Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
- Pramuka Bantu Korban Banjir Bandang Sampai Batas Akhir
- Wakil Bupati Tegal: Gerakan Pramuka Bentuk Pribadi Unggul
- Dari bahari, Peserta Pelantara VI Sail Karimata Kirim Doa buat Korban Banjir Garut serta Sumedang
- Tinjau Lokasi Pertinas SBH, Kwarnas Ingatkan Pentingnya Air Bersih
Pramuka Bantu Korban Banjir Bandang Sampai Batas Akhir
Posted: 29 Sep2019 11:57 PM PDT
Andalan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Kak Eko Sulistio Saat membantu Korban Banjir Bandang di Garut(Foto: Humas Kwarnas)
Jakarta, Lebih berdasarkan satu pekan pencarian para korban banjir bandang pada Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut masih terus dilakukan. Pencarian melibatkan banyak pihak, baik berdasarkan BNPB, relawan, warga , dan pula anggota Pramuka.
Andalan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Kak Eko Sulistio mengatakan, Tim Sar masih memperpanjang masa tanggap darurat sampai Rabu 5 Oktober2019.
“Sebenarnya masa tanggap darurat sampai Rabu kemarin, tapi karena masih poly korban yg belum ditemukan. Proses pengungsian diperpanjang satu minggu,” ujar Kak Eko saat dihubungi, Jumat (30/9/2016)
Kak Eko menuturkan, dalam membantu korban banjir bandang Garut, tim gabungan Gerakan Pramuka dari Kwarnas dan Kwarcab Garut dibagi menjadi tiga titik. Pertama, tim distribusi bantuan, kedua, rehabilitasi atau tim pembersihan berupa jalan, bangunan rumah dan sekolah.
“Ketiga, adalah tim seacrh and rescue atau pencarian korban hilang,” terangnya.
Banyak kendala yg dihadapi sang para relawan selama dilokasi. Misalnya, Kak Eko menyebut dalam pencarian korban hilang, Tim Sar kesulitan karena cakupan Sungai Cimanuk begitu luas, lalu tebalnya lumpur, dan banyaknya sampah. “Belum lagi ditambah cuaca yang nir menentu lantaran masih musim hujan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault menaruh apresiasi pada anggota Pramuka yg terlibat eksklusif membantu para korban banjir bandang. Menurutnya, aksi ini merupakan wujud kepedulian Pramuka untuk mau menolong antar sesama sesuai dengan nilai-nilai yg diajarkan.
“Saya tahu bagaimana kesulitan di lapangan, hormat saya untuk semua anggota Gerakan Pramuka yang turun langsung bahkan menginap hingga dua minggu untuk membantu saudara-saudara kita di Garut. Salam Pramuka, Pramuka itu rela menolong dan tabah,” ucap Kak Adhyaksa.
Hingga kabar ini diturunkan, tercatat masih ada 20 korban hilang yg belum ditentukan. Nantinya, jika hingga batas ketika yang sudah ditentukan, korban belum jua ditmukan. Maka masa tanggap darurat akan tetap dilarang.
Relawan Pramuka sendiri mendirikan tiga Posko, mereka terlibat membantu korban banjir bandang semenjak awal. Beberapa donasi yang telah distribusikan berupa, sandang, makanan, minuman, alat-alat mandi, indera kesehatan serta juga uang. (HA/ Humas Kwarnas)
Wakil Bupati Tegal: Gerakan Pramuka Bentuk Pribadi Unggul
Posted: 29 Sep2019 09:13 PM PDT
Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah bersama Pimpinan Kwarcab Tegal bersalaman dengan Pramuka Penggalang ramu peserta ISC (Foto: Kak Nur Hasan/Humas Kwarcab Tegal)
SLAWI – Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah mengapresiasi ajang Indonesia Scouts Challenge (ISC) Regional Championship Kabupaten Tegal tahun2019 yang digelar Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal dengan menggandeng pihak swasta. Selain berguna dan bermanfaat sebagai pilihan kegiatan yang positif dan menarik bagi anak-anak, penyelenggaraan ISC ini diharapkan mampu memunculkan gairah dan menggelorakan semangat anak-anak pada kegiatan Pramuka.
