Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka

Kak Adhyaksa Dault: Kejahatan Anak itu Extraordinary Crime, Pelakunya Kalau Perlu Dihukum Mati!

Posted: 20 Oct2019 01:07 AM PDT

Jayapura— Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, menyoroti maraknya tindak kekerasan dan kriminal yang terjadi pada anak di bawah umur. Belum reda kemarahan kita terhadap kasus Angeline di Bali, baru-baru ini muncul kasus kejahatan anak yang tak kalah sadisnya terhadap bocah berusia 9 tahun yang ditemukan tewas di dalam kardus di Jakarta.

"Kita mendukung upaya mengakibatkan kejahatan terhadap anak menjadi extraordinary crime (kejahatan luar biasa). Ini memang bukan kejahatan biasa, jadi penangganannya juga wajib luar biasa. Masa depan bahkan nyawa anak sebagai taruhannya," ujar Adhyaksa di sela-sela program Orientasi Kepramukaan di kampus Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua (19/10).

Di depan ratusan mahasiswa dan pramuka yg hadir, Adhyaksa Dault menegaskan krusial serta mendesaknya perilaku tegas kita terhadap para pelaku kejahatan anak. "Hukuman terhadap pelaku kejahatan anak di bawah umur waktu ini maksimal 15 tahun. Saya kira perlu lebih berat lagi, bila perlu hukuman mati," tambah Adhyaksa Dault.

Menurut Adhyaksa, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan mentalitas anak bangsa wajib mendukung upaya-upaya menjaga masa depan dan nyawa anak bangsa Indonesia.

"Anak itu masa depan bangsa. Ini mungkin gagasan baru (kejahatan anak menjadi extraordinary crime), akan tetapi keberadaannya sangat krusial untuk menyelamatkan nasib anak bangsa kita. Kita harus mendukung beserta seluruh elemen bangsa supaya anak-anak kita terlindungi," ujarnya.

Menurut data yang ada, ketika ini nomor kekerasan dan kejahatan terhadap anak masih tinggi. Ketua Komisi Nasional Perlindungaan Anak, Aris Merdeka Sirait, sendiri waktu bertemu secara nir sengaja dengan Kak Adhyaksa Dault pada Bandara Jayapura juga merisaukan fenomena ini.

Aris berharap supaya semua elemen masyarakat ikut mendukung upaya berakibat kejahatan anak sebagai extraordinary crime. "Masyarakat wajib ikut mendukung ini. Kalau nir, sia-sia nasib anak bangsa kita," jelasnya. (Kak Luqman)

[Sumber: Humas Kwarnas]

You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel