Peran dan Tugas Sekretaris Dalam Organisasi

Peran serta Tugas Sekretaris – Dapat dipastikan hampir disetiap organisasi baik itu Pramuka, PMR, ataupun Pencinta Alam, pastilah mempunyai posisi jabatan yg disebut "sekretaris", begitu pula pada SHUNT, dimana posisi sekretaris dalam struktur organisasi selalu berada tidak jauh berdasarkan (dibawah / disamping) posisi pemimpin.

Kenapa demikian ?
Sesui menggunakan AD/ART bahwa sekretaris merupakan galat satu pembantu pemimpin. Sehingga menggunakan posisi nir jauh berdasarkan pemimpin sudah menandakan bahwa seorang sekretaris mempunyai peran dan tugas yg sangat krusial dan sangat berpengaruh terhadap berjalannya roda keorganisasian.

Banyak yg beranggapan bahwa sekretaris adalah wakil dari pemimpin ada jua yg beranggapan bahwa sekretaris merupakan asisten pemimpin, bahkan ada juga yg anggapan tugas sekretaris adalah mencatat hasil rapat, menciptakan dan menerima surat. Benar dan tidak keliru hanya kurang lengkap saja, buat lebih detail silahkan baca peran serta tugas sekretaris berikut:

Peran Sekretaris Organisasi

Ibarat sebuah film Sekretaris adalah salah satu tokoh yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap pimpinan dan anggota di mana seorang sekretaris dituntut buat selalu komunikatif serta sebagai penunjang dalam suatu organisasi.
  1. Peran Sekretaris terhadap Pimpinan
  • Sekretaris berperan sebagai penghubung antara pemimpin dengan orang/organisasi lain baik melalui surat, telepon atau media lain. Jadi semuanya sekretaris yang menerima.
  • Menjadi asal berita serta penunjang bagi pemimpin.
  • Sebagai perpanjangan tangan pemimpin kepada anggota.
  • Sebagai Wakil (cara lain ) pemikiran Pemimpin ketika keadaan eksklusif.
Peran Sekretaris Terhadap Anggota
  • Sebagai penghubung antara Anggota menggunakan Pemimpin.
  • Menjadi pengawas, motivasi, dan kebijakan atas kinerja anggota dalam organisasi sebagai bentuk perpanjangan tangan pemimpin.

Tugas Sekretaris Organisasi

Tugas sekretaris tidaklah jauh berdasarkan peranan yang diembankan hanya saja tugas sekretarsi satu organisasi menggunakan organisasi lain belum tentu sama seluruh balik pada AD/ART masing-masing yang mengatur tentang tugas-tugas sekretaris. Namun secara umum terdapat  8 tugas sekretaris pada organisasi :
  1. Menjalankan Perintah Pimpinan
    Sebagai bawahan pemimpin seorang sekretaris mempunyai kewajiban buat menjalankan perintah pemimpin pada rangka menjalankan organisasi. Seperti :
  • mencari informasi
  • mengumpulkan data
  • membuatkan naskah pidato, dll.
Membantu Pekerjaan Pimpinan
Sekretaris pula memiliki kewajiban membantu pekerjaan pemimpin misalnya menggantikan pemimpin jika pemimpin berhalangan hadir, memantau dan  memastikan acara kerja organisasi berjalan sesuai dengan planning.Penghubung Antara Pemimpin serta Anggota
Seorang sekretaris berkewajiban menyampaikan kebijakan (yang perlu diketahui) pada anggota baik melalui selebaran ataupun broadcast message. Ataupun kebalikannya, menyampaikan kritik, saran atau aspirasi menurut anggota kepada pemimpin.Penghubung Pemimpin menggunakan Orang di luar OrganisasiSeorang sekretaris mempunyai menjadi pintu gerbang ketika terdapat orang atau organisasi lain hendak menghubungi atau bertemu pemimpin.Melakukan korespondensi 
Melakukan Korespondensi artinya seseorang sekretaris bertugas mencatat dan mendapat surat yg tiba ke organisasi sebelum sampai atau didisposisikan kepada pemimpin/kebagian/divisi lain dalam organisasi buat ditindaklanjuti, selain mendapat surat, sekretaris juga wajib sanggup menciptakan surat ketika dibutuhkan.Pengarsipan
Sekretaris bertugas mengarsipkan dokumen-dokumen krusial seperti proposal, surat masuk, surat keluar dan dokumen lain yg dipercaya bernilai.Mengatur Jadwal
Seorang sekretaris bertugas menyusun jadwal pertemuan atau rapat pengurus secara periodik buat membahas perkembangan acara kerja pengurus. Sekretaris juga mengatur jadwal pertemuan pemimpin dengan organisasi lain.Kreatif
Tugas kreatif sekretaris ini herbi aspek penunjang yg diminta pemimpin atau tuntutan keadaan dan umumnya unik. Seperti :
  • Menyiapkan rencana kerja
  • Menyusun poin-poin yg akan dibahas pada rapat
  • Hingga kebijakan-kebijakan yg bersifat darurat.
Peran dan Tugas diatas merupakan kiprah serta tugas yang generik berada pada organisasi. Namun tidak menutup kemungkinan peran dan tugas sekretaris dalam organisasi tersebut bertambah atau berubah. Hal tersebut mampu terjadi karena mengikuti kebutuhan organisasi sendiri sesudah dievaluasi serta diputuskan dalam rapat atau musyawarah anggota.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel