Pramuka Kota Bandung
Pramuka Kota Bandung
Humas Pemerintah Dituntut Berkualitas Dalam komunikasi serta Pelayanan Publik
Posted: 10 Jun2019 05:49 PM PDT
"Peranan komunikasi dan pelayanan publik nir dapat dipisahkan pada dalam instansi pemerintah, karena itu telah sepatutnya kita menjadi pegawai pemerintahan dituntut bisa menaikkan kemampuan serta kualitas sebagai seorang komunikator yang baik, menguasai teknik jurnalistik serta kaitannya menggunakan menciptakan tulisan dan pressrealese," ujar Plt. Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan Geologi, Dedi Budiman, SH., dalam sambutannya pada Workshop "Peningkatan Kompetensi Bidang Komunikasi dan Pelayanan Publik" yang diselenggarakan Badan Geologi ESDM di Balai Pendidikan dan Latihan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (9/6/2015). Menurut Dedi, Badan Geologi perlu mempunyai asal daya insan yang handal dalam berkomunikasi." Dengan diselenggarakannya workshop ini Khususnya bagi Badan Geologi dibutuhkan memiliki asal daya insan yg handal dalam berkomunikasi juga dalam berbagai kegiatan yang berhadapan dengan publik, mitra kerja, pers serta didukung dengan keterampilan menyusun pengelolaan acara yg efektif dan tepat guna," lanjut Dedi yang pada hal ini mewakili Sekretaris Badan Geologi. Selanjutnya Pakar dan Konsultan bidang Komunikasi, Magdalena Wenas, CPR, M.comm., pada paparannya menginginkan agar setiap insan kehumasan pemerintah perlu memahami bagaimana mempelajari strategi berkomunikasi secara cerdas, creatif serta efektif." Menghadapi abad 21 serta 22, public relation atau humas pemerintah yg bertugas pada bidang pelayanan publik, tentunya perlu lebih profesional dalam hal berkomunikasi dengan aneka macam pihak, dimana komunikasi ini dibangun menggunakan strategi yang cerdas, kreatif serta efektif berdasarkan setiap personalnya," ujar Magdalena. Manurut Magdalena, budaya komunikasi yang selama ini dilaksanakan sang Humas Pemerintah, tentunya pada abad ini harus sanggup berubah 360 drajat." Dulu kita hanya sekedar mengungkapkan pesan pada publik, namun kini cara kita berkomunikasi 360 drajat jelas wajib berubah, dimana kita wajib mampu menciptakan komunikasi yg lebih bergerak maju dengan seluruh pihak pada upaya membangun rekanan dan bisa mamanfaatkan banyak hal, seperti; facebook, email, youtube, website dan sebagainya," kentara Magdalena. Selain itu, menjadi personal kehumasan perlu jua terampil pada mengaplikasikan bahasa komunikasi." Bahasa komunikasi adalah bagian penting menurut diri kita, begitu jua halnya bahasa komunikasi sebagai satu bagian dalam tugas kehumasan sebuah instansi pemerintah, oleh karena itu, humas wajib cerdas pada membina rapikan bahasa komunikasi dalam upaya membentuk rekanan yg baik," kentara Magdalena. Pada aktivitas sehari itu, para peserta yang ikut serta dari berdasarkan perwakilan Unit-Unit pada lingkungan Badan Geologi serta KESDM yang bertugas pada bidang pelayanan publik.
Senada dengan Magdalena, Pakar serta Konsultan bidang Komunikasi, Dede Farhan Aulawi mengaitkan komunikasi serta profesi." Humas di abad 21 perlu menguasai 3 hal, yakni ; bahasa yang baik, network atau jaringan dan dominasi masalah IT atau internet yg tujuan akhirnya sanggup berbagi diri menjadi pemimpin yg baik, dimana didalamnya seseorang pemimpin dituntut mampu mengelola organisasi, sanggup memotivasi diri sendiri dan orang lain, sanggup buat mengerahkan tim, dan sanggup buat menjelaskan, membicarakan pendapat serta membimbing anggota," terang Dede. Selain itu, syarat komunikasi yang efektif, apapun yang disampaikan harus benar, jelas, lengkap dan ada upaya timbal pulang." Agar proses komunikasi bisa berjalan efektif yg terpenting apapun yang akan disampaikan wajib sahih, jelas, lengkap serta mampu mengupayakan adanya timbal kembali dan sanggup menguasai produk pengetahuanya sesuai menggunakan bidang keahliannya masing-masing," kentara Dede yg menambahkan, buat menaikkan keterampilan komunikasi diharuskan para komunikator acapkali melakukan praktek komunikasi dan melatih sistematika komunikasi. Selain itu, berbicara mengenai kompetensi bidang komunikasi dan pelayanan publik berbicara jua mengenai Media Relations, dimana berdasarkan Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia, Abdul Kohar, media relations merupakan relasi timbal pulang antara media dan organisasi yg bertujuan menciptakan kesamaan persepsi pada publik serta berujung tercapainya pengetahuan, sikap, atau prilaku positif publik terhadap organisasi bersangkutan." Media relations wajib mencapai kecenderungan rencana organisasi, agenda media, dan agenda publik, pada hal ini tugas menurut kehumasan bagaimana membuahkan agenda ini sebagai krusial,menarik dan membentuk kebijakan," ucap Kohar. Menurut Kohar yg memiliki rencana bukan cuma media serta publik. Entitas lainnya seperti pemerintah, partai politik, parlemen, forum penegak hukum, korporasi juga memiliki rencana." Agar agenda negara atau korporasi sejalan dengan genda media maka perlu diselenggarakan beberapa kegiatan antara lain; media visit, press tour, press workshop, memasang iklan, serta sebagai media darling," terang Kohar. Dalam kesempatan yang sama Abdul Kohar mengungkapkan pula tentang menulis siaran pres, dimana pada hakikatnya siaran pers merupakan berita yg ditulis petugas kehumasan yg selanjutnya dibagikan atau dikirim kepada wartawan media massa agar dimuat pada media bersangkutan." Siaran pres wajib menarik pada mata wartawan atau media. Lantaran itu, siaran pers harus ditulis seperti informasi yang sudah barang tentu wajib memenuhi unsur-unsur nilai informasi dengan sudut pandang yang menarik dan judul yg menggugah," jelas Kohar yg berharap agar petugas atau pejabat humas mampu menjaga hubungan baik menggunakan media agar siaran pers yg dimuat sebagai lebih besar . Usai pemaparan para narasumber, acara dilanjutkan menggunakan diskusi. (Benny K/ BSN)
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States