahaman yang sama di dalam mengelola pendidikan dan pelatihan dalam Pramuka. Serta bisa mewujudkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang sistematis, efektif, dan efisien dalam Gerakan Pramuka.
Dalam kursus ini peserta diajarkan bagaimana cara menyusun baku kompetensi peserta didik sesuai menggunakan jenjang dan golongannya. Kemudian emenyusun standar kompetensi tenaga pendidik kepramukaan. Serta bagaimana menyusun kurikulum, materi, metoda pendidikan dan training serta metoda evaluasi pendidikan serta training kepramukaan.
Peserta KPL angkatan I diikuti oleh 40 peserta berdasarkan beberapa Kwarda meliputu Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Yogyakarta, Jawa Barat, Jakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Kwarnas serta Kwarcab Botabek. (HA/Humas Kwarnas)
Stand Pameran Kwarnas, Salurkan Bakat serta Kreatifitas Anggota Pramuka
Posted: 18 Oct2019 11:31 PM PDT
kak Puji Sedang Mengajari Anggota Pramuka dalam Pelaksanaan Kemah Bakti Saka Bakti Husada ke-V (Pertinas SBH) di Bumi Perkemahan Serut Blitar (Foto: HA/Humas Kwarnas)
Blitar – Pelaksanaan Kemah Bakti Saka Bakti Husada ke-V (Pertinas SBH) di Bumi Perkemahan Serut Blitar diramaikan dengan adanya stand pameran dari beberapa satuan karya. Salah satu yang menarik adalah stand pameran dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Stand pemeran Kwarnas diisi dengan berbagai kerajinan tangan yg terbuat berdasarkan barang-barang yang ringan serta mudah didapat. Semua barang-barang ini nantinya mampu dikemas menjadi barang yg unik, menarik dan berguna.
“Tujuan berdasarkan pameran ini merupakan bagaimana sanggup membuatkan daya kreatifitas anak-anak Pramuka, melalui hal-hal yang positif,” ujar Kak Supujiono penanggung jawab stand Kwarnas di lokasi, Rabu (19/10/2016).
Di stand Kwarnas, anggota Pramuka diajarkan cara menciptakan gantungan kunci menggunakan bahan-bahan sederhana, yakni kancing baju, mute, serta mata ikan buat mempercantik hiasan. “Caranya gampang, relatif disusun sinkron menggunakan warna yg disukai lalu disambungkan menggunakan lem tembak,” jelasnya.
Kemudian ada jua kreatifitas cara membuat loka sampah memakai gantungan baju dan tali, serta kantong plastik . Caranya, gantungan yang terbuat berdasarkan dawai atau besi disusun menjadi segi empat, lalu diikat dengan tali dan lalu dimasukan kantong plastik.
“Ada pula seni lukis atau menggambar, buat anggota Pramuka kita sediakan alat-indera mewarnai dan gambar. Untuk kali ini temannya adalah membatik,” ujarnya.
Dalam hal wawasan, stand Kwarnas juga menyediakan beberapa buku mengenai Kepramukaan. Banyak buku Kepramukaan yang disediakan seperti sosialisasi SAKA Pramuka, sejarah Pramuka, dan materi-materi Kepramukaan.
Pembukaan pameran dimulai berdasarkan 14 hingga 22 Oktober2019, mengikuti acara Pertinas SBH. Selain berdasarkan Kwarnas, ada jua pameran berdasarkan Saka Wanabakti, Saka Bayangkara, serta Saka Dirgantara, serta Saka Bakti Husada. Mereka jua menampilkan ciri serta keunggulannya masing-masing. (HA/Humas Kwarnas)
Sambut Pertinas SBH, Bupati Perkenalkan Kekayaan Wisata serta Kuliner Kota Blitar
Posted: 18 Oct2019 11:01 PM PDT
pembukaan Perkemahan Bhakti Nasional (Pertinas) V Saka Bhakti Husada (Foto: Kak Udin/Humas Kwarnas)
Blitar – Seremoni pembukaan Perkemahan Bhakti Nasional (Pertinas) V Saka Bhakti Husada secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Kwarda Jatim Kak Saifullah Yusuf pada bumi perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Senin (17/10/2016).
