Kwarda SumSel Usulkan Pramuka Masuk Kurikulum Sekolah

PALEMBANG–Agar bisa menciptakan kepribadian yang baik dandapat membebaskan anak muda dari jeratan narkoba, maka diperlukanpengoptimalan aktivitas-aktivitas yg berada pada sekolah, antara lain Pramuka. Untuk itu kegiatan Pramuka yang dikenal dengankegiatan ekstrakuler selama ini diusulkan buat sebagai bagiandari kurikulum sekolah.

Hal ini disampaikan, Ketua Kwarda Sumsel H Abdul Shobur yangditemui di sela-sela, pembekalan bagi andalam wilayah KwardaSumsel tahun 2012 pada Gedung Serbaguna DPRD Sumsel, Rabu 4 April 2012.

"Pramuka bisa membentuk kepribadian yg baik serta jugaharapannya, jiwa pramuka ini bisa masuk serta mendarah daging dikaum belia khususnya yg berusia 7-26 tahun," ucapnya.

Menurut Shobur, sudah saatnya memasukan kegiatan Pramuka ke dalamkurikulum sekolah saat ini. Dalam artian, bila disetujuipelajaran pramuka akan diajarkan di kelas.ditambahkan Shobur, menggunakan sudah diterbitkannya UU No 12 tahun2010 terkait kepramukaan, diharapkan usulan untuk menjadikankegiatan Pramuka masuk kedalam kurikulum pelajaran menurut tingkatSD hingga perguruan tinggi dapat disetujui.

"Kita akan bahas usulan ini, pada Rakernas dan Musyawarah LuarBiasa yg digelar akhir April ini di Jakarta. Usulan ini akankita sampaikan dalam program itu. Dan jika disetujui akan kitasampaikan ke pemerintah buat disahkan," kata Shobur.

Mantan Sekretaris DPRD Sumsel ini mengakui, bila kegiatan Pramukaselama ini kurang diminati siswa, hal ini dikarenakan para siswalebih memilih buat fokus pada pelajaran akademik.

"Dengan dimasukannya kegiatan pramuka ke dalam kurikulum, kitaharapkan para murid bisa lebih fokus belajar mengenai ilmukepramukaan ini," kata beliau.

Ketua Harian Kwarda Sumsel H Sulastro Suwarno menambahkan, usulanuntuk dimasukkannya aktivitas Pramuka ke pada kurikulumpendidikan akan dibahas dalam waktu Munaslub Pramuka yang akandiadakan pada Jakarta pada 28-29 April mendatang.

"Kita harap usulan ini dapat diterima, dan dengan begitupelajaran Pramuka dapat dipermanenkan ke pada kurikulumpendidikan," pungkasnya.
Sumber : kwardasumsel.org

Share this post