KMD Universitas Pasundan & KMD SMAN 14 Bandung
Monday, May 20, 2019
Edit
Posted: 25 May2019 11:03 PM PDT
Posted: 25 May2019 09:28 PM PDT
Kepala SMAN 14 Bandung Tatti Rustati memberi kata sambutan dalam pembukaan KMD SMAN 14 Bandung, pada Audotorium SMAN 14 Bandung, jalan Yudhawastu Pramuka IV Bandung, Senin (26/lima/2014). Hadir dalam kesempatan tadi Waka Kwarcab Bid. Binawasa Nur Nurliah, Andalan Kwarcab Kota Bandung Wilayah II Alex K Pramiadi, dan Ka Kwarran Cibeunying Kidul Maman Budiman serta undangan lainnya.
Dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Pendidikan Kepramukaan2019 serta Ekstrakulikuler Wajib Kepramukaan Sekitar 44 Guru mulai dari 26-30 Mei2019 mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diselenggarakan SMAN 14 Bandung berafiliasi dengan Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Cibeunying Kidul. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Andalan Kwarcab Kota Bandung Wilayah II, Alex K Pramiadi di Audotorium SMAN 14 Bandung, Jalan Yudhawastu Pramuka IV Bandung, Senin (26/lima/2014). Dalam sambutannya, Alex menginginkan para pengajar dapat mengikuti KMD berdasarkan awal hingga akhir agar dapat maksimal dalam melaksanakan kurikulum pendidikan kepramukaan pada siswa." Bagaimana bisa tahu cara mendidik siswa tentang kepramukaan, bila para gurunya tidak mengikuti kursus, termasuk cara menguji SKU.karena itu, para guru harus mengikuti KMD ini berdasarkan awal sampai akhir kegiatan, sebagai akibatnya sehabis sebagai pembina pramuka, pengajaran kepramukaan yang diberikan kepada murid bisa maksimal serta sinkron menggunakan visi misi gerakan pramuka," ujar Alex yg pula berharap supaya aktivitas kepramukaan SMAN 14 Bandung dapat menaikkan kegiatan pramuka penegak khususnya di Kwarran Cibeunying Kidul. Sebelumnya Kepala SMAN 14 Bandung Dra. Tatti Rustati, M.M., pada sambutannya menginginkan hal yang sama, bahwa kedepannya siswa dapat melaksanakan kurikulum pendidikan kepramukaan secara utuh serta aporisma." KMD ini perlu kita laksanakan, lantaran keuntungannya sangat besar untuk siswa dan kedepannya anak didik dapat melaksanakan kurikulum pendidikan kepramukaan secara utuh dan aporisma," harap Tatti.
Selain itu, Ka Kwarran Cibeunying Kidul, Drs, Maman Budiman menargetkan dengan mengikuti KMD, para pembina pramuka ini dapat memahami secara mudah pendidikan kepramukaan." Kami dari pihak kwarran, tidak hanya menargetkan jumlah pembina pramuka khususnya pada Kwarran Cibeunying Kidul makin semakin tinggi, tapi yg kami utamakan merupakan kualitasnya bagaimana para pembina pramuka ini bisa memahami secara praktis pendidikan kepramukaan serta bukan sekedar ikut KMD saja, " ujar Maman. Rencananya, buat aktivitas lapangan, akan dilaksanakan pada Sekretariat Kwarcab Kota Bandung. (TP)