"Perlu kita ketahui beserta bahwa gerakan pramuka memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian generasi belia, generasi penerus kita agar kelak mempunyai daya saing serta karakter unggul pada menghadapi tantangan sinkron menggunakan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, serta global," tegas Umi ketika membuka ajang Indonesia Scouts Challenge (ISC) Regional Championship Kabupaten Tegal tahun2019, Rabu (28/9) di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih Bojong.
Menurutnya, Potensi pramuka menjadi garda terdepan gerakan perubahan mental bagi anak-anak dibutuhkan sanggup membawa perubahan perilaku. Gerakan pramuka wajib sebagai pelopor perwujudan nilai-nilai integritas, nilai-nilai kesantunan, serta nilai-nilai tata krama.
"Kepada saudara termuda-adikku Penggalang Ramu, ayo kita kembangkan semangat gotong royong, lakukan perubahan mulai berdasarkan diri sendiri, selesainya itu ajak teman-sahabat, sahabat dan yang lainnya buat berubah. Kita buktikan bahwa perubahan itu konkret serta sanggup dilakukan sang siapa saja. Untuk itu adik-saudara termuda harus siap sebagai contoh baik pada sekolah, rumah, serta lingkungan loka tinggal kalian, siap saudara termuda-adik?," ajaknya kepada Pramuka Penggalang Ramu
Umi melanjutkan, contoh apa yg kiranya bisa kalian kerjakan? Ya tentunya contoh eksklusif yg bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, eksklusif yang disiplin, sempurna ketika, siap membantu sesama dalam kebaikan dan menghormati orang tua di rumah dan guru di sekolah, taat anggaran, menjaga kebersihan dan cinta dalam lingkungan hidup.
Sekali lagi saya berpesan, manfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Nikmati pengalaman dan nikmati keseruannya. Harapan abang, pemenang regu putra dan regu putri terbaik berdasarkan regional championship taraf Kabupaten Tegal ini nantinya dapat lolos pada taraf provinsi Jawa Tengah buat maju ke taraf nasional dan keluar sebagai juara nasional, sebagai akibatnya tiket terbang ke Amerika Serikat dan bantuan gratis berupa tabungan pendidikan berhak menjadi milik kalian. Sanggup?," pungkasnya
Ketua Kwarcab Tegal, dokter Widodo Joko Mulyono didampingi Humas, Nurkhasan menuturkan, aktivitas yang ajang perkemahan Indonesia Scouts Callenge 100 % permainan yang mengandung unsur pendidikan. Kegiatan diikuti Penggalang ramu pangkalan Sekolah Dasar/MI atau setara kelas 4 serta 5 SD/MI.
“ISC digelar selama dua hari, 28-29 September2019. Ini berjenjang menurut tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional hingga Amerika. Siapa tahu dari perkemahan ISC tingkat Kwarcab bisa melaju ke nasional, sebagai akibatnya mampu terbang ke Amerika Serikat,” katanya. (Kak Nur Hasan/Humas Kwarcab Tegal)
Dari bahari, Peserta Pelantara VI Sail Karimata Kirim Doa buat Korban Banjir Garut serta Sumedang
Posted: 29 Sep2019 08:57 PM PDT
Peserta Pelantara VI Sail Karimata Mengirimkan Doa buat Korban Banjir Garut serta Sumedang (Foto: Humas Kwarnas)
Kepri- Musibah banjir yg melanda masyarakat Garut serta Sumedang mengundang kepedulian dari poly pihak. Kejadian memilukan ini ternyata pula tak luput menurut perhatian peserta pelayaran lingkar nusantara (Pelantara)VI Sail Selat Karimata2019.
Dari laut, mereka mengucapkan belasungkawa dan mendoakan para korban banjir pada Garut serta Sumedang, Jawa Barat. Jumat (30/9). Doa tadi dilaksanakan diatas kapal KRI Surabaya 591 waktu sedang berlayar menuju Pulau Sekatung. Sebelumnya mereka sudah melaksanakan majemuk kegiatan di Kepulaun Riau selama 4 hari.
“Berdoa buat korban banjir Garut dan Sumedang. Semoga diberi kesabaran. Amin,” suara tulisan sebuah kertas yg dipegang peserta pelantara VI.
Komandan Satuan Tugas Pelantara VI, Kak Kolonel Laut (P) R Eko Suyatno menyampaikan bahwa berdoa buat rakyat korban banjir ini adalah bentuk kepedulian sosial saka bahari terhadap sesama manusia.
“Kita menaruh doa pada masyarakat Garut serta Sumedang yang sedang mengalami musibah. Kekuatan doa itu dashyat, doa mengalahi semua nya bila dilakukan dengan hati yang tulus. Kita berharap semoga kondisi pada Garut serta Sumendang semakin membaik, amin,” demikian celoteh kak Eko
“Dari laut, kami semua mendoakan supaya rakyat yang kehilangan loka tinggal serta anggota famili diberi lindungan Tuhan yg maha esa, amin” ucap puluhan peserta Pelayaran Lingkar Nusantara VI Sail Karimata2019
Berdasarkan liputan, syarat para korban masih relatif memprihatinkan, lantaran masih tinggal pada posko-posko bencana menggunakan segala keterbatasan. Tim sar pula masih memperpanjang masa tanggap darurat, mengingat terdapat 19 orang masyarakat yang hilang belum ditemukan. Sementara korban yang meninggal berjumlah 33 orang. (Roby/Humas Kwarnas)
Tinjau Lokasi Pertinas SBH, Kwarnas Ingatkan Pentingnya Air Bersih
Posted: 29 Sep2019 06:31 PM PDT
Kak Editha Rahaded, Waka Bidang Binamuda sedang mendengarkan penjelasan berdasarkan Kak Kus, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Blitar ttg persiapan Pertinas SBH yg akan dilaksanakan pada Buper Serut, Pademangan Kab. Blitar tgl 17 sd 23 Okt2019 (Humas Kwarnas)
Jakarta, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Bina Anggota Muda Kak Editha Rahaded bersama Ketua Dewan Kerja Nasional Kak Yudha Adhyaksa beserta rombongan meninjau ke lokasi Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional (Pertinas SBH)
pada Bumi Perkemahan Serut, Pademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis 29 September2019.
Kak Ita mengatakan, survei lokasi perlu dilakukan untuk mengetahui persiapan lokasi perkemahan terutama sarana serta prasarana yg diperlukan buat Pertinas SBH, mengingat ketika aplikasi sudah semakin dekat yaitu 17 sd 23 Oktober2019
Rombongan Kwarnas diterima pribadi oleh Kak Kuspardani, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar yang pula Waka Kwarcab Bidang Abdimas Kwarcab Kabupaten Blitar. Kemudian ada Sekretaris Kwarcab Kabupaten Blitar Kak Tri Yoga, serta Ketua DKC Kabupaten Blitar Kak Fauzi. Kepada mereka Kak Ita menyoroti pentingnya air higienis.
“Kalau listrik nggak ada nir perkara karena terdapat lilin atau lampu badai, tapi jikalau air nggak terdapat nir ada yg bisa menggantikan,” terangnya.
Usai meninjau lokasi perkemahan, rombongan Kwarnas pula menyempatkan diri berkunjung ke Museum Soekarno. Lokasi ini sebagai salah satu loka yg akan dikunjungi para peserta Pertinas SBH dalam aktivitas wisata sejarah, termasuk berziarah ke makam Soekarno. (HA/Humas Kwarnas)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States