Gerakan Pramuka
Related
Gerakan Pramuka
- Saka Kalpataru Banjarnegara: Buat Lubang Biopori pada Kompleks Alun-alun Kota dan Pendopo Kabupaten
- 33 Pramuka Santri Terpilih Ikuti ASEAN Outbound
- Kamabicab Kab. Siak: Bawalah Pulang Kenangan Manis Selama Mengikuti KBN2019
Saka Kalpataru Banjarnegara: Buat Lubang Biopori pada Kompleks Alun-alun Kota dan Pendopo Kabupaten
Posted: 08 Jun2019 08:24 PM PDT
Acara yang dihadiri oleh seluruh ketua daerah se Jawa Tengah tersebut pula dihadiri sang Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko. Dalam kesempatan tadi, puluhan pramuka penegak pandega anggota Satuan Karya Pramuka Kalpataru turut ambil bagian menggunakan membuat puluhan lubang biopori dikomplek alun alun kota serta pendopo kabupaten.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko menyampaikan, kiprah serta generasi muda dalam menjaga, melestarikan serta merawat lingkungan sangat mutlak diperlukan, demi keberlangsungan serta kemaslahatan umat manusia. Tak terkecuali anggota pramuka yg wajib sebagai pelopor dan garda terdepan pada menanamkan nilai serta kesadaran cinta lingkungan.
Lebih jauh beliau menyebutkan, aksi konkret pemuda khususnya pramuka saka kalpataru sangat dinanti ditengah minimnya generasi muda yg acuh serta mengabaikan keberadaan lingkungan. Hal tersebut penting ialah, mengingat pengaruh yang ditimbulkan jika kita tidak merawat lingkungan atau bahkan menghambat serta menciptakan celah yg bisa memicu terjadinya bencana alam.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujatmoko jua berkesempatan ikut serta dalam membuat lubang biopori yg diikuti oleh sejumlah ketua daerah serta undangan. (Kak Alwan/Humas Kwarcab Banjarnegara)
[Humas Kwarnas]
Tanamkan sejak dini
33 Pramuka Santri Terpilih Ikuti ASEAN Outbound
Posted: 08 Jun2019 07:25 PM PDT
Hal ini disampaikan sang Mohsen, Direktur PD Pontren Kemenag RI, dalam senin (08/05/15) di Bumi Perkemahan Tambang Ulang, Kab Tanah Laut, Kalimantan Selatan. "Kemarin telah kita umumkan, keliru satu tujuan acara ini adalah memperkenalkan santri menggunakan budaya dari banyak sekali negara pada ASEAN, jika selama ini mereka hanya mengenal negara-negara itu lewat buku, sekarang mereka tiba pribadi" jelas Mohsen.
Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ini berlan
Sementara itu, Mardhani Zuhri dari Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka menjelaskan, selama kunjungan mereka akan mengunjungi KBRI, berjumpa dengan pemimpin dan tokoh setempat, datang ke NSO (National Scout Organization) di negara-negara tersebut. Peserta juga akan menghadiri dialog dan acara kebudayaan, kemudian menuliskan di blognya masing-masing dengan bahasa Indonesia dan Inggris.
"Kita menaruh akses serta j
Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, "Santri kan sehari-hari sudah berbahasa Inggris dan Arab, jadi untuk bahasa rasanya tidak ada di kendala" ujarnya optimis. Namun Adhyaksa Dault mengingatkan pentingnya memberikan orientasi kunjungan kepada 33 Pramuka Santri itu, "mereka duta bangsa, jadi harus memiliki banyak ilmu dan pengetahuan tentang Indonesia", tutupnya.(Kak Hariqo/Annas Kwarnas Gerakan Pramuka)
[Humas Kwarnas]
Kamabicab Kab. Siak: Bawalah Pulang Kenangan Manis Selama Mengikuti KBN2019
Posted: 08 Jun2019 04:36 AM PDT
Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara sempat diguyur hujan deras, walaupun beberapa mnt lalu hujannya berhenti namun peserta upacara permanen tegap berdiri secara hikmat melanjutkan upacara penutupan KBN2019.
Dalam sambutannya Kasubdit Verifikasi serta Perumusan Nilai Direktorat Sejarah serta Nilai Budaya Kak Dra. Triana Wulandari, M.si, mewakili Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud RI berpesan bahwa selesainya pergi berdasarkan Siak ini, baik pengalaman, pengetahuan, serta pemahaman yg telah saudara termuda-adik serap dan saudara termuda-saudara termuda pahami tolong disampaikan atau ditularkan kepada teman-teman pada daerah masing-masing. Apakah …saudara termuda-adik siap? Tanya Kak Triana, Siap……jawab adik-adik peserta KBN2019 serentak walaupun diguyur hujan
"Namun demikian jikalau andai saja terdapat kekurangan/kekhilafan atau kesalahan pada panitia dan pemerintah Kabupaten Siak khususnya dan Provinsi Riau dalam umumnya, dalam kesempatan ini kami mohon maaf." Ungkap Kak Syamsuar
Kami berharap kenangan cantik "kenangan yg baik", bawalah ke kampung halamannya dan kenangan yang tidak baik "yg getir" mungkin yg dirasakan adik-saudara termuda ataupun Pembina termasuk dan pengakap Malaysia. Jadi sebelum berangkat meninggalkan Buper Tengku Buwang Asmara ini segeralah dibuang ke sungai Siak yg nir jauh berdasarkan sini supaya nir ada lagi kenangan yang tidak indah itu dibawa ke kampung halamannya bertemu menggunakan keluarganya.
"Saya fikir niscaya saudara termuda-adik sudah punya nomor HP-nya. Kapan-kapan saudara termuda-saudara termuda sanggup berafiliasi itu bagian buat mempertinggi silaturahmi kita sesama anak Pramuka serta tentu sesama anak bangsa yg dipersiapkan sang pemerintah buat menjadi generasi emas yg akan memimpin bangsa ini tahun 2045 yg akan tiba."kata Kak Syamsuar
Harapan yang sama juga disampaikan sang Kak Syamuar didalam isi sambutannya bahwa harapan kami seluruh apa yg diperoleh di Siak ini yang tentunya menambah wawasan, ilmu pengatahuan serta pengalaman adik-adik kiranya jua dapat dibawa ke loka wilayah masing-masing sekaligus membuatkan keterangan pada teman-teman sejawatnya pramuka di daerah masing-masing.
Dan harapan kami kepada adik-saudara termuda persiapkan diri untuk tugas selanjutnya khususnya dalam rangka belajar menaikkan kemampuan serta keahlian adik-saudara termuda serta sekaligus mempertinggi kegiatan Pramuka pada sekolahnya masing-masing
"Mari kita giatkan kegiatan pramuka pada wilayahnya masing-masing, gampang-mudahan Kemah Budaya Nasional yg akan datang bisa memperoleh prestasi yg terbaik sinkron menggunakan apa yang sebagai asa kita seluruh." Pungkas Kak Syamsuar
[Humas Kwarnas]
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States