Kisah uang Rp 1000 dan Rp 100.000
Monday, May 20, 2019
Edit
3 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara nir sengaja didalam dompet seorang pemuda..
Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan yg Rp 100.000 bertanya pada yang Rp 1000, ..."kenapa badan kamu begitu lusuk,kotor,serta bau amis...?" dijawablah olehnya "lantaran aku begitu keluar menurut Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan serta ditangan pengemis" lalu Rp 1000 bertanya balik pada Rp 100.000,"
Kenapa kamu kelihatan begitu baru,rapi serta masih higienis?" dijawabnya, "karena begitu aku keluar berdasarkan Bank, langsung pribadi disambut wanita anggun serta beredarnya pun di restauran mahal, pada Mall serta pula dihotel-hotel berbintang dan keberadaanku selalu dijaga serta sporadis keluar dari dompet" kemudian Rp 1000 bertanya lagi," pernahkah kamu mampir ditempat Ibadah? " dijawablah..."Belum pernah"
Rp 1000 pun mengatakan lagi," ketahuilah walaupun keadaanku misalnya ini adanya, setiap Jum'at aku selalu mampir di MESJID serta ditangan anak2 Yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada TUHAN.
Aku tidak dipandang manusia bukan sebuah nilai akan tetapi yg dilihat merupakan sebuah manfaat... "Akhirnya menangislah uang Rp 100.000 karena merasa besar , hebat, tinggi akan tetapi nir begitu berguna selama ini.
Jadi...bukan seberapa akbar penghasilan Anda, akan tetapi seberapa bermanfaatnya penghasilan anda itu. Lantaran kekayaan bukanlah buat kesombongan...
Harta yang sesungguhnya Kekal dan Abadi adalah yg kita berikan secara tulus karena Allah, bukan yg kita simpan...
Semoga kita termasuk golongan orang2 yg selalu mensyukuri nikmat serta memberi manfaat buat semesta alam serta dijauhkan berdasarkan sifat SOMBONG..
Aamiin ...
Source: Fitriana Nugraha Al-Fatih