Pembukaan Pertinas V Saka Bhakti Husada ini ditandai dengan dibunyikannya kendang jimbe yg adalah kerajinan spesial Kota Blitar.
Bupati Blitar Kak Rijanto ketika memberikan sambutan selamat datang kepada dua.000 peserta Pertinas V ini berkata, Blitar -baik kota serta kabupaten- mempunyai poly potensi, mulai wisata serta masakan.
"Contohnya Kabupaten Blitar, mempunyai poly potensi wisata seperti Candi Penataran yang ada di Blitar utara serta beberapa pantai yg ada di Blitar selatan,” tuturnya.
“Sementara Kota Blitar jua mempunyai potensi wisata yang nir kalah menarik, sepeti makam Poklamator sekaligus Presiden Indonesia pertama Ir Soekano yang ada di Kelurahan Bendogerit,” sambung Bupati yg juga menjadi Ka Mabicab Blitar.
Sedangkan buat kuliner, bupati memperkenalkan sentra olahan kudapan manis seperrti geti serta jenang ketang yang ada pada Desa Rejowingagung, Kecamatan Kademangan.
Kak Rijanto akan mengajak semua peserta berdasarkan 34 provensi yang mengikuti aktivitas ini ke loka-tempat wisata dan potensi masakan yg terdapat pada Kota Blitardan Kabupaten Blitar.
"Nanti beserta-sama kami akan mengajak peserta Pertinas buat bekunjung ke loka wisata yg ada pada Kota Blitar serta Kabupaten Blitar, dan mencicipi kulinenya," katanya.
Sementara, maskot pada Pertinas ini adalah telur. Pemilihan telur ini lantaran Kabupaten Blitar adalah salah satu penghasil telur pada terbesar pada Indonesia.
"Setiap hari Kabupaten Blitar menghasilkan 450 ton telur yg kaya protein dan gizi yg baik buat kesehatan. Maka kami menentukan telur menjadi mascot pada Pertinas V ini," terangnya.
Di sisi lain, Kepala Balitbang Kemenkes Kak Siswanto mengatakan, Pertinas V Saka Bhakti Husada ini merupakan menjadi bentuk pembentukan kader kesehatan yg siap berperan dalam gerakan Indonesia sehat.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap peserta Pertinas ini dapat menjadi suru tauladan bagi pemuda yg lainya dalam hayati sehat baik jiwa serta raga. “Sebagai kader kesehatan Indonesia, peserta Pertinas seharusnya dapat hayati sehat dengan nir mengonsumsi rokok, apalagi narkoba,” tuturnya.
Ia juga memberikan pesan pada para peserta bahwa menjadi kader kesehatan tidak hanya relatif menjauhi rokok dan narkoba, namun pula wajib terhindar menurut perbuatan melanggar hukum misalnya kriminalitas.
Ketua Kwarda Jawa Timur Kak Saifullah Yusuf mengharapkan, Pertinas V Saka Bhakti Husada bisa membuahkan peserta pramuka menjadi generasi penerus bangsa yg sehat.
"Sebagai agen kesehatan yg digembleng pada pramuka, dibutuhkan bisa melahirkan generasi muda yg dapat mematuhi rapikan tertib sehingga nir sebagai generasi muda yang senang memakai narkoba serta terlibat tindak kriminalitas," tandas Gus Ipul.
Dalam pembukaan Pertinas V Saka Bhakti Husada, sebelumnya juga dilaksanakan upacara Bhineka Tunggal Eka. Selain itu, dipertunjukkan Tari Empyak yg adalah tarian spesial Kabupaten Blitar yg diikuti sekitar seribu penari. (HA/Humas Kwarnas)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States