Pramuka Kota Bandung
Pramuka Kota Bandung
JOTA JOTI Nasional2019 Tingkat Kwarda Jabar
Posted: 21 Aug2019 10:26 PM PDT
Posted: 21 Aug2019 10:23 PM PDT
Setelah berhasil memenangkan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Barat sebelumnya, pada tahun2019 ini SMPN 48 Bandung pulang mempersiapkan diri buat mengikuti acara Adiwiyata Tingkat Nasional yg diselenggarakan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan RI dan BPLH Pusat. Tentunya segala kebutuhan sudah dipersiapkan pihak sekolah dengan mempersiapkan beberapa program diantaranya : Zero Waste, Bank Sampah, Biopori, Kebersihan Kelas, menghias Tong, Pembibitan, termasuk menciptakan komunitas kepedulian murid terhadap kebersihan lingkungan dan membantu dan mencanangkan pola hayati sehat, misalnya; Komunitas Prabu dan UKS. "Kegiatan ini selain untuk mempersiapkan diri dalam ajang Adiwiyata taraf nasional, intinya bertujuan untuk membina karakter anak didik agar lebih peduli terhadap lingkungan," ujar Ibu Teti selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Koordinator Lingkungan SMPN 48 kepada BSN waktu ditemui usai disematkan Tanda Penghargaan Anggota Pramuka Dewasa pada Aula Sekretariat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung, Jalan LL. RE. Martadinata 157 Bandung, Jum'at (21/8/2015). Dijelaskan bahwa Zero Waste merupakan kegiatan yang ditujuan agar seluruh masyarakat sekolah mampu menerapkan kedisiplinan buat selalu membuang sampah pada tempatnya. Selanjutnya Bank Sampah, dimana selain mendisiplinkan anak didik membuang sampah dalam tempatnya, aktivitas ini dapat menguntungkan mereka secara vinansial. Selain itu, selaras dengan program pemerintah tentang Biopori, pihak sekolah yang dibantu ekstrakulikuler PMR jua melaksanakannya pada lingkungan sekolah dengan cara membuat lebih menurut 100 lubang biopori. Kemudian, kebersihan kelas, dimana program ini merupakan cara sekolah buat melatih kesadaran siswa agar selalu peduli terhadap kebersihan kelas. Dari segi kreativitas serta keterampilanpun, murid SMPN 48pun diberikan kesempatan berkreasi menghias tong sampah. "Saat ini kita telah berafiliasi menggunakan Pundi Sampah melaksanakan training bagaimana anak didik sanggup memiliah sampah, lalu Prabu atau Pasukan Urang Bandung yakni mereka para anak didik bertugas buat mengingatkan teman-temannya supaya nir membuang sampah sembarangan dan keliru satu sasaran kita pada Adiwiyata Tingkat Nasional ini akan menciptakan lubang biopori lebih menurut seratus lubang," ujar Teti. Tidak hanya itu, saat ini, pihak SMPN 48 Bandung melaksanakan acara kemitraan lingkungan menggunakan 2 SD dan 1 SMP, antara lain; SD Asyifa, SD Cipamokolan, dan SMP Otista." Belum lama ini kita telah memberikan sumbangan indera-alat biopori, pupuk organik dan melakukan praktek lapangan dengan melibatkan para murid SD dan SMP sekolah-sekolah tersebut termasuk rutin melakukan gerakan pungut sampah setiap hari senin," terperinci Teti.
Teti menambahkan belum usang ini pihak sekolah sudah menaruh pengenalan cara pembuatan MOL serta Bopori kepada warga di sekitar sekolah." Warga rakyat sangat mendukung sekali dengan acara lingkungan yg telah dilaksanakan SMPN 48, terlebih menggunakan program gerakan pungut sampahnya," lanjut Teti yg berharap sasaran lainnya selain memenangkan Adiwiyata Tingkat Nasional, tentunya masuk ke Adiwiyata Mandiri dan ASEAN. (Benny K/ BSN)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States