Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka
Kak Adhyaksa: Lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan Sesuai dengan Empat Fokus Gerakan Pramuka
Posted: 05 Dec2019 11:10 PM PST
Lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan Bagi Pembina Pramuka Wilayah Barat (Foto: Kak Udin/Humas Kwarnas)
Jakarta, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Adhyaksa Dault mengapresiasi kegiatan Lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan Bagi Pembina Pramuka se-Wilayah Barat, Jawa Sumatera yang diadakan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta Timur 6-8 Desember2019.
Kak Adhyaksa mengatakan, berita lingkungan hidup sebagai problem penting yg harus diperhatikan sang pemerintah dan rakyat. Sebab, hal ini menyangkut keberlangsung hidup manusia yang menginginkan adanya lingkungan yg higienis, aman dan tenteram.
”Setiap insan yang hayati pada global ini memerlukan lingkungan yg higienis dan sehat agar dapat memberikan ketenangan hidup. Lantaran itu manusia wajib peduli terhadap lingkungannya, yaitu menggunakan cara menjaga, memelihara serta menciptakan lingkungan hayati yang baik,” ujar Kak Adhyaksa waktu membuka program ini di TRW Selasa (6/12/2016).
Mantan Menpora ini pun bahagia, lantaran Pramuka selalu terdepan menjadi pelopor menurut gerakan membentuk lingkungan hayati yg bersih, aman serta tenang. Pramuka potensial melakukan gerakan ini, lantaran organisasi kepanduan ini punya anggota lebih berdasarkan 20 juta orang.
Disamping itu, kata beliau, anggota pramuka sebagian besar adalah generasi belia bangsa yang akan mewarisi lingkungan di masa depan sebagaimana yang dituangkan dalam UU No.12 Tahun 2010 pasal 4.
Dalam pasal tersebut disebutkan, bahwa Gerakan Pramuka bertujuan membentuk Anggota Gerakan Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik serta melestarikan Lingkungan. Pasal 6 ayat (2) huruf b, Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
“Dengan kegiatan-kegiatan itu, diharapkan di setiap jiwa anggota Gerakan Pramuka akan timbul rasa cinta kepada alam dan lingkungannya. Penanaman kesadaran untuk mencintai alam dan lingkungannya perlu dilakukan sedini mungkin, sehingga anggota Gerakan Pramuka dapat memahami dan memelihara lingkungan hidup,” jelasnya.
Tidak lupa, Kak Adhyaksa juga mengingatkan kembali mengenai empat fokus primer yang sebagai konsentrasi garapan kepengurusan Kwarnas, masa bakti2019-2018.
1. Re-Branding.
Mengemas aktivitas pramuka menjadi keren, gembira, asyik dengan berpedoman pada tri satya dan dasa pengabdian pramuka; mempertinggi partisipasi anggota dan masyarakat dalam pembuatan konten-konten mengenai kepramukaan
2. Penataan Organisasi.
Penguatan asal daya manusia mewujudkan anggaran-anggaran organisasi yg kentara, peningkatan asal daya manusia sebagai akibatnya memiliki integritas, jiwa nrimo, etos kerja serta semangat gotong royong
3. Jaringan Kerja.
Penguatan komunikasi serta koordinasi di internal organisasi, dan kerjasama strategis ke luar yg nir merugikan kepentingan Pramuka serta kepentingan nasional bangsa Indonesia.
4. Pramuka buat Perubahan.
(scout for change); peningkatan bakti pramuka, menggunakan aksi-aksi kerelawanan dan karya nyata buat masyarakat dan lingkungan
Menurutnya, lokakarya hari ini merupakan bagian utama dalam mewujudkan penekanan primer yang diusung sang kepengurusan Kwarnas waktu ini. yaitu mengupayakan peningkatan bakti pramuka, menggunakan aksi-aksi kerelawanan serta karya nyata buat masyarakat serta lingkungan hayati.
“Arah dan tujuan Gerakan Pramuka memanglah sangat mulia, tapi jangan sampai tujuan tersebut menjadi slogan belaka manakala tidak ada keberanian dan kepedulian yang tinggi dalam proses pencapaian tujuan Gerakan Pramuka. Bertindak langsung merupakan kunci yang tepat bagi pencapaian tujuan demi generasi mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut Kak Adhyaksa mengatakann sebagai langkah nyata perwujudan Gerakan Pramuka menjadi garda terdepan dalam menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik, Kwarnas telah membuat Buku Panduan Mewujudkan Gugus Depan Ramah Lingkungan yang hingga saat ini memasuki tahap akhir pembahasan dan ditargetkan selesai akhir bulan Desember ini.
“Kemudian langkah lain mewujudkan Pramuka Untuk Perubahan adalah secara terus menerus melakukan gerakan menanam disetiap kegiatan pramuka disemua jajaran,” ucapnya. (HA)
Empat Sasaran yg Ingin Dicapai dari Lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan Hidup
Posted: 05 Dec2019 09:58 PM PST
Peserta Lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan Bagi Pembina Pramuka asal Kwarda Gerakan Pramuka Bangka Belitung dengan kak Dramuji (Foto: Kak Udin / Humas Kwarnas)
Jakarta – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melalui Bidang Abdimasgana dan Lingkungan Hidup mengadakan Lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan bagi pembina Pramuka wilayah barat Jawa dan Sumatera di di TRW Cibubur Jakarta Timur 6-8 Desember2019.
Kak Sukro Muhab Andalan Nasional Kwarnas Bidang Abdimasgana serta Lingkungan Hidup berkata, Lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan bagi Pembina Pramuka se-wilayah Barat ini merupakan program Bidang Lingkungan Hidup dan Kesakaan yang bertujuan untuk menaikkan kapasitas Pembina Pramuka dalam bidang lingkungan.
“Kegiatan sekaligus dalam rangka membentuk generasi muda yang bertanggung jawab untuk menjadi garda terdepan dalam gerakan proteksi serta pengelolaan lingkungan hidup,” ujar Kak Sukro pada TRW, Cibubur Selasa (6/11/2016).
Melalui aktivitas ini, Kak Sukro mengungkapkan, ada empat sasaran yang ingin dicapai Kwarnas untuk menyusun acara-program unggulan dalam rangka memecahkan masalah lingkungan hidup, yg terdapat pada banyak sekali daerah.
Pertama, peserta diharapkan sanggup merencanakan serta menyusun acara-acara proteksi dan pengelolaan Lingkungan Hidup serta memahami problema lingkungan hayati serta langkah-langkah mengatasinya.
“Kedua memahami rencana strategik Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bidang lingkungan hidup mensinergikan kegiatan lingkungan hidup dengan kememterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di jajarannya,” terangnya.
Ketiga, peserta diharapkan bisa memahami dan melaksanakan Gugusdepan Menuju ramah lingkungan mengelola sampah dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle and Replant) bagi anggota Gerakan Pramuka dan proses composting Menerapkan aksi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim (Climate Change)
“Terakhir, kita ingin mampu memahami serta menaikkan pemahaman kepedulian Pramuka terhadap energi terbarukan, dan mempraktekan tata kelola air serta IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) pada gugusdepannya dan lingkungan loka tinggalnya,” jelasnya.
Diketahui, lokakarya Pramuka Patriot Lingkungan Bagi Pembina Pramuka Wilayah Barat (Tingkat Regional) diikuti oleh utusan 17 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka dari regional barat (Pulau Sumatera dan Jawa) dengan jumlah peserta 34 orang. (HA/Humas Kwarnas)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States