Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
- Mengenal negeri Firaun melalui Pramuka
- Selamat Hari Palang Merah Indonesia ke 70
- 30 Yatim Terima Santunan Pramuka
Mengenal negeri Firaun melalui Pramuka
Posted: 17 Sep2019 01:06 AM PDT
Siapa yang nir kenal menggunakan negeri yg memiliki peradaban terkenal dengan rajanya bernama Firaun dan bangunan kokohnya Piramida. Sebagai satu diantara Negara yg amat menjunjung tinggi pendidikan khususnya bidang keIslaman. Mesir menjadi galat satu tujuan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu juga bekerja disana . Hal ini yg mengakibatkan Mesir menjadi negeri bagi 5000 rakyat Negara Indonesia yg bermukim disana.
Setiap masyarakat Negara pasti akan sengat rindu kampung halamannya, hal ini sama yg dirasakan sang 5 mahasiswa Universitas Al-Azhar Cairo. Solusi akan rindu aktivitas di Indoneisa membawa mereka melakukan kegiatan Pramuka pada Mesir. Akhirnya setiap Kamis siang pada Sekolah Indonesia Cairo SIC terdengar gemuruh tepuk serta salam pramuka. Walaupun peresmian gugus depan sekolah Indonesia Cairo belum sah namun nir menyurutkan semangat kemeriahan pada mengikuti aktivitas pramuka. Kegembiraan peserta pramuka yg notabenenya adalah anak-anak para pejabat Indonesia melalui yel-yel menghiasi kegiatan yg dilaksanakan pada lapangan olahraga SIC. 50 anggota pramuka terdiri dari pramuka siaga hingga penegak.
Kelvin Sudrajat menjadi galat satu diantara Pembina pramuka "Butuh proses yang amat panjang buat meyakinkan para murid sekolah Indonesia Cairo bahwa pentingnya aktivitas pramuka, apalagi mereka jarang mengenal apa itu pramuka" Ujar mahasiswa Al-Azhar yang dari berdasarkan Madiun.
Tujuan diadakan pramuka ini awal mulanya hanya buat memunculkan rasa cinta serta antusiasme mereka akan tanah air dan pramuka itu. Kegiatan perkemahan, menciptakan pioneering dan semaphore merupakan kegiatan yg paling acapkali diminati sang para peserta pramuka. Walaupun dari kelengkapan seragam dan atribut belum terdapat yang paripurna nir menghalangi para peserta pramuka buat semangat pada mengikuti aktivitas. Serta hanya mempunyai 4 pembina menggunakan pembagian Kak Kelvin Sudrajat serta Kak Dziaul haq mengajar pramuka Penggalang dan Penegak. Adapun kak Hayun dan kak Devi Fathumadiah buat membina adik-adik siaga.
semoga langkah kami ini menerima dukungan menurut semua pihak. Semangat membumikan Pramuka pada bumi Firaun.
Selamat Hari Palang Merah Indonesia ke 70
Posted: 16 Sep2019 11:27 PM PDT
Ayo kita lihat Sejarahnya…..
Dahulu Pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah pada Indonesia menggunakan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK) yg lalu namannya menjadiNederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI).
Kemudian pada 1932 muncul semangat buat mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) yg dipelopori oleh dr. RCL. Senduk serta Bahder Djohan. Kemudian, proposal pendirian diajukan pada kongres NERKAI (1940), tetapi ditolak. Pada ketika penjajahan Jepang, proposal itu pulang diajukan, tetapi permanen ditolak.
Hingga dalam 3 September 1945 Presiden Soekarno memerintahkan pada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo buat menciptakan suatu Badan Palang Merah Nasional untuk pertanda kepada dunia internasional bahwa keberadaan Negara Indonesia adalah suatu informasi konkret sesudah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Selanjutnya pada lima September 1945, dr. Buntaran membentuk Panitia Lima yang terdiri berdasarkan dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana, Dr. Marjuki dan dr. Sitanala, buat mempersiapkan pembentukan Palang merah pada Indonesia.
Tepat dalam lepas 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan kepala pertama, Drs. Mohammad Hatta.
Di dalam satu negara hanya terdapat satu perhimpunan nasional, maka Pemerintah Belanda membubarkan NERKAI dan menyerahkan asetnya pada PMI. Pihak NERKAI diwakili oleh dr. B. Van Trich sedangkan menurut PMI diwakili oleh dr. Bahder Djohan.
PMI terus melakukan hadiah bantuan sampai akhirnya Pemerintah Republik Indonesia Serikat mengeluarkan Keppres No. 25 tanggal 16 Januari 1950 dan dikuatkan engan Keppres No. 246 lepas 29 November 1963. Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan PMI.
Adapun tugas utama PMI menurut Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963 adalah buat menaruh bantuan pertama dalam korban bencana alam serta korban perang sesuai dengan isi Konvensi Jenewa 1949.
Ada yang pernah ikutan donor darah pada PMI?
30 Yatim Terima Santunan Pramuka
Posted: 16 Sep2019 03:00 AM PDT
SLAWI – Sebanyak 30 anak yatim mendapat santunan menurut Kwarcab Pramuka Tegal. Santunan diberikan pada momentum peringatan Hari Pramuka ke – 54 tahun2019 yg digelar dilapangan Pemkab Tegal, Sabtu (12/9) belum usang ini. Penyerahan santunan dilakukan oleh Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah didampingi anggota Forkompimda serta Pimpinan Kwarcab Tegal.
"Mudah-mudahan santunan ini sanggup berguna, buat beli kitab tulis," ucap Wabup Umi Azizah disela penyerahan santunan
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengatakan pemberian santunan dimaksudkan untuk melatih anggota pramuka yakni dalam bekerja harus mempunyai nilai – nilai cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
“Santunan ini sebagai wujud kepedulian melalui Program Pramuka Peduli, kepada anak – anak yg kurang sanggup,” katanya.
Dikatakan pria yg juga menjabat Direktur RSUD dr Soesilo itu, Pramuka selalu berupaya buat mengembangkan pada sesama khususnya pada mereka yg benar – sahih membutuhkan baik berupa santunan juga lainnya, sebagai wujud kepedulian pada Pramuka Peduli. “Seperti isi Dasadarma Pramuka, dimana Pramuka wajib mencintai dan menyayangi sesama,” ungkapnya
Hal itu, lanjutnya, telah diajarkan pada setiap event aktivitas Pramuka mulai dari usia Siaga hingga Penegak Pandega untuk selalu peduli dan berbagi dengan sesama melalui aktivitas bumbung kemanusiaan hingga melakukan aksi nyata.
“Contohnya berupa darma rakyat, donasi pertolongan yg bersifat situasional serta kondisional,” tukasnya
Sementara itu, Pb Andalan Cabang Urusan Humas Kwarcab Tegal, Nurhasan mengungkapkan, jumlah penerima santunan dari Kwarcab Pramuka Tegal yakni sebanyak 30 anak yatim yg dari dari putra putri Pengurus Kwarcab Tegal, yatim piatu pada lingkungan Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal dan siswa yatim dar pangkalan Sekolah Dasar/MI di wilayah Kota Slawi. “Semoga santunan yang diberikan sanggup berguna bagi anak-anak,” ungkapnya. (Humas/s@n)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States