Pramuka Bangkit Kembali
Teluk Gelam: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh Menpora Andi Mallarangeng, Menko Kesra Agung Laksono, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan Ketua Kwarnas Azrul Azwar, membuka Jambore Nasional ke-9 di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumsel, hari Sabtu (2/7) sore. "Pramuka sudah bangkit pulang," istilah SBY dalam sambutannya.
Bankit pulang, dari SBY karena sejak dicanangkan revitalisasi gerakan pramuka lima tahun kemudian, telah poly peningkatan. "Untuk melanjutkan revitalisasi, jadikanlah aktivitas pramuka sebagai alat pelindung pemuda pada menghadapi masalahan kepemudaan yang timbul belakangan ini. Saya juga mendukung dibentuknya unit penelitian dan pengembangan pada gerakan pramuka. Pada lima atau sepuluh tahun ke depan, masa depan bangsa berada di tangan kalian," ujar SBY.
Sby jua berpesan kepada para pramuka penggalang supaya sebagai remaja yang aktif, kreatif, dan energik. Hal ini penting karena mereka merupakan pemegang tongkat estafet pada masa tiba.
Sebelumnya Ketua Kwarnas Azrul Azwar mengungkapan sudah ada lebih kurang 22 juta orang Indonesia yg menjadi anggota pramuka. "Di wilayah sudah poly dilakukan jambore-jambore dan puncaknya dalam Jambore Nasional ini. Artinya pramuka telah mulai semakin tinggi seperti dalam era dulu," istilah Azrul.
Jambore Nasional yg akan berlangsung sampai 8 Juli itu diikuti sang kurang lebih 25.000 pramuka menurut 33 provinsi pada Indonesia dan 2 negara sahabat, Malaysia serta Singapura. Lokasi perkemahan terletak di tepi danau menggunakan luas kurang lebih 200 hektar. Teluk Legam sendiri berjarak kurang lebih 90 kilometer berdasarkan ibukota Sumsel, Palembang.
"Masyarakat Sumatera Selatan sangat bangga dan berterimakasih dijadikannya tuan rumah Jambore Nasional, sehabis sejak 1977 pada Sibolangit tidak lagi diadakan pada pulau Sumatera," kata Gubernur Sumsel Alex Nurdin.
Pembukaan jambore diwarnai fokus tombol sirene sang SBY, pengalungan tanda peserta pada 2 pramuka, dan penandatangan sampul seri Jambore Nasional IX tahun 2011.
Pejabat tinggi negara yang hadir di antaranya Menkominfo Tifatul Sembiring, Panglima TNI Agus Suhartono, serta Kapolri Timur Pradopo. Sementara itu berdasarkan Kemenpora tampak Deputi Zubachrum Tjenreng, Lalu Wildan, Staf Ahli Amran Razak, Staf Khusus Faisal Abdullah, Karo Humas, Hukum, dan Kepegawaian, Amar Ahmad, serta Kabag Humas, Arsani. (todi)
Sumber: www.kemenpora.go.id