Pramuka Kota Bandung

Pramuka Kota Bandung

Pusat Sumber Daya Geologi ESDM Gelar Diskusi “Potensi dan Pengembangan Batu Mulia”

Posted: 21 May2019 02:10 AM PDT

Caption : Sambil memberitahuakn contoh beberapa batuan mulia pada semua peserta, Ir. H. Sujatmiko, Dipl.ing, berdasarkan Pusat Promosi Batu Mulia-GEM-AFIA  menerangkan mengenai Kondisi Terkini Batu Mulia dalam acara Focus Group Discussion bertema "Potensi Batu Mulia dan Pengembangannya Sebagai Komoditas Mineral di Indonesia" yg digelar Pusat Sumber Daya Geologi di Auditorium Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2015).

Saat ini lebih kurang 34 Provinsi di Indonesia mempunyai kandungan batu mulia yg sangat potensial sebagai aset pendapatan ekonomi negara, wilayah maupun masyarakatnya. "Pemanfaatan batu mulia sang rakyat pada Indonesia waktu ini sedang marak terjadi. Dengan minat warga yang sangat tinggi akan batu mulia ini, pemerintah sudah mewacanakan supaya dijadikan menjadi objek pendapatan pajak terlebih industri batu mulia yg pula adalah salah satu jenis industri kreatif berkembang dengan pesat dan menyebar pada semua Indonesia, karenanya perlu menerima perhatian berfokus agar pemanfaatan batu mulia ini dapat berkelanjutan," ujar Kepala Badan Geologi, Dr. Surono pada pembukaan Focus Group Discussion bertema "Potensi Batu Mulia dan Pengembangannya Sebagai Komoditas Mineral pada Indonesia" yang digelar Pusat Sumber Daya Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Auditorium Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (19/lima/2015). Hadir mendampingi Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Sumber Daya Geologi, Ir. Hedi Hidayat, M.si., serta diikuti perwakilan berdasarkan lingkungan Badan Geologi, Universitas, dan Instansi terkait. Batu mulia adalah mineral batuan yang terbentuk berdasarkan proses geologi, terdiri atas satu atau beberapa unsur kimia yg bila diolah dan dipoles menggunakan teknik tertentu akan mempunyai estetika bernilai seni, sebagai akibatnya mempunyai nilai jual tinggi, Surono menyampaikan, beberapa daerah antara lain; Provinsi Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Tengah, Sulawesi Tengah serta Sulawesi Tenggara memiliki kandungan batu mulia yg relatif akbar serta paling populer terdapat pada Kalimantan Selatan, terutama terdapat pada Kampung Cempaka, 10 Km dari Martapura namun eksplorasi dan eksploitasi batu mulia di daerah ini masih dilakukan secara tradisional." Badan Geologi melalui Pusat Sumber Daya Geologi, bekerjasama dengan para pemangku kepentingan memandang perlu menyelenggarakan forum diskusi ini  yang tentunya mendiskusikan hal-hal seputar batu mulia terutama yang berkaitan menggunakan eksistensi serta sumber daya serta cadangannya supaya pemanfaatannya dapat terkelola menggunakan baik, terutama agar industri batu mulia tidak hanya memperhatikan faktor keekonomiannya saja namun juga memperhatikan faktor-faktor lainnya, misalnya, faktor lingkungan, keterdapatan, kualitas dan keberlimpahannya, "jelas Surono yg berharap berdasarkan diskusi ini dapat diperoleh output yg optimal dalam membicarakan potensi, pengelolaan serta pengembangan industri batu mulia pada Indonesia ke depan. Selanjutnya berdasarkan PP No. 23/2010 mengenai Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral serta Batubara, batu mulia merupakan jenis batuan yg ragamnya terdiri menurut : Opal, Kalsedon, Chert, Kristal Kuarsa, Jasper, Krisoprase, Kayu Terkesikan, Garnet, Giok, Agat, Topas, Intan, Zirkon, dan Onik, Hedi Hidayat dalam paparannya menerangkan batu mulia ketika ini telah berkembang di rakyat dan membuat bertambahnya kuntungan baik pedagang batu mulia juga pengrajin batu mulia yang berarti berkembangnya perekonomian lokal maupun nasional." Tahun2019 Badan Geologi melalui Pusat Sumber Daya Geologi akan melakukan aktivitas kajian potensi batu mulia pada Indonesia menggunakan lokasi uji petik pada Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh dan Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat dan di Provinsi Banten, dan tahun2019 akan dilakukan beberapa aktivitas lanjutan antara lain prospeksi batu mulia pada Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku,  Kabupaten Lebak Banten, serta Sumatera," terang Hedi yang pula menunjukkan mengenai peta lokasi keterdapatan batu mulia di Indonesia. Selanjutnya Kepala Sub Bidang Laboratorium PSDG, Badan Geologi, Moehamad Awaludin, S.T, M.T., menampakan mengenai Fasilitas Laboratorium PSDG Dalam Menunjang Sertifikasi Batu Mulia, Ir. H. Sujatmiko, Dipl. Ing., berdasarkan Pusat Promosi Batu Mulia GEM-AFIA menjelaskan tentang Kondisi Terkini Batu Mulia, Dr. Ir. Ildem Syafri, D.ea., dari Universitas Padjadjaran mengenai Jenis-jenis Batu Mulia Yang Terdapat di Indonesia, H. A. Yani Abdul Majid berdasarkan bagian Sertifikasi memperlihatkan tentang Sistem Sertifikasi Batu Mulia, dan beberapa pembicara lainnya menurut Dirjen Minerba, KESDM yg pula memperlihatkan tentang Regulasi yang Berhubungan Dengan Batu Mulia, dan dan dari Puslitbang Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata mengenai Prospek Pengembangan Batu Mulia berdasarkan Sisi Ekonomi Kreatif. Usai pemaparan seluruh narasumber, program sehari ini dilanjutkan menggunakan diskusi.

(Benny K/ BSN)

You are subscribed to email updates from Pramuka Kota Bandung
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel