Pramuka juga Harus Punya Gaya Hidup Hemat Energi
Monday, May 20, 2019
Edit
Jakarta, Kwarnas – Gerakan Pramuka mendukung program Earth Hour yg diselenggarakan rutin dari tahun 2009 oleh WWF Indonesia. Program kampanye ekonomis energi yg mengajak masyarakat untuk mematikan lampu secara serentak selama satu jam ini akan dilaksanakan dalam lepas 31 Maret 2012 pukul 20.30 – 21.30. Tujuan utama menurut acara ini merupakan mengajak sebanyak-poly orang buat mematikan lampu dan menjadikannya menjadi gaya hidup irit energi pada manapun serta kapan pun.
Tema “Pilih bumi selamat atau bumi sekarat” yg diangkat dalam tahun 2009 serta dilanjutkan dengan “Ubah dunia dalam 1 jam” di tahun 2010 betujuan membuat mata publik Indonesia paham bahwa dukungan individu pun bisa berkontribusi dalam perubahan global. Dengan perubahan tema sebagai “Setelah 1 jam jadikan gaya hidup” dan logo “60+” pada tahun 2011, diharapkan semangat Earth Hour dapat dilakukan tidak hanya setahun sekali dalam 1 hari dan 1 jam, tetapi sanggup dilakukan setiap waktu dalam kehidupan sehari-hari sang siapapun serta dimanapun. Tahun ini temanya adalah “Ini Aksiku! Mana Aksimu?”. Ini ditujukan buat menantang orang lain melakukan hal positif dalam rangka hemat tenaga buat keselamatan bumi.
Tema “Pilih bumi selamat atau bumi sekarat” yg diangkat dalam tahun 2009 serta dilanjutkan dengan “Ubah dunia dalam 1 jam” di tahun 2010 betujuan membuat mata publik Indonesia paham bahwa dukungan individu pun bisa berkontribusi dalam perubahan global. Dengan perubahan tema sebagai “Setelah 1 jam jadikan gaya hidup” dan logo “60+” pada tahun 2011, diharapkan semangat Earth Hour dapat dilakukan tidak hanya setahun sekali dalam 1 hari dan 1 jam, tetapi sanggup dilakukan setiap waktu dalam kehidupan sehari-hari sang siapapun serta dimanapun. Tahun ini temanya adalah “Ini Aksiku! Mana Aksimu?”. Ini ditujukan buat menantang orang lain melakukan hal positif dalam rangka hemat tenaga buat keselamatan bumi.
Selama ini Earth Hour memang fokus pada Jawa-Bali. Porsi konsumsi listrik yang terfokus di Jawa-Bali merupakan 78%. Kenapa?. Karena 68% konsumennya berada pada sini. Bagian Indonesia yang lain mendapatkan porsi lebih kecil. Dari lebih banyak didominasi tadi, 23% hanya buat DKI Jakarta serta Tangerang. Namun demikian, para pendukung acara ini beredar pada banyak wilayah di Indonesia. Tahun ini terdapat 18 kota yang berkomitmen mendukung meriahnya program Earth Hour yakni Banda Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Kediri, Sidoarjo, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Makassar. Ada yg menarik dari 18 kota ini, semuanya dikoordinatori oleh anak muda, usia Sekolah Menengah Atas serta universitas.
Gerakan Pramuka menjadi organisasi pendidikan yang menciptakan karakter anak belia menyambut baik acara ini. Oleh karena itu, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menghimbau pada seluruh anggota Pramuka di Indonesia buat berpartisipasi.
‘Caranya mudah, relatif matikan lampu dan alat-alat elektro lainnya yg nir sedang dipakai pada hari Sabtu, 31 Maret 2012 pukul 20.30 – 21.30 ketika setempat.’ kata Verena, Koordinator Kampanye Program Iklim serta Energi, WWF Indonesia. ‘Namun buat bisa menghitung dukungan yang ada, diharapkan pada mereka yang berpartisipasi mendata diri pada www.wwf.or.id/earthhour. Dan yang paling penting jadikan ini gaya hidup, ekonomis tenaga.’
“Program ini indah, sejalan dengan pengabdian yang kita miliki, yakni pada darma ke-2 “cinta alam”. Dan penuh harap, semoga anggota Gerakan Pramuka bisa berpartisipasi pada acara lingkungan ini. Pramuka jua Harus Punya Gaya Hidup Hemat Energi”, tutur Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. Dr. H. Azrul Azwar, MPH.