Pramuka Kota Bandung

Pramuka Kota Bandung

Badan Geologi Selenggarakan Peringatan Hari Bumi2019

Posted: 22 Apr2019 04:36 AM PDT

Caption : Dengan didampingi Kepala Museum Geologi, Sinung Baskoro, Kepala Pusat Sumber Air Tanah serta Geologi Lingkungan Badan Geologi, Rudi Suhendar dan undangan lainnya, Kepala Badan Geologi, Surono secara simbolis membuat cap tangan "Deklarasi Cinta Bumi" pada program pembukaan Peringatan Hari Bumi Tahun2019 bertajuk " Mendukung Aksi pada Memelihara Bumi" di Halaman Depan Museum Geologi, Jalan Diponegoro Bandung, Kamis (22/4/2015). Kegiatan yang telah tiga kali digelar Badan Geologi tersebut dilaksanakan dari 22-25 april2019.
Dalam rangka turut berpartisipasi pada Peringatan Hari Bumi se-Dunia, Untuk kali ketiga Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar peringatan Hari Bumi yg dalam tahun2019 ini tema acara diberi tajuk "Mendukung Aksi pada Memelihara Bumi ". Hari bumi bukan sekedar seremonial, tapi bagaimana kita mampu belajar mengenai bumi serta mau bersikap arif terhadap bumi", ujar Kepala Badan Geologi, Dr. Surono pada sambutan singkatnya pada program pembukaan pada page depan Museum Geologi, Jalan diponegoro Bandung, Rabu (22/4/2015). Surono berharap menggunakan peringatan hari Bumi ini warga mampu menaruh yg terbaik bagi bumi." Sesuai menggunakan tema tahun2019 ini diharapkan manusia bisa beranjak serta mau memuliakan bumi dan dari peringatan ini jua marilah kita merenung sudahkah kita memberikan yang terbaik bagi bumi kita," lanjut Surono. Usai acara. Kepala Badan Geologi didampingi Kepala Museum Geologi Ir. S.R. Sinung Baskoro, Kepala Pusat Sumber Air Tanah dan Geologi Lingkungan Badan Geologi Rudi Suhendar berkesempatan membuat cap tangan "Deklarasi Cinta Bumi" serta menyerahkan 200 bibit pohon pada masyarakat yang diwakili Lurah Cihaur Geulis. Dalam aktivitas yg dilaksanakan berdasarkan 22-25 April2019 tersebut digelar beberapa acara antara lain : Lomba Menggambar, Talkshow, Gerak Jalan serta Senam Aerobik. Usai pembukaan, program dilanjutkan dengan penampilan teaterikal tentang keselamatan bumi dari para Mahasiswa STSI Bandung, lomba menggambar bagi pelajar, serta Talkshow pada Auditorium Geologi, Tl.ii yg menghadirkan dua pembicara diantaranya; DR. Tisna Sanjaya, M.sd., (ITB) serta Mubiar Purwasasmita, DEA (ITB). (Benny K/ MOTP)

Foto Bersama Momen KAA ke-60

Posted: 22 Apr2019 03:36 AM PDT

Caption : Sejumlah karyawan sebuah Bank Swasta pada Bandung memanfaatkan waktu foto beserta di depan Tugu Bola Duni Asia- Afrika usai melaksanakan upacara peringatan Hari Kartini2019. Banner-Banner tentang Asia-Afrik tersebut sebagai ltarbelakang gambar yang menarik bagi masyarakat buat ikut diabadikan. (Andri/ MOTP)

KLJI Berpartisipasi dalam Solidarity Day

Posted: 22 Apr2019 03:33 AM PDT

Caption : Ari galat satu penggiat fotografi menurut Komunitas Kamera Lubang Jarum Indonesia (KLJI) menerangkan mengenai kamera lubang jarum dan proses pengambilan gambar dalam acara Solidarity Day Tribute to Soekarno & Mandela pada Taman Pasopati Bandung, Selasa (21/4/2015). Acara yg diisi sejumlah komunitas Kota Bandung tadi dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-60  Konferensi Asia-Afrika2019 menggunakan diisi sejumlah kegiatan misalnya: art Exhibition, art Performance, Community& Creative Product Exibition, Film Screening, Food Bazar, Mario Iroth : Wheel Story Soekarno & Nelson Mandela, dan Solidarity Blues. ( Roni SF/ MOTP)

Pembukaan Pameran Filateli Asia- Afrika2019

Posted: 22 Apr2019 03:31 AM PDT

Caption : Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung Aos WA Bintang menuliskan nama pada  kitab Paspor Filatelis Indonesia dalam pembukaan Pameran Filateli Asia –Afrika2019 pada Kantor Pos Besar Bandung, Jalan Asia Afrika Bandung, Selasa (21/4/2015). Pameran ini diselenggarakan sang PT. Pos Indonesia ini dalam rangka ikut mensukseskan peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-602019. Dalam arena pameran yg dilaksanakan menurut 21-24 April tadi, masyarakat pengunjung berkesempatan ikut menempelkan beragam prangko kedalam sketsa poster Presiden RI Soekarno dan bisa pula membeli aneka ragam benda-benda filateli yang disediakan pihak panitia. (Andri/ MOTP)

Orasi Kebudayaan Mendikbud RI, Anies Baswedan

Posted: 22 Apr2019 03:26 AM PDT

caption : Dihadapan para undangan, Mendikbud RI, Anies Rasyid Baswedan P.hd., memberikan orasi pada acara Orasi Kebudayaan "Konferensi Asia-Afrika Menuju World Culture Forum II,2019" pada Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Pelajar Pejuang Bandung, Sabtu (18/4/2015). Acara yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan RI ini pada rangka turut mensukseskan aplikasi peringatan HUT KAA ke-60 tahun2019 yang pada mulai dari 18-24 April2019.
Hingga dewasa ini, penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika lebih dicermati menjadi peristiwa diplomasi politik. Padahal didalamnya termuat aspek-aspek kebudayaan dunia bahkan dinyatakan menjadi peristiwa kebudayaan global pertama pada dunia. Hal tersebut yg selanjutnya menjadi sub tema World Culture Forum (WCF) ke-2." Dengan semangat Nawacita, kita harapkan bangsa Indonesia kedepan bukan hanya menjadi pengimport kebudayaan melainkan sebagai bangsa yg aktif bersama-sama dalam forum dunia dan World Culture Forum salah satunya dimaksudkan menjadi upaya konkrit ingin menggunakan kebudayaan sebagai instrument yg sangat penting di pada membakar perdamaian global termasuk kesejahteraan rakyat," ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Pusat Prof. Kacung Marijan, P.hd., pada sambutannya pada acara Orasi Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Rasyid Baswedan "Konferensi Asia-Afrika menuju World Culture Forum II,2019" di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Pelajar Pejuang Bandung, Sabtu (18/4/2015). Selanjutnya Anies Baswedan pada inti orasinya berharap agar World Culture Forum bisa memperlihatkan bahwa di negeri ini ada kebhinekaan." Kita memperingati peristiwa Asia-Afrika serta menyiapkan World Culture Forum untuk memperlihatkan pada global bahwa di negeri ini ada kebhinekaan serta ada transformasi yang luar biasa serta dibawa dengan spirit optimisme berdasarkan para pendiri bangsa buat generasi yg akan datang di republik ini," harap Anies. Usai orasi, acara ini dihadiri para pengajar, budayawan serta sejumlah kalangan lainnya diserahkan secara simbolis buku bertajuk "Dasa Sila Bandung" dari Ray Bachtiar Drajat melalui Taufik Rahzen pada Anies Baswedan. Selanjutnya acara yg dilaksanakan berdasarkan 18-24 April2019 tadi diisi pula Pameran; Forum Diskusi WCF; Pemutaran Film Dokumenter KAA; Reportoar Asia-Afrika; Pembacaan buku " The Bandung Conection" karya Roeslan Abdoelgani. Ditempat yg sama, pada MOTP, Ray Bachtiar berharap buku "Dasa Sila Bandung" bisa sebagai milik pemerintah dan warga kota Bandung. " Kita dibuat menurut masa lalu pada rangka membentuk masa depan, tetapi sekarang yg menjadi dilema adalah masa kininya, semoga dengan terbitnya buku Dasa Sila Bandung ini sanggup menjadi motivasi rakyat kota Bandung mempersiapkan masa depan," ujar kang Ray yang bersama beberapa rekan sudah mempersiapkan kitab tadi mulai berdasarkan pengumpulan bahan hingga penerbitan hanya selama satu minggu. (Benny K/ Roni SF/ MOTP)

You are subscribed to email updates from Pramuka Kota Bandung
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel