NELAYAN AMAN DI PALAK RAWAN DI BAJAK

Nelayan, ditempat rawan dibajak, di tempat aman dipalak - ulah ungkapan dari sebagian nelayan pada tengah bahari.oknum para keparat yg seharusnyna melindungi kepentingan nelayan dan warga dengan sadar merekah seperti lintah yang menghisap darah para rakyat dan nelayan.


Sungguh ironi menggunakan syarat hukum kita. Di laut para oknum berseragam ini bukannya menjaga nelayan menurut aksi pembajakan malah mereka para oknum keparat meminta jatah palakan dari sekedar ucapnya minta uang jajan, 


NELAYAN AMAN DI PALAK , RAWAN DI BAJAK

solar bahkan tidak segan mereka meminta uang. Seharusnya para aparat berseragam ini sadar. Mereka digaji buat melindungi serta mengayomi masyarakat. Wahai petinggi Tentara Nasional Indonesia serta POLRI kemana mata hati serta nurani kalian. 

Banyak postingan foto seperti ini apakah nir malu dan merasa iba dalam nelayan dan para pelaut.


Di samudera kami harus bertaruh menggunakan nyawa. Dilautan kami diperas bangsa sendiri. Dilautan para perompak serta pembajak mengintai kami.


Sudah waktu nya bangsa ini bebas menurut praktek pungli serta pengemis. Sudah waktu nya oknum keparat sadar serta bertaubat. 


Uang output kau malak para pelaut serta nelayan akan berakibat keluargamu tidak bangga pada kalian oknum keparat. Saya masih menyayangi TNI yg mengukir prestasi, aku rindu polri seperti hoegeng. Saya kangen polisi yang dekat dengan warga dan nelayan